11
2. Tingkat dan Jenis Profesi
Tidak semua pekerjaan menuntut tingkat profesional tertentu. Didalam masyarakat terdapat berbagai macam pekerjaan yang juga
menuntut tingkat keprofesionalan tertentu. Maka, tingkat profesi berdasarkan pekerjaan dapat dibedakan Arikunto, 1980 : 233:
a. Pekerjaan profesional Merupakan tingkat profesional pertama, menuntut tanggung jawab
penuh. b. Pekerjaan semiprofesional
Merupakan tingkat profesional tingkat kedua, menuntut tanggung jawab agak penuh.
c. Pekerjaan paraprofesional Merupakan tingkat professional ketiga, menuntut sedikit tanggung
jawab professional d. Pekerjaan ketrampilan teknisi
Merupakan tingkat profesional keempat, profesi ini tidak dituntut pertanggungjawaban profesional.
Dari keempat pekerjaan di atas guru termasuk dalam pekerjaan profesional, sebab profesi tersebut dituntut memiliki keahlian tertentu
yang sesuai dengan profesinya, dan keahlian tersebut diperoleh melalui jenjang pendidikan.
12
3. Ciri-ciri Profesi
Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan di atas, diketahui bahwa suatu profesi menuntut persyaratan yang mendasarkan
ketrampilan teknis lebih rinci, serta kepribadian tertentu. Untuk lebih memperjelas ciri-ciri dimaksud, berikut ini akan disampaikan pendapat
dua orang ahli yang mengemukakan batasan atau ciri-ciri sekaligus syarat dari suatu profesi.
Robert W Rickey 1940 mengemukakan ciri-ciri profesi sebagai berikut: a. Mementingkan pelayanan kemanusiaan yang lebih ideal dibandingkan
dengan kepentingan pribadi. b. Memerlukan waktu yang relatif panjang untuk mempelajari konsep-
konsep serta prinsip-prinsip pengetahuan khusus yang mendukung keahliannya.
c. Memiliki kualifikasi tertentu untuk memasuki profesi tertentu. d. Memiliki kode etik yang mengatur keanggotaan, tingkah laku, sikap,
dan cara kerja. e. Membutuhkan suatu kegiatan intelektual yang tinggi.
f. Adanya organisasi yang dapat meningkatkan standar pelayanan, disiplin diri dalam profesi serta kesejahteraan anggotanya.
g. Memberi kesempatan untuk kemajuan, spesialisasi dan kemandirian. h. Memandang profesi sebagai suatu karier hidup alive career dan
menjadikan seseorang anggota yang permanen. Sebagai bahan perbandingan, berikut ini disajikan pula ciri-ciri
keprofesian yang dikemukakan oleh D. Westby Gibson1965 secara rinci adalah:
a. Pengakuan oleh masyarakat terhadap layanan tertentu yang hanya dapat dilakukan oleh kelompok pekerja yang dikategorikan sebagai
suatu profesi. b. Dimilikinya sekumpulan bidang ilmu yang menjadi landasan sejumlah
teknik prosedur yang unik.
13
c. Diperlukan persiapan yang sengaja dan sistematik sebelum orang mampu melaksanakan suatu pekerjaan professional.
d. Dimilikinya organisasi professional yang disamping melindungi kepentingan anggotanya dari saingan kelompok luar, tetapi sekaligus
selalu meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, termasuk tindakan-tindakan etis kepada anggotanya.
Ciri-ciri yang telah disebutkan dapat digunakan sebagai kriteria atau tolok ukur keprofesian guru, yaitu:
a. Untuk mengukur sejauh mana guru-guru di Indonesia telah memenuhi kriteria profesionalisasi.
b. Untuk dijadikan titik tujuan yang akan mengarahkan segala upaya menuju profesionalisme guru. Suharsini Arikunto, 1990;236.
B. Guru 1. Pengertian guru.