BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perusahaan dapat berkembang merupakan keinginan setiap individu yang berada di dalam perusahaan tersebut, sehingga diharapkan dengan perkembangan
tersebut perusahaan mampu bersaing dan mengikuti kemajuan zaman. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya tergantung pada
prestasi kerja sumber daya manusia yang dinilai langsung oleh atasanpimpinan perusahaan. Saat ini sangat disadari bahwa sumber daya manusia merupakan
masalah perusahaan yang paling penting, karena dengan Sumber Daya Manusia SDM menyebabkan sumber daya yang lain dalam perusahaan dapat
berfungsidijalankan.Ada beberapa faktor yang berpengaruh pada peningkatan kinerja karyawan antara lain lingkungan kerja serta pengembangan karyawan.
Cikmat dalam Nawawi, 2003:292 menyatakan bahwa “lingkungan kerja adalah serangkaian sifat kondisi kerja yang dapat diukur berdasarkan persepsi
bersama dari para anggota organisasi yang hidup dan bekerjasama dalam suatu organisasi”. Kondisi lingkungan kerja yang baik yang ditandai oleh baiknya
sirkulasi udara yang cukup, penerangan lampu yang terang dan jauh dari kebisingan suara yang mengganggu konsentrasi kerja, tata ruang yang baik dan
warna yang indah, serta kebersihan yang terjaga sangat membuat karyawan betah bekerja.
Universitas Sumatera Utara
Sopiah 2008:58 menyatakan lingkungan juga bisa mempengaruhi kinerja seseorang. Situasi lingkungan yang kondusif, misalnya dukungan dari atasan,
teman kerja, sarana dan prasarana yang memadai akan menciptakan kenyamanan tersendiri dan akan memacu kinerja yang baik. Sebaliknya, suasana kerja yang
tidak nyaman karena sarana dan prasarana yang tidak memadai, tidak adanya dukungan dari atasan, dan banyak terjadi konflik akan memberi dampak negatife
yang mengakibatkan kemerosotan pada kinerja seseorang. Pengembangan
karyawan merupakan faktor lain yang dapat
mempengaruhi kinerja karyawan karena memberi kesempatan para karyawan untuk maju. Pengembangan karyawan adalah suatu usaha atau cara untuk
meningkatkan kemampuan secara teoritis, teknis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan pekerjaanjabatan melalui pendidikan dan latihan, promosi dan
pemindahan karyawan Hasibuan, 2000:69. Pengembangan karyawan yang terdiri dari pendidikan dan pelatihan, promosi dan mutasi akan membantu para
karyawan untuk menambah pengetahuan serta ketrampilan dalam melaksanakan tugas agar lebih baik dan bermutu. Dengan adanya program pengembangan
karyawan maka akan mempengaruhi karyawan untuk lebih disiplin dan bertanggung jawab.
Mangkunegara 2000: 67 “kinerja adalah hasil kerja yang dihasilkan oleh seorang karyawan untuk mencapai tujuan yang diharapkan ”. Kinerja karyawan
adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi. Perbaikan kinerja baik untuk individu maupun kelompok menjadi
Universitas Sumatera Utara
pusat perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi Malthis John, 2000:78.
PT. Carsurindo Superintendent adalah salah satu perusahaan swasta yang independent, dimana kegiatan usahanya bergerak dibidang pelayanan jasa
konsultan bisnis manajemen jasa maritim dan pelaksanaan Fumigasi ContainerKapal yang ditujukan kepada perusahaan Eksportir dan Importir. Selain
itu juga menyediakan berbagai macam pelayanan yang terdiri dari survey kargo, Inspeksi Marine P I, Jasa Pengujian laboratorium dan penyedia Fumigasi
Efektif. Lokasi kerja perusahaan ini banyak berorientasi pada pelabuhan- pelabuhan besar yang ada di Indonesia seperti Pelabuhan Belawan, Kuala
Tanjung, Dumai, Batam, Palembang, Surabaya, Tanjung Priok-Jakarta dan pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia.
Pada tahun-tahun sebelumnya PT. Carsurindo Superintendent memiliki sejumlah permasalahan yang cukup menghambat kinerja karyawan masalah
tersebut adalah lingkungan kerja dan pengembangan karyawan. Karyawan merasa lingkungan kerja tidak nyaman dan minimnya pengembangan yang diberikan
perusahaan. Pada penelitian ini peneliti membahas lingkungan kerja yang diberikan
khususnya pada karyawan yang bekerja pada bagian reporting dan surveyor. Permasalahan yang terjadi terhadap lingkungan kerja, dapat dilihat dari beberapa
hal, yakni: 1.
Minimnya penerangan di ruang kerja, dimana penerangan hanya menggunakan lampu saja sedangkan cahaya matahari tidak dapat
Universitas Sumatera Utara
masuk dikarenakan ventilasi untuk keluar masuknya cahaya matahari hanya sedikit. Sehingga mengakibatkan pekerjaan tidak dapat berjalan
dengan lancar. 2.
Suhu udara di ruang kerja yang juga berpengaruh terhadap aktivitas dan kelancaran pekerjaan dirasakan tidak nyaman bagi karyawan.
Dimana minimnya AC, kipas angin dan kurangnya cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan. Sehingga berdampak dengan kesehatan
karyawan yang didalamnya. 3.
Minimnya penggunaan warna pada ruangan. Warna yang digunakan tidak memberikan semangat bekerja pada karyawan, dikarenakan
warna yang ada sudah memudar. Pada kenyataannya,warna juga berpengaruh terhadap perasaan sehinggga dapat menimbulkan
perasaan senang,nyaman dan betah didalam ruangan. 4.
Minimnya ruang gerak didalam ruangan kerja, dimana yang sebaiknya diisi sekitar 5 orang tapi dipadatkan menjadi 8 orang sehingga tidak
leluasa dalam bergerak,yang membuat ruang kerja sumpek dan sempit. Untuk itu langkah-langkah yang diambil manajemen perusahaan yakni
memperbaiki keadaan lingkungan kerja seperti memberikan perubahan akan penerangan, suhu udara yang membuat karyawan nyaman, penggunaan warna
yang baik serta ruang gerak yang baik untuk meningkatkan kinerja karyawan. Program pengembangan karyawan yang ada
PT. Carsurindo Superintendent untuk surveyor dan reporting yaitu pendidikan dan pelatihan,
promosi dan perpindahan karyawan mutasi. Program pendidikan dan pelatihan
Universitas Sumatera Utara
dilaksanakan 1 kali dalam setahun dan kemudian di evaluasi untuk mengetahui hasil dari pengembangan tersebut. Dengan adanya program pengembangan dapat
memotivasi karyawan agar lebih baik dan meningkatkan kinerja karyawan. Program pengembangan yang dilaksanakan di dalam perusahaan dari
tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 1.1
Pengembangan PT. Carsurindo Superintendent Tahun 2008 sd 2010
Jenis Pengembangan
Jumlah peserta pengembangan Focus
Karyawan 2008
0rang 2009
Orang 2010
Orang
Marine Certification 15
16 18
Surveyor Dokumentasi Export-
import documentation 10
12 15
Reporting
Sumber : PT. Carsurindo Superintendent, diolah
Tabel 1.1 menunjukkan peserta pengembangan PT. Carsurindo Superindent tiap tahunnya meningkat dikarenakan setiap tahun adanya
penambahan karyawan pada team surveyor dan repoting. Dengan meningkatnya peserta pengembangan, berdampak juga dalam peningkatan kinerja kayawan pada
PT. Carsurindo Superintendent Medan. Peningkatan kinerja karyawan dapat dilihat antara realisasi dan target yang
pada Tabel 1.2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.2 Presentase Pencapaian Kinerja PT. Carsurindo Superintendent
Tahun 2008 sd 2010 Tahun
Tenaga Kerja Target Rp
Realisasi Rp Persentase
2008 25
2.320.456.000 1.958.762.000
84.41 2009
28 2.978.873.000
2.690.974.000 90.33
2010 30
3.576.785.000 3.356.730.000
93.85
Sumber: PT. Carsurindo Superintendent
Berdasarkan Tabel 1.2 di atas ditunjukkan kinerja dan pencapaian target atau realisasi target dari setiap karyawan dalam bentuk persentase. Pencapaian
target tersebut sangat erat kaitannya dengan program pengembangan yang diberikan oleh perusahaan kepada masing-masing karyawan.
Berdasarkan adanya pengaruh lingkungan kerja dan pengembangan karyawan terhadap kinerja karyawan maka penulis tertarik untuk memilih judul
“Pengaruh Lingkungan Kerja dan Pengembangan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Carsurindo Superintendent, Medan”
1.2. Perumusan Masalah