2.2.3 Norma Kelompok Kecil
Pada umumnya kelompok mengembangkan norma, atau peraturan mengenai perilaku yang diinginkan. Norma adalah aturan, kaidah bagi pertimbangan dan
penilaian. Nilai yang menjadi milik bersama di dalam satu masyarakat dan telah tertanam dengan emosi yang mendalam akan menjadi norma yang disepakati
bersama Surajiyo, 2008: 90. Ada banyak macam norma. Ada norma khusus, yaitu norma yang hanya berlaku dalam bidang khusus dan norma umum yang
terbagi menjadi : norma sopan santun, hukum dan moral. Norma kelompok adalah salah satu norma khusus yang hanya berlaku dalam
kelompok tersebut. Norma kelompok adalah pedoman-pedoman yang mengatur sikap dan perilaku atau perbuatan anggota kelompok. Golberg dan Larson
menjelaskan bahwa norma-norma mengatur tingakah laku anggota kelompok. Norma terdiri dari gambaran tentang bagaimana seharusnya mereka bertingkah
laku. Norma terbagi dalam pola-pola dan aspek-aspek yang dapat dapat diperkirakan dari kegiatan maupun dari segi pandangan kelompok.
Beberapa norma mengatur perilaku kelompok secara keseluruhan: Semua anggota keluarga harus berkontribusi membantu anggota keluarga yang
mengalami kesulitan; kelompok akan menyelesaikan pekerjaannya secepat mungkin.
Sikap dan tanggapan anggota kelompok terhadap norma kelompok dapat bermacam-macam. Ada anggota yang tunduk pada norma kelompok dengan
terpaksa karena ia termasuk dalam kelompok yang bersangkutan, tetapi ada pula yang tunduk pada norma kelompok dengan penuh pengertian dan penuh
kesadaran, sehingga norma kelompok dijadikan normanya sendiri. Menurut Napier dan Gershenfeld 1987, para anggota kelompok akan
menerima norma tersebut apabila: Anggota menginginkan keanggotaan yang kontinyu dalam kelompok
Pentingnya keanggotaan kelompok seseorang semakin tinggi Kelompok bersifat kohesif, dan para anggota berhubungan sangat erat,
terikat satu sama lain, dan saling tergantung satu sama lain dan kelompok memenuhi kebutuhan mereka
Universitas Sumatera Utara
Pelanggaran norma dihukum dengan reaksi yang negatif atau dikucilkan dari kelompok.
Arni Muhammad 2000:193-194 menyebutkan bahwa individu biasanya mematuhi norma-norma kelompok yang mempengaruhi mereka. Ada variabel-
variabel kunci yang mempengaruhi tingkat kepatuhan dalam norma kelompok, di antaranya yaitu:
1. Sifat kepribadian yang mungkin mempengaruhi anggota kelompok untuk patuh, yakni tingkat sifat yang suka menerima, tingkat kepercayaan akan diri
menerima, sifat otoriter, intelegensi, kebutuhan untuk mencapai hasil, dan kebutuhan akan persetujuan sosial.
2. Variabel dalam kelompok yang mempengaruhi kepatuhan yakni kekompakan, daya tarik kelompok, pentingnya kelompok, dan jumlah
interaksi. 3. Tekanan luar yang mempengaruhi kepatuhan yakni, besarnya kelompok,
struktur kelompok, tingkat kesulitan masalah atau tugas yang dihadapi, kebaruan situasi, tekanan untuk konsensus, tingkatan krisis atau keadaan
darurat, dan tingkat situasi yang meragukan.
2.2.4 Sikap 2.2.4.1 Pengertian