B. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada penilaian kinerja PO. BIMO tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 dengan pendekatan Balanced Scorecard. Cakupan
pendekatan Balanced Scorecard adalah perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: bagaimana kinerja PO. BIMO apabila diukur berdasarkan
pendekatan Balanced Scorecard yang meliputi empat perspektif yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal
serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja perusahaan PO. BIMO apabila
diukur berdasarkan pendekatan Balanced Scorecard, yang meliputi empat perspektif, yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses
bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan Memberikan masukan dan teori-teori mengenai penerapan Balanced
Scorecard dalam sistem penilaian kinerja perusahaan dan juga memberikan manfaat yang berguna bagi PO. BIMO dalam memecahkan
masalah yang dihadapi dan memberikan konsep baru khususnya dalam penerapan Balanced Scorecard untuk mengetahui kinerjanya.
2. Bagi penelitian lanjutan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan
masukan serta referensi bagi peneliti selanjutnya dalam melaksanakan penelitian sejenis.
3. Bagi Ilmu Pengetahuan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi bagi
perkembangan ilmu akuntansi tentang penilaian kinerja PO. BIMO dengan pendekatan Balanced Scorecard.
7
BAB II LANDASAN TEORETIK
A. Kinerja
Kinerja organisasi menunjukkan hasil kerja yang dicapai selama periode tertentu berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah
beberapa pengertian kinerja: 1. Kinerja performance adalah tingkat keberhasilan dalam melaksanakan
tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sehingga kinerja dikatakan baik dan sukses jika tujuan yang diinginkan
dapat dicapai dengan baik Donelly, Gibson dan Ivanceviich: 1992, dalam Rivai: 2003
2. Kinerja mengacu kapada kadar pencapaian tugas-tugas yang membentuk sebuah pekerjaan karyawan dan juga merefleksikan seberapa baik
karyawan memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan Simamora, 2004:339. 3. Kinerja merupakan kemampuan organisasi untuk mempertahankan
tujuannya dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien Richard L. Daft, 2003:13.
4. Kinerja adalah tingkat keberhasilan di dalam melaksanakan tugas dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan yang ditunjukkan dengan
kemampuan, hasil kerja dan perilaku yang terlaksana secara efisien dan efektif Rivai: 2003.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah tingkat pencapaian tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan
kontribusi masing-masing individu dalam organisasi, sesuai dengan misi organisasi.
B. Penilaian Kinerja