51
a
Η : β ≠ 0 : Ada pengaruh positif dan signifikan faktor ekonomi
terhadap pilihan profesi guru 3.
Η : β = 0 : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan faktor sosial
terhadap pilihan profesi guru
a
Η : β ≠ 0 : Ada pengaruh positif dan signifikan faktor sosial terhadap
pilihan profesi guru
3. Statistik Hitung
Setelah memenuhi uji prasyarat analisis, maka untuk menguji hipotesis pertama sampai ketiga menggunakan analisis Regresi Sederhana, yang
didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel dependen dengan satu variabel bebas Sugiyono, 1999:204. Analisis regresi bertujuan
untuk meramalkan atau memprediksi besar variabel tergantung dependent
dengan menggunakan data variabel bebas independent yang sudah diketahui
besarnya. Dalam analisis regresi ini akan dikembangkan sebuah formula estimating equation persamaan regresi, yaitu suatu formula yang mencari
nilai variabel dependen dari variabel independen yang diketahui. Rumus yang digunakan dalam menghitung analisis Regresi Sederhana adalah :
Ŷ = a + bX Keterangan
: Ŷ
= Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a
= Harga Y bila X = 0 harga konstan
52
b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang
didasarkan pada variabel independen. Bila b + maka naik, dan bila - maka terjadi penurunan.
X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
Harga a dan b dapat dicari dengan rumus sebagai berikut : ΣY
i
ΣX²
i
– ΣX
i
ΣX
i
Y
i
a =
──────────────── n
ΣX²
i
– ΣX
i
² n
ΣX
i
Y
i
– ΣX
i
ΣY
i
b =
───────────── n
Σ²
i
– ΣX
i
² Keterangan :
ΣY
i
= jumlah nilai variabel Y ΣX²
i
= jumlah nilai variabel X setelah dikuadratkan ΣX
i
= jumlah nilai variabel X ΣX
i
Y
i
= jumlah nilai variabel X yang dikalikan variabel Y n
= jumlah
responden Apabila distribusi data tidak normal maka pengujian hipotesis
dilakukan dengan menggunakan alat analisis statistik Chi-kuadrat dengan rumus sebagai berikut:
f
o
– f
h 2
χ
2
= ∑
f
h
keterangan : χ
2
= menguji signifikasi perbedaan frekuensi yang diobservasi
f = frekuensi yang diperoleh berdasarkan data
f
h
= frekuensi yang diharapkan
53
f
h
diperoleh dari rumus sebagai berikut :
f
h
=
nk ng
N
Keterangan : nk : jumlah kategori ng
: jumlah golongan N
: jumlah total Untuk menemukan derajat kebebasan digunakan rumus:
db = b – 1 k – 1 . Harga Chi-kuadrat selanjutnya dibandingkan dengan harga Chi-kuadrat
yang terdapat ditabel. Jika harga χ
2
hitung χ
2
tabel, maka Ho diterima, jika harga
χ
2
hitung χ
2
tabel, maka Ho ditolak. Ukuran mengenai taraf hubungan, digunakan koefisien kontigensi dengan
rumus I Nyoman Susila, 1986:216 : Χ
2
C = Χ
2
+ N Kerangan : C = koefisien kontigensi
Χ
2
= harga Chi-kuadrat yang diperoleh N = jumlah total
yang disebut koefisien kemungkinan. Semakin besar nilai C, semakin tinggi taraf hubungannya. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya,
maka perlu membandingkan hasil C dengan C
maks
. rumus pembanding tersebut adalah :
54
C
maks.
= k-1k
Keterangan C
maks
= harga C paling besar k = jumlah kolom
C
maks
merupakan batasan taraf signifikan yang paling besar, semakin dekat jumlah C mendekati C
maks
semakin besar tingkat pengaruh yang terjadi yang telah dihitung dengan Chi-kuadrat.
Tabel III.13 Interpretasi
No Harga Nilai koefisien
Tingkat Keterhandalan
1 C maks
≥ 0,80 Sangat tinggi
2 C maks
0,60 0,80 Tinggi
3 C maks
0,40 0,60 Sedang
4 C maks
0,20 0,40 Rendah
5 C maks
0,20 Sangat rendah
55
BAB IV GAMBARAN UMUM
B. Sejarah Singkat Berdirinya Universitas Sanata Dharma
Universitas Sanata Dharma mulanya adalah sebuah Perguruan Tinggi Pendidikan Guru PTPG yang berdiri pada tanggal 17 Desember
1955. Gagasan mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru PTPG merupakan respon pihak Gereja Katolik terhadap tawaran Mendikbud saat
itu, Muhammad Yamin. Banyak pihak yang berperan di Dalamnya seperti Pater H Loeff, S.j. BI Iimu Mendidik di Yogyakarta, Pater W.J. Van Der
Meulen, S.J.BI Ilmu Sejarah di Semarang, serta Pater H. Bastiaanse, S.J. BI Bahasa Inggris di Semarang.
Ketika didirikan pada tanggal 17 Desember 1955, PTPG Sanata Dharma memiliki empat jurusan yaitu Jurusan Bahasa Inggris Kajur Pater
Bastiaanse, S.J, Jurusan Ilmu Sejarah Kajur Pater W.J Van Der Meulen, S.J, Jurusan Ilmu Mendidik Kajur Pater H. Loeff, S.J., dan Jurusan
Ilmu Pasti dan Alam Kajur Suster Dra. Bernadia, C.B.. Adapun yang mendapat kehormatan menjadi dekan yang pertama adalah Prof. Dr. N.
Driyarkara, S.J. Dalam perkembangannya, PTPG Sanata Dharma pada tahun
1958 berganti nama menjadi FKIP Sanata Dharma dan menambah tiga jurusan yaitu, Jurusan Ilmu Ekonomi, Jurusan Filsafat dan Teologi, dan