2.3 Model Teoritik
Dalam penelitian ini, peneliti membuat model teoritik dengan memahami keterkaitan anatara beberapa teori, yaitu pengolahan informasi dalam teori
komunikasi kelompok.
Faktor-faktor Efektivitas Komunikasi Kelompok : 1. Ukuran Kelompok
2. Jaringan Kelompok 3. Kohesi Kelompok
4. Kepemimpinan
Teori Integrasi Informasi: -
Valance arahan -
Bobot terhadap informasi
Analisis Proses Interaksi: -Tindakan Positif
- Jawaban - Pertanyaan
Sikap taat akan Norma : - Kesediaan
- Intrenalisasi - Identifikasi
Norma-norma dalam kelompok kecil Re’uwel dan Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara
Unit Pelayanan Fakultas Hukum Komunikasi Kelompok Kecil Re’uwel
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Studi kasus adalah metode riset yang menggunakan berbagai sumber data
sebanyak mungkin data yang bisa digunakan untuk meneliti, menguraikan, dan menjelaskan secara komprehensif berbagai aspek individu, kelompok, suatu
pogram, organisasi atau peristiwa secara sistematis Kriyantono, 2007: 66 Pengertian lain dari studi kasus adalah uraian dan penjelasan komprehensif
mengenai berbagai aspek seorang individu, suatu kelompok, suatu organisasi komunitas, suatu program, atau suatu situasi sosial Mulyana, 2001: 201.
Pendekatan studi kasus menyediakan peluang untuk menerapkan prinsip umum terhadap situasi-situasi spesifik dan contoh-contoh, yang disebut kasus-
kasus. Analisis menunjukkan kombinasi pandangan, pengetahuan dan kreativitas dalam mengidentifikasi dan membahas isu-isu yang relevan dalam kasus yang
dianalisisnya, dalam menganalisis isu-isu ini dari sudut pandang teori dan riset yang relevan dan dalam merancang strategi yang realistik dan layak untuk
mengatasi situasi problematik yang teridentifikasi dalam kasus. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan tujuan untuk
meningkatkan pengetahuan mengenai peristiwa-peristiwa komunikasi yang nyata dalam berbagai konteks. Dalam hal ini, kasus yang diteliti adalah proses
komunikasi kelompok kecil dalam menanamkan sikap taat akan norma. Pertanyaan tentang pesan-pesan apa saja yang dipertukarkan dalam komunikasi
kelompok kecil pemimpin dan anggota-anggotanya dan bagaimana pesan-pesan itu bisa menanamkan sikap taat menjadi agenda penting mengapa peneliti memilih
metode studi kasus. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti melakukannya dengan cara
Daymon, 2008: 162 1.
Melakukan analisis mendetail mengenai kasus dan situasi tertentu. Dalam hal ini peneliti akan menganalisis komunikasi kelompok kecil
yang terjadi dan bagaimana pesan-pesan dalam komunikasi tersebut dapat menanamkan sikap taat.
Universitas Sumatera Utara