e. Memperbaiki image kepada organisasi, sebagai suatu organisasi yang progesif
sehingga bisa menarik calon-calon karyawan yang terbaik untuk mengisi lowongan-lowongan organisasi.
2.2.4. Jenis-jenis Pengembangan
Jenis pengembangan dikelompokkan atas: pengembangan secara informal dan pengembangan secara formal.
a. Pengembangan secara informal yaitu karyawan atas keinginan dan usaha
secara mandiri, melatih dan mengembangkan dirinya dengan mempelajari buku- buku literatur yang ada hubungannya dengan pekerjaan atau jabatannya. Pengem-
bangan secara informal menunjukkan bahwa karyawan tersebut berkeinginan keras untuk maju dengan cara meningkatkan kemampuan kerjanya. Hal ini
bermanfaat bagi perusahaan karena prestasi kerja karyawan semakin besar, di samping efisiensi dan produktivitasnya juga semakin baik.
b. Pengembangan secara formal yaitu karyawan ditugaskan perusahaan untuk
mengikuti pendidikan atau latihan, baik yang dilakukan perusahaan maupun yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga pendidikan atau pelatihan. Pengembangan
secara formal dilakukan perusahaan karena tuntutan pekerjaan saat ini ataupun masa datang, yang sifatnya nonkarier atau peningkatan karier seorang karyawan.
2.2.5. Pelaksanaan Usaha Pengembangan Karyawan
Kegiatan organisasi atau manajemen yang ditujukan untuk melaksanakan program pengembangan karyawan dapat dilaksanakan melalui tiga cara, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Melalui Pendidikan dan Latihan
Pendidikan dan latihan bagi para karyawan adalah proses memberi bantuan kepada para karyawan agar dapat memiliki efektifitas dalam pekerjaannya
yang sekarang maupun di kemudian hari, dengan jalan mengembangkan pada dirinya kebiasaan berpikir dan bertindak, keterampilan, pengetahuan dan sikap
serta pengertian yang tepat untuk melaksanakan pekerjaannya. 1
Pengertian Pendidikan Pendidikan yaitu suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan karyawan
dengan cara meningkatkan pengetahuan dan pengertian tentang pengetahuan umum, termasuk peningkatan penguasaan teori pengambilan
keputusan dalam menghadapi persoalan-persoalan organisasi. 2
Pengertian Latihan Menurut Robert L.Mathis dalam Moenir 2001:25, latihan adalah suatu
proses belajar yang menghendaki kemampuan konsep, sikap atau pengetahuan dari orang – orang untuk membantu mereka mencapai tujuan.
b. Melalui Promosi
Istilah promosi promotion berarti kemajuan, maju ke depan, pemberian status penghargaan yang lebih tinggi. Promosi adalah perubahan kedudukan
seorang karyawan dalam rangkaian susunan kepangkatan atau jabatan yang lebih tinggi dari keadaan semula ditinjau dari segi tanggung jawab, syarat-
syarat kerja maupun penghasilan.
Universitas Sumatera Utara
1 Manfaat Promosi
Promosi sangat penting dalam rangka pembinaan dan pengembangan karyawan, karena promosi dapat memberikan manfaat dalam hal-hal
sebagai berikut : a
Promosi merupakan motivasi bagi karyawan untuk lebih maju dan lebih mengembangkan bakat, prestasi dan kariernya.
b Promosi merupakan usaha meningkatkan semangat dan gairah kerja
karyawan. c
Promosi merupakan usaha mengisi formasi jabatan dengan mempergunakan sumber tenaga kerja dari dalam.
2 Tujuan Promosi
Tujuan pokok dari pelaksanaan program promosi,antara lain : a
Mempertinggi semangat kerja b
Menjamin stabilitas karyawan c
Realisasi untuk mamajukan karyawan c.
Melalui Pemindahan Karyawan Pemindahan atau mutasi adalah kegiatan dari pimpinan organisasi untuk
memindahkan karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan yang lain yang dianggap setingkat atau sejajar.
Manfaat pemindahan karyawan adalah : 1
Memenuhi kebutuhan tenaga dibagianunit yang kekurangan tenaga tanpa merekrut dari luar.
Universitas Sumatera Utara
2 Memenuhi keinginan karyawan sesuai dengan minat dan bidang tugasnya
masing-masing. 3
Menjamin keyakinan karyawan, bahwa mereka tidak akan diberhentikan karena kekurang mampuan atau kekurang cakapan mereka.
4 Memberikan motivasi kepada karyawan.
5 Mengatasi rasa bosan karyawan pada pekerjaan,jabatan dan tempat kerja
yang sama.
2.3.
Kinerja Karyawan
2.3.1
Definisi Kinerja
Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka
memberi kontribusi kepada organisasi. Perbaikan kinerja baik untuk individu maupun kelompok menjadi pusat perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja
organisasi Malthis John, 2000:78. Istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance
yang berarti prestasi kerja atau prestasi sesunggunya yang dicapai seseorang. Menurut Mangkunegara 2000: 67 “kinerja adalah hasil kerja yang dihasilkan
oleh seorang karyawan untuk mencapai tujuan yang diharapkan ”. Sopiah 2008:58 menyatakan lingkungan juga bisa mempengaruhi kinerja
seseorang. Situasi lingkungan yang kondusif, misalnya dukungan dari atasan, teman kerja, sarana dan prasarana yang memadai akan menciptaka kenyamanan
tersendiri dan akan memacu kinerja yang baik. Sebaliknya, suasana kerja yang
Universitas Sumatera Utara
tidak nyaman karena sarana dan prasarana yang tidak memadai, tidak adanya dukungan dari atasan, dan banyak terjadi konflik akan memberi dampak negative
yang mengakibatkan kemerosotan pada kinerja seseorang. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai setiap karyawan sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap perusahaan. Penilaian kinerja merupakan proses