4.5. Pembahasan
4.5.1. Pengaruh Variabel Lingkungan Kerja X
1
Terhadap Kinerja Karyawan Y
Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja X
1
secara parsial mempengaruhi kinerja karyawan Y. Kesimpulan ini berdasarkan pada Tabel 4.15 yang menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,048 di bawah atau
lebih kecil dari α = 5. Koefisien regresi ini juga menunjukkan hubungan positif
atau signifikan antara lingkungan kerja X
1
dengan kinerja karyawan Y, artinya apabila lingkungan kerja dalam pekerjaan meningkat maka kinerja karyawan juga
akan meningkat. Cikmat dalam Nawawi, 2003:292 menyatakan bahwa “lingkungan kerja
adalah serangkaian sifat kondisi kerja yang dapat diukur berdasarkan persepsi bersama dari para anggota organisasi yang hidup dan bekerjasama dalam suatu
organisasi”. Kondisi lingkungan kerja yang baik yang ditandai oleh baiknya sirkulasi udara yang cukup, penerangan lampu yang terang dan jauh dari
kebisingan suara yang mengganggu konsentrasi kerja, tata ruang yang baik dan warna yang indah, serta kebersihan yang terjaga sangat membuat karyawan betah
bekerja. Sopiah 2008:58 menyatakan lingkungan juga bisa mempengaruhi kinerja
seseorang. Situasi lingkungan yang kondusif, misalnya dukungan dari atasan, teman kerja, sarana dan prasarana yang memadai akan menciptakan kenyamanan
tersendiri dan akan memacu kinerja yang baik.
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengamatan yang dilakukan pada PT. Carsurindo Superintendent adalah lingkungan kerja sangat berpengaruh penting terhadap kinerja karyawan.
Dengan adanya lingkungan kerja yang nyaman, karyawan akan lebih semangat dalam bekerja. Hampir sebagian besar karyawan PT. Carsurindo Superintendent
merasa lingkungan kerja kurang diperhatikan, seperti kuranganya cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan sehingga membuat ruang kerja karyawan menjadi
kurang terang, minim nya AC dan kipas angin didalam ruang karyawan sehingga karyawan merasa tidak nyaman didalam ruangan, dan jarak antara meja karyawan
lain terlalu berdekatan membuat ruang gerak karyawan tidak leluasa. Maka dari permasalahan diatas, karyawan mengharapkan adanya perhatian
dari pimpinan PT. Carsurindo Superintendent agar lingkungan kerja diperusahaan dapat menjadi lebih baik. Adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk
memperbaikan nya adalah dengan cara menambah peneranagan lampu dalam ruang kerja, menambah AC dan kipas angin agar membuat karyawan betah dalam
ruangan serta dan pimpinan harus mengurangi kapasitas karyawan dalam satu ruangan. Misalnya : dalam satu ruangan yang biasanya ditempati oleh 8 karyawan
sebaiknya hanya diisi oleh 5 karyawan saja sehingga karyawan lebih leluasa bergerak didalam ruangan.
Begitu juga dengan karyawan di PT. Carsurindo Superintendent setelah adanya perbaikan lingkungan kerja diharapkan lebih meningkatkan kinerja dari
sebelumnya. Lingkungan kerja yang baik diciptakan oleh perusahaan akan sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup dari perusahaan karena tidak jarang suatu
perusahaan gulung tikar karena adanya lingkungan kerja yang tidak kondusif.
Universitas Sumatera Utara
Lingkungan kerja yang kondusif yang diciptakan oleh karyawan dan perusahaan akan mendorong efektivitas dari perusahaan tersebut didalam
menjalankan roda organisasinya. Serta menimbulkan semangat dan gairah kerja yang tinggi karena adanya lingkungan kerja yang baik dan menyenangkan.
4.5.2. Pengaruh Variabel Pengembangan Karyawan X