sarana dan prasarana yang memadai yang ada ditempat bekerja akan membawa dampak positif bagi karyawan, sehingga kinerja meningkat.
Lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan dimana karyawan tidak akan mungkin dapat melakukan pekerjaan sebagaimana yang
diharapkan tanpa ditunjang oleh lingkungan yang mendukung dan kenyamanan karyawan didalam menjalankan pekerjaan sehari-hari sangat tergantung pada
lingkungan tempat mereka bekerja. Jika ada hal-hal yang menganggu pada lingkungan tempat karyawan bekerja maka secara langsung akan berdampak
buruk pada konsentrasi bekerja yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kinerja.
2.5. Hubungan Pengembangan Karyawan dengan Kinerja Karyawan
Pengembangan karyawan yang terdiri dari pendidikan dan latihan, promosi serta mutasi akan membantu karyawan untuk lebih meningkatkan rasa disiplin dan
tanggung jawab sehingga pekerjaan terselesaikan sesuai dengan rencana. Di dalam organisasi, kerja penuh dengan aturan yang harus dipatuhi oleh
para karyawan bahkan sampai tingkah laku karyawan harus disesuaikan dengan apa yang dikehendaki oleh organisasi. Untuk itulah perlunya karyawan diikut
sertakan dalam suatu sistem pendidikan dan latihan untuk meningkatkan kemampuan, kecakapan, pengetahuan, keterampilan atau bersifat penyegaran
sehubungan dengan tugas pekerjaannya. Program pengembangan yang kedua adalah melalui program promosi.
Sebagai salah satu usaha pengembangan, promosi sangat diharapkan oleh setiap karyawan dimanapun ia berada, oleh karena dengan promosi itulah karyawan akan
Universitas Sumatera Utara
mendapatkan hak-hak yang lebih baik dan apa yang diperoleh sebelum promosi, baik material maupun non material. Hak-hak yang bersifat material misalnya
kenaikan pendapatan, perbaikan fasilitas, sedangkan hak yang bersifat non material misalnya status sosial, rasa bangga.
Program yang terakhir adalah mutasi. Mutasi hampir sama dengan promosi, sama-sama suatu perpindahan, hanya saja mutasi disertai dengan
perubahan kelas pekerjaan dan juga tidak disyaratkan kualifikasi kemampuan atau kecakapan yang sesuai dengan bidangnya. Perpindahan ini biasanya terjadi karena
karyawan menempati posisi yang tidak sesuai dengan bidangnya. Hal ini sangat mempengaruhi kinerja karyawan.
2.6. Penelitian Terdahulu
Nasution 2008 melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh Fasilitas Terhadap Kinerja Karyawan Pabrik Bagian Bengkel PT. Socfindo Sei Liput Aceh
Tamiang”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa fasilitas kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Socfindo. Dari hasil koefisien
determinan diketahui bahwa variabel fasilitas mampu memberi penjelasan sebesar 68,7 dan sisanya 32,3 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan
dalam penelitian ini. Wibowo 2006 melakukan penelitian dengan judul ”Analisis Pengaruh
Peran Kepemimpinan dan Pengembangan Karir terhadap Komitmen Organisasi
Universitas Sumatera Utara
dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Studi Kasus: PT. Bank Maspion Indonesia Cabang Semarang”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh pengembangan karier karyawan career development terhadap kinerja karyawan employee performance. Data yang digunakan adalah data primer dan
data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank
Maspion Indonesia Cabang Semarang. Setiadi 2007 melakukan penelitian dengan judul ”Analisis Pengaruh
Motivasi Kerja, Komitmen Pegawai dan Lingkungan Kerja terhadap kinerja Karyawan Studi kasus Lippo Bank Cabang Pemuda, Semarang”. Penelitian ini
bertujuan untuk
menganalisis pengaruh lingkungan kerja secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Lippo Bank Pemuda, Semarang juga
menganalisis pengaruh motivasi kerja, komitmen karyawan dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan Lippo Bank Pemuda, Semarang .
Metode yang digunakan adalah deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan v
ariabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.Variabel motivasi kerja, komitmen pegawai dan lingkungan kerja
berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja.
2.7. Kerangka Konseptual