Penentuan Informan Keabsahan Data

1. Wawancara mendalam in-depth interview Wawancara mendalam secara umum adalah proses keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang di wawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara, dimana pewawancara informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. Dengan demikian wawancara mendalam adalah keterlibatan dalam kehidupan informan Bungin, 2006:108. Dalam teknik ini wawancara yang digunakan adalah wawancara mendalam depth interview kepada beberapa informan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Wawancara dilakukan menggunakan pedoman daftar pertanyaan yang kemudian akan dikembangkan selama proses wawancara. 2. Observasi partisipan Pengamatan terlibat Pengamatan terlibat merupakan jenis pengamatan yang melibatkan peneliti dalam kegiatan orang yang menjadi sasaran penelitian, tanpa mengakibatkan perubahan pada kegiatan atau aktivitas yang bersangkutan dan tentu saja dalam hal ini peneliti tidak menutupi dirinya selaku peneliti Idrus, 2009:101. Peneliti akan melakukan observasi langsung ke lapangan seperti mengikuti aktivitas kelompok kecil Pemimpin Kelompok dan Anggotanya. b. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara memperoleh dan mengumpulkan data sekunder yang dibutuhkan oleh peneliti, sebagai landasan teori yang menjadi dasar bagi penelitian serta berguna untuk memecahkan masalah-masalah dalam penelitian. Data sekunder diperoleh melalui kajian literatur dari buku-buku, artikel, jurnal, serta situs di internet yang berhubungan dengan permasalahan yang ada.

3.5.1 Penentuan Informan

Universitas Sumatera Utara Informan merupakan pemimpin kelompok kecil Re’uwel Monica Hendrika H.B Hukum 2009 dan anggotanya: Ibreina Saulisa Agitha Pandia, Margaretha O. Sianturi dan Yosua Sinuhaji Hukum 2011 Penentuan informan ini berdasarkan beberapa kriteria yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Adapun kriteria yang dimiliki informan adalah : Kriteria Pemimpin: 1. Tercatat sebagai bagian dari Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Fakultas Hukum semester B periode 2013. 2. Aktif memimpin kelompok kecil minimal 2 tahun dan intens dalam pertemuan kelompok. 3. Memiliki anggota yang aktif sebagai Pemimpin Kelompok Kecil, Calon Pemimpin Kelompok Kecil ataupun Tim Pengurus Pelayanan Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Fakultas Hukum. 4. Menaati norma khusus kelompok kecil dan norma umum Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Mahasiswa Kristen USU. Kriteria Anggota : 1. Tercatat sebagai bagian dari Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Fakultas Hukum semester B periode 2013. 2. Aktif dalam kelompok kecil minimal 1 tahun dan intens dalam pertemuan kelompok. 3. Menaati norma khusus kelompok kecil dan norma umum Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Mahasiswa Kristen USU.

3.5.2 Keabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hasil penelitian sering diragukan kebenarannya. Salah satu faktornya adalah subjektivitas peneliti yang dominan dalam penelitian. Untuk mengatasi keraguan terhadap setiap hasil penelitian kualitatif maka bebarapa peneliti membentuk beberapa mekanisme sistem pengujian keabsahan hasil penelitian. Dalam Universitas Sumatera Utara penelitian ini, peneliti menggunakan mekanisme sistem pengujian keabsahan triangulasi data oleh Moleong. Triangulasi. Menguji keabsahan data dapat dilakukan dengan cara triangulasi peneliti, metode, teori, dan sumber data. - Triangulasi peneliti : Triangulasi ini untuk menguji kejujuran, subjektivitas, dan kemampuan merekam data oleh peneliti di lapangan. Dengan meminta bantuan peneliti lain melakukan pengecekan langsung, wawancara ulang, serta merekam data yang sama di lapangan. Hal ini sama dengan proses verifikasi terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan oleh seseorang peneliti. - Triangulasi metode : Triangulasi ini dilakukan untuk melakukan pengecekan terhadap penggunaan metode pengumpulan data, apakah informasi yang didapat dengan metode interview sama dengan metode observasi, atau apakah hasil observasi sesuai dengan informasi yang diberikan ketika di- interview. Apabila berbeda maka peneliti harus dapat menjelaskan perbedaan itu, tujuannya adalah untuk mencari kesamaan data dengan metode yang berbeda. - Triangulasi Sumber data : Dilakukan dengan membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan cara yang berbeda dalam metode kualitatif yang dapat dilakukan dengan: 1 penilaian hasil penelitian dilakukan oleh responden, 2 mengoreksi kekeliruan oleh sumber data, 3 menyediakan tambahan informasi secara sukarela, 4 memasukkan informan dalam kancah penelitian, menciptakan kesempatan untuk mengikhtisarkan Universitas Sumatera Utara sebagai langkah awal analisis data, 5 menilai kecukupan menyeluruh data yang dikumpulkan. - Triangulasi Teori : Dilakukan dengan menguraikan pola, hubungan dan menyertakan penjelasan yang muncul dari analisis untuk mencari tema atau penjelasan pembanding. Triangulasi teori dilakukan dengan memikirkan kemungkinan logis yang ada dan kemudian melihat apakah kemungkinan- kemungkinan itu dapat ditunjang oleh data lain dengan maksud untuk membandingkannya.

3.6 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Mahasiswa Memilih Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

10 84 90

Komunikasi Kelompok Pemulung untuk Bertahan Hidup (Studi Kasus Tentang Komunikasi Kelompok Dikalangan Pemulung Dalam Bertahan Hidup)

8 129 111

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Pendidikan Sarjana Kedokteran Universitas Sumatera Utara Mengenai Vaksin HPV.

3 47 75

Komunikasi Kelompok Kecil Murabbi dan Binaannya dalam Menanamkan Sikap Taat (Studi Kasus tentang Peranan Komunikasi Kelompok Kecil Murabbi dan Binaannya dalam Menanamkan Sikap Taat pada Anggota Kelompok Halaqoh Kader Partai Keadilan Sejahtera).

8 66 142

Pengaruh Radio Terhadap Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Program Acara Akustar di Radio Star FM Terhadap Sikap Bermusik Mahasiswa Fakultas Sastra USU)

2 74 125

Studi Deskriptif Mengenai Stage of Integrity Mahasiswa Pemimpin Kelompok Kecil Persekutuan Mahasiswa Kristen di Universitas "X" Bandung.

0 0 39

Tinjauan Komunikasi Kelompok Kecil Mengenai Sikap Taat Akan Norma (Studi Kasus Kelompok Kecil Re’uwel Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Unit Pelayanan Fakultas Hukum)

0 0 12

BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Paradigma Kajian - Tinjauan Komunikasi Kelompok Kecil Mengenai Sikap Taat Akan Norma (Studi Kasus Kelompok Kecil Re’uwel Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Unit Pelayanan Fakultas Huku

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Tinjauan Komunikasi Kelompok Kecil Mengenai Sikap Taat Akan Norma (Studi Kasus Kelompok Kecil Re’uwel Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Unit Pelayanan Fakultas Hukum)

0 0 7

Tinjauan Komunikasi Kelompok Kecil Mengenai Sikap Taat Akan Norma (Studi Kasus Kelompok Kecil Re’uwel Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Unit Pelayanan Fakultas Hukum)

0 1 15