Objek Penelitian Subjek Penelitian Teknik Analisis Data

2. Berusaha memahaminya dari sudut pandang orang-orang yang terlibat di sana. Peneliti memahami subjek penelitian tidak hanya dari subjek penelitian secara psikologis dan mengumpulkan informasi dari subjek penelitian sendiri maupun lingkungan di sekitarnya. 3. Mencatat bermacam-macam pengaruh dan aspek hubungan komunikasi dan pengalaman yang akan ditemui pada saat melakukan penelitian ini dilakukan di lapangan. Dalam studi kasus, peneliti berupaya secara seksama dan dengan berbagai cara mengkaji sejumlah besar variabel yang berhubungan dengan kasus. Jika dikaitkan dengan penelitian ini, variabel yang ingin dikaji adalah variabel tentang komunikasi kelompok kecil Re’uwel dan variabel tentang sikap taat akan norma. Dengan mempelajari semaksimal mungkin seorang individu, suatu kelompok atau suatu kejadian, peneliti bertujuan memberikan uraian yang lengkap dan mendalam mengenai subjek yang diteliti Mulyana, 2001: 201. Peneliti menginginkan data yang benar-benar akurat yang diperoleh dari subjek penelitian untuk dapat mengkaji lebih dalam mengenai proses komunikasi kelompok kecil dalam menanamkan sikap taat akan norma. Dengan mengenal dan mempelajari karakteristik subjek penelitian, peneliti optimis data yang diperoleh dapat membantu tercapainya tujuan penelitian. Adapun karakteristik studi kasus yakni sebagai berikut: Daymon, 2008: 164 1. Eksplorasi mendalam dan menyempit 2. Berfokus pada peristiwa nyata dalam konteks kehidupan sesungguhnya 3. Dibatasi oleh ruang dan waktu. 4. Bisa hanya merupakan kilasan atau riset longitudinal tentang peristiwa yang sudah maupun yang sedang terjadi 5. Dari berbagai sumber informasi dan sudut pandang 6. Mendetail 7. Pandangan menyeluruh, menyelidiki hubungan dan keterpautan 8. Fokus pada realitas yang diterima apa adanya, maupun realitas yang penting dan tidak biasa 9. Bermanfaat untuk membangun, sekaligus menguji teori

3.2 Objek Penelitian

Universitas Sumatera Utara Objek dari penelitian ini adalah Komunikasi Kelompok Kecil Re’uwel Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Fakultas Hukum dalam menanamkan sikap taat akan norma.

3.3 Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan Pemimpin Kelompok Kecil dan Anggota Kelompok Kecil Re’uwel Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Fakultas Hukum yang berperan sebagai informan dan berhubungan dengan kasus penelitian yang akan diteliti.

3.4 Kerangka Analisis

Kerangka analisis mempermudah analisa mengenai penelitian. Kerangka analisis yang digunakan oleh penulis adalah paradigma pendekatan. Dimana yang dianalisiskan adalah proses komunikasi kelompok kecil Re’uwel dalam menanamkan sikap taat akan norma. Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh data dari informan di lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data sampai data jenuh. Kemudian dengan menggunakan teknik analisis data selama dilapangan model Miles and Huberman , peneliti menganalisis data dengan langkah-langkah sebagai berikut : Peneliti melakukan reduksi data. Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari pola dan temanya. Dengan demikian data yang telah direduksi memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan Sugiyono, 2005 : 92. 3.5 Teknik Pengumpulan Data a. Penelitian Lapangan Field Research Penelitian Lapangan adalah pengumpulan data dilapangan yang meliputi kegiatan survey di lokasi penelitian. Pengumpulan data dari informan melalui wawancara mendalam depth interview, observasi partisipan, serta analisis dokumen. Universitas Sumatera Utara 1. Wawancara mendalam in-depth interview Wawancara mendalam secara umum adalah proses keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang di wawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara, dimana pewawancara informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. Dengan demikian wawancara mendalam adalah keterlibatan dalam kehidupan informan Bungin, 2006:108. Dalam teknik ini wawancara yang digunakan adalah wawancara mendalam depth interview kepada beberapa informan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Wawancara dilakukan menggunakan pedoman daftar pertanyaan yang kemudian akan dikembangkan selama proses wawancara. 2. Observasi partisipan Pengamatan terlibat Pengamatan terlibat merupakan jenis pengamatan yang melibatkan peneliti dalam kegiatan orang yang menjadi sasaran penelitian, tanpa mengakibatkan perubahan pada kegiatan atau aktivitas yang bersangkutan dan tentu saja dalam hal ini peneliti tidak menutupi dirinya selaku peneliti Idrus, 2009:101. Peneliti akan melakukan observasi langsung ke lapangan seperti mengikuti aktivitas kelompok kecil Pemimpin Kelompok dan Anggotanya. b. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara memperoleh dan mengumpulkan data sekunder yang dibutuhkan oleh peneliti, sebagai landasan teori yang menjadi dasar bagi penelitian serta berguna untuk memecahkan masalah-masalah dalam penelitian. Data sekunder diperoleh melalui kajian literatur dari buku-buku, artikel, jurnal, serta situs di internet yang berhubungan dengan permasalahan yang ada.

3.5.1 Penentuan Informan

Universitas Sumatera Utara Informan merupakan pemimpin kelompok kecil Re’uwel Monica Hendrika H.B Hukum 2009 dan anggotanya: Ibreina Saulisa Agitha Pandia, Margaretha O. Sianturi dan Yosua Sinuhaji Hukum 2011 Penentuan informan ini berdasarkan beberapa kriteria yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Adapun kriteria yang dimiliki informan adalah : Kriteria Pemimpin: 1. Tercatat sebagai bagian dari Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Fakultas Hukum semester B periode 2013. 2. Aktif memimpin kelompok kecil minimal 2 tahun dan intens dalam pertemuan kelompok. 3. Memiliki anggota yang aktif sebagai Pemimpin Kelompok Kecil, Calon Pemimpin Kelompok Kecil ataupun Tim Pengurus Pelayanan Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Fakultas Hukum. 4. Menaati norma khusus kelompok kecil dan norma umum Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Mahasiswa Kristen USU. Kriteria Anggota : 1. Tercatat sebagai bagian dari Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Fakultas Hukum semester B periode 2013. 2. Aktif dalam kelompok kecil minimal 1 tahun dan intens dalam pertemuan kelompok. 3. Menaati norma khusus kelompok kecil dan norma umum Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Mahasiswa Kristen USU.

3.5.2 Keabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hasil penelitian sering diragukan kebenarannya. Salah satu faktornya adalah subjektivitas peneliti yang dominan dalam penelitian. Untuk mengatasi keraguan terhadap setiap hasil penelitian kualitatif maka bebarapa peneliti membentuk beberapa mekanisme sistem pengujian keabsahan hasil penelitian. Dalam Universitas Sumatera Utara penelitian ini, peneliti menggunakan mekanisme sistem pengujian keabsahan triangulasi data oleh Moleong. Triangulasi. Menguji keabsahan data dapat dilakukan dengan cara triangulasi peneliti, metode, teori, dan sumber data. - Triangulasi peneliti : Triangulasi ini untuk menguji kejujuran, subjektivitas, dan kemampuan merekam data oleh peneliti di lapangan. Dengan meminta bantuan peneliti lain melakukan pengecekan langsung, wawancara ulang, serta merekam data yang sama di lapangan. Hal ini sama dengan proses verifikasi terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan oleh seseorang peneliti. - Triangulasi metode : Triangulasi ini dilakukan untuk melakukan pengecekan terhadap penggunaan metode pengumpulan data, apakah informasi yang didapat dengan metode interview sama dengan metode observasi, atau apakah hasil observasi sesuai dengan informasi yang diberikan ketika di- interview. Apabila berbeda maka peneliti harus dapat menjelaskan perbedaan itu, tujuannya adalah untuk mencari kesamaan data dengan metode yang berbeda. - Triangulasi Sumber data : Dilakukan dengan membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan cara yang berbeda dalam metode kualitatif yang dapat dilakukan dengan: 1 penilaian hasil penelitian dilakukan oleh responden, 2 mengoreksi kekeliruan oleh sumber data, 3 menyediakan tambahan informasi secara sukarela, 4 memasukkan informan dalam kancah penelitian, menciptakan kesempatan untuk mengikhtisarkan Universitas Sumatera Utara sebagai langkah awal analisis data, 5 menilai kecukupan menyeluruh data yang dikumpulkan. - Triangulasi Teori : Dilakukan dengan menguraikan pola, hubungan dan menyertakan penjelasan yang muncul dari analisis untuk mencari tema atau penjelasan pembanding. Triangulasi teori dilakukan dengan memikirkan kemungkinan logis yang ada dan kemudian melihat apakah kemungkinan- kemungkinan itu dapat ditunjang oleh data lain dengan maksud untuk membandingkannya.

3.6 Teknik Analisis Data

Maleong mendefinisikan analisis data sebagai proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data Kriyantono, 2007:163. Menurut B.Milles dan Michael Huberman Patilima, 2001 :96 membagi bagi tiga proses data kualitatif yaitu : 1. Reduksi data, proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data yang muncul dari catatan-catatan dilapangan. 2. Penyajian data, yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengamatan tindakan 3. Penarikan kesimpulan, kesimpulan akhir tergantung pada besarnya kumpulan catatan lapangan. Kegiatan analisis data dalam penelitian ini, akan dimulai dengan menelaah semua data yang terkumpul baik data primer maupun data sekunder yang berupa wawancara, pengamatan, serta catatan lapangan. Hasil data yang diperoleh berdasarkan teknik pengumpulan data itu, akan disusun membentuk laporan yang sistematis. Selanjutnya data yang disusun akan dibagi menjadi data utama dan data penjelas. Hasil penelitian akan dijabarkan dalam bentuk deskripsi yang didukung dengan teori yang bersumber dari buku, kemudian dianalisis untuk Universitas Sumatera Utara mengetahui proses komunikasi kelompok kecil Pemimpin Kelompok dan Anggota Re’uwel Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Fakultas Hukum dalam menanamkan sikap taat akan norma. Selanjutnya, ditarik beberapa kesimpulan hasil penelitian. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian tentang proses komunikasi kelompok kecil Re’uwel dalam menanamkan sikap taat akan norma, dilakukan di Markas Besar Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Unit Pelayanan Fakultas Hukum. Untuk mendapatkan informasi mengenai penelitian ini, Peneliti memakai informan yaitu anggota-anggota yang tergabung dalam kelompok Re’uwel dan informan tambahan yaitu dua mantan anggota kelompok Re’uwel untuk melihat proses komunikasi kelompok kecil Re’uwel dalam menanamkan sikap taat akan norma. Penelitian dilakukan melaui observasi langsung dengan mengikuti kegiatan pertemuan rutin mingguan kelompok setiap hari Senin pukul 17.00 WIB. Selain itu peneliti melakukan wawancara langsung secara mendalam kepada masing-masing informan, yang sudah ditentukan secara bertahap sehingga bisa mendapatkan dan memenuhi informasi-informasi yang dibutuhkan peneliti. Izin penelitian diajukan secara langsung pada tanggal 7 Maret 2013 kepada Monica Hendrika H.B selaku pemimpin dari kelompok kecil Re’uwel. Sambil mengajukan izin penelitian, peneliti menjelaskan kepada beliau mengenai judul penelitian, tujuan penelitian, dasar teori dan asumsi-asumsi yang dimiliki oleh peneliti mengenai komunikasi kelompok kecil dalam menanamkan sikap taat akan norma. Beliau yang merupakan alumni Fakultas Hukum angkatan tahun 2009 menyambut dengan baik ajuan penelitian oleh peneliti. Mengingat kembali penelitian ini mengenai tinjauan komunikasi kelompok maka Monica meminta peneliti untuk menunggu konfirmasi izin penelitian dari semua anggota kelompok Re’uwel . Selama perbincangan dengan Monica, peneliti menanyakan jadwal rutin pertemuan kelompok Re’uwel serta segala hal teknis yang dilakukan dalam pertemuan kelompok. Tak lupa juga peneliti menanyakan tentang informasi setiap anggota demi memudahkan jalannya komunikasi dalam penelitian kelak. Pada hari senin tanggal 10 Maret 2014 izin penelitian disetujui oleh semua pihak aggota kelompok Re’uwel dan dikonfirmasikan langsung oleh Monica Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Mahasiswa Memilih Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

10 84 90

Komunikasi Kelompok Pemulung untuk Bertahan Hidup (Studi Kasus Tentang Komunikasi Kelompok Dikalangan Pemulung Dalam Bertahan Hidup)

8 129 111

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Pendidikan Sarjana Kedokteran Universitas Sumatera Utara Mengenai Vaksin HPV.

3 47 75

Komunikasi Kelompok Kecil Murabbi dan Binaannya dalam Menanamkan Sikap Taat (Studi Kasus tentang Peranan Komunikasi Kelompok Kecil Murabbi dan Binaannya dalam Menanamkan Sikap Taat pada Anggota Kelompok Halaqoh Kader Partai Keadilan Sejahtera).

8 66 142

Pengaruh Radio Terhadap Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Program Acara Akustar di Radio Star FM Terhadap Sikap Bermusik Mahasiswa Fakultas Sastra USU)

2 74 125

Studi Deskriptif Mengenai Stage of Integrity Mahasiswa Pemimpin Kelompok Kecil Persekutuan Mahasiswa Kristen di Universitas "X" Bandung.

0 0 39

Tinjauan Komunikasi Kelompok Kecil Mengenai Sikap Taat Akan Norma (Studi Kasus Kelompok Kecil Re’uwel Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Unit Pelayanan Fakultas Hukum)

0 0 12

BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Paradigma Kajian - Tinjauan Komunikasi Kelompok Kecil Mengenai Sikap Taat Akan Norma (Studi Kasus Kelompok Kecil Re’uwel Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Unit Pelayanan Fakultas Huku

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Tinjauan Komunikasi Kelompok Kecil Mengenai Sikap Taat Akan Norma (Studi Kasus Kelompok Kecil Re’uwel Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Unit Pelayanan Fakultas Hukum)

0 0 7

Tinjauan Komunikasi Kelompok Kecil Mengenai Sikap Taat Akan Norma (Studi Kasus Kelompok Kecil Re’uwel Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Unit Pelayanan Fakultas Hukum)

0 1 15