Memilih Input dan Teknik Estimasi Measurement Model Confirmatory Faktor Analysis

4.3.2.1 Uji Kesesuaian Model Goodness of Fit Test

Uji kesesuaian model dilakukan dengan menggunakan 8 kriteria yang dibandingkan dengan nilai kritis cut off value tertentu, sedangkan output dari confirmatory faktor analysis dapat dilihat pada Lampiran 5 dimana hasil goodness of fit test adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Nilai Goodness of Fit dan Cut off Value Measurement Model Kriteria Hasil Uji Model Nilai Kritis Keterangan X 2 Chi square 611,8 Besar X 2 dengan df = 425 dengan α = 0.05 adalah 474,0651 Tidak baik Probabilitas 0,000  0,05 Tidak Baik CminDF 1,862  2,00 Baik RMSEA 0,093  0,08 Tidak Baik GFI 0,739  0,90 Tidak Baik AGFI 0,655  0,90 Tidak Baik TLI 0,61  0,95 Tidak Baik CFI 0,686  0,95 Tidak Baik Sumber : Lampiran 5, diolah Dari Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dimensi-dimensi yang digunakan oleh peneliti belum sepenuhnya mencerminkan variabel laten yang dianalisis, karena belum seluruhnya kriteria goodness of fit test terpenuhi. 4.3.2.2 Uji Validitas Konvergen Uji validitas konvergen digunakan untuk menentukan apakah setiap indikator yang diestimasi secara valid mengukur dimensi dari konsep yang diujinya. Bila setiap indikator memiliki C.R 2.SE, hal ini menunjukkan bahwa indikator itu secara valid mengukur apa yang sebenarnya diukur dalam model yang disajikan. Tabel 4.4 Regression Weight Measurement Model Estimate S.E. C.R. P Label X1.1.2 ‐‐‐ X1.1 0.489 0.163 3.004 0.003 par_1 X1.1.1 ‐‐‐ X1.1 1 X1.4.2 ‐‐‐ X1.4 2.822 1.03 2.739 0.006 par_2 X1.4.1 ‐‐‐ X1.4 1 X1.2.2 ‐‐‐ X1.2 1 X1.5.1 ‐‐‐ e10 1 X1.6.2 ‐‐‐ X1.6 0.616 0.178 3.458 par_3 X1.6.1 ‐‐‐ X1.6 1 X1.7.2 ‐‐‐ X1.7 0.248 0.432 0.746 0.455 par_4 X1.7.1 ‐‐‐ X1.7 1 X1.8.2 ‐‐‐ X1.8 1.167 0.314 3.715 par_5 X1.8.1 ‐‐‐ X1.8 1 X1.4.3 ‐‐‐ X1.4 2.273 0.858 2.648 0.008 par_6 X1.7.3 ‐‐‐ X1.7 1.575 0.835 1.887 0.059 par_7 X1.7.4 ‐‐‐ X1.7 2.506 1.221 3.053 0.04 par_8 Y1.1 ‐‐‐ Y1 1 Y1.2 ‐‐‐ Y1 0.838 0.103 8.115 par_9 Y1.3 ‐‐‐ Y1 1.084 0.131 8.255 par_10 Y1.4 ‐‐‐ Y1 0.66 0.132 4.999 par_11 Y2.1 ‐‐‐ Y2 1 Y2.2 ‐‐‐ Y2 0.805 0.213 0.463 0.643 par_12 Y2.3 ‐‐‐ Y2 1.045 0.078 0.463 0.644 par_13 Y2.4 ‐‐‐ Y2 1.922 0.079 0.463 0.643 par_14 Y2.5 ‐‐‐ Y2 1.815 0.187 0.464 0.643 par_15 X1.3.2 ‐‐‐ X1.3 0.665 0.172 3.869 par_16 X1.3.1 ‐‐‐ X1.3 1 X.1 ‐‐‐ X1 1 X1.2.1 ‐‐‐ X1.2 0.103 0.079 1.308 0.191 par_83 Y4.3 ‐‐‐ Y4 0.747 0.081 9.268 par_86 Y4.2 ‐‐‐ Y4 1 Y4.1 ‐‐‐ Y4 0.498 0.087 5.731 par_88 Y3.2 ‐‐‐ Y3 1.409 0.472 2.983 0.003 par_92 Y3.1 ‐‐‐ Y3 1 Sumber : Lampiran 5, diolah Tabel 4.5 Standardized Regression Weights Estimate X1.1.2 ‐‐‐ X1.1 0.535 X1.1.1 ‐‐‐ X1.1 1.029 X1.4.2 ‐‐‐ X1.4 0.779 X1.4.1 ‐‐‐ X1.4 0.309 X1.2.2 ‐‐‐ X1.2 0.997 X1.5.1 ‐‐‐ e10 0.092 X1.6.2 ‐‐‐ X1.6 0.479 X1.6.1 ‐‐‐ X1.6 0.794 X1.7.2 ‐‐‐ X1.7 0.087 X1.7.1 ‐‐‐ X1.7 0.228 X1.8.2 ‐‐‐ X1.8 0.469 X1.8.1 ‐‐‐ X1.8 0.483 X1.4.3 ‐‐‐ X1.4 0.639 X1.7.3 ‐‐‐ X1.7 0.454 X1.7.4 ‐‐‐ X1.7 0.71 Y1.1 ‐‐‐ Y1 0.822 Y1.2 ‐‐‐ Y1 0.785 Y1.3 ‐‐‐ Y1 0.794 Y1.4 ‐‐‐ Y1 0.524 Y2.1 ‐‐‐ Y2 0.051 Y2.2 ‐‐‐ Y2 0.702 Y2.3 ‐‐‐ Y2 0.688 Y2.4 ‐‐‐ Y2 0.603 Y2.5 ‐‐‐ Y2 0.834 X1.3.2 ‐‐‐ X1.3 0.677 X1.3.1 ‐‐‐ X1.3 1.043 X.1 ‐‐‐ X1 0.997 X1.2.1 ‐‐‐ X1.2 0.131 Y4.3 ‐‐‐ Y4 0.684 Y4.2 ‐‐‐ Y4 0.996 Y4.1 ‐‐‐ Y4 0.501 Y3.2 ‐‐‐ Y3 0.891 Y3.1 ‐‐‐ Y3 0.496 Sumber : Lampiran 5, diolah Berdasarkan Tabel di atas, semua indikator memiliki nilai C.R 2.SE, kecuali indikator daya tangkap x1.7.2 dan pemrakarsa y2.1, yang berarti indikator x1.7.2 dan y2.1 tidak valid, sedangkan 31 indikator lainnya valid mengukur variabel dimensi yang diuji. Berdasarkan hasil uji validitas konvergen, diketahui bahwa indikator daya tangkap x1.7.2 dan pemrakarsa y2.1 tidak valid, sehingga indikator tersebut dibuang. Selanjutnya dilakukan pengujian goodness of fit test pada measurement model menggunakan indikator-indikator yang telah dinyatakan valid. Berikut adalah hasil pengujian goodness of fit test measurement model valid: Tabel 4.6 Nilai Goodness of Fit dan Cut off Value Measurement Model Valid Setelah Indikator dibuang Kriteria Hasil Uji Model Nilai Kritis Keterangan X 2 Chi square 631,4 Besar X 2 dengan df = 364 dengan α = 0,05 adalah 409,488 Tidak baik Probabilitas 0,000  0,05 Tidak Baik CminDF 1,515  2,00 Baik RMSEA 0,072  0,08 Baik GFI 0,785  0,90 Tidak Baik AGFI 0,707  0,90 Tidak Baik TLI 0,776  0,95 Tidak Baik CFI 0,825  0,95 Tidak Baik Sumber : Lampiran 5, diolah Dari Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dimensi-dimensi yang digunakan setelah indikator tidak valid dihilangkan, masih belum sepenuhnya mencerminkan variabel laten yang dianalisis, karena belum seluruhnya kriteria goodness of fit test terpenuhi. Berikut adalah uji validitas konvergen pada measurement model menggunakan indikator-indikator yang telah dinyatakan valid: Tabel 4.7 Regression Weight Measurement Model Valid Estimate S.E. C.R. P Label X1.1.2 ‐‐‐ X1.1 0.689 0.113 6.095 par_1 X1.1.1 ‐‐‐ X1.1 1 Y4.2 ‐‐‐ Y4 0.507 0.089 5.712 par_2 Y4.1 ‐‐‐ Y4 1 X1.4.2 ‐‐‐ X1.4 2.835 1.035 2.739 0.006 par_3 X1.4.1 ‐‐‐ X1.4 1 X1.5.1 ‐‐‐ X1.5 1 X1.6.2 ‐‐‐ X1.6 0.7 0.198 3.537 par_4 X1.6.1 ‐‐‐ X1.6 1 X1.7.1 ‐‐‐ X1.7 1 X1.8.2 ‐‐‐ X1.8 1.226 0.34 3.606 par_5 X1.8.1 ‐‐‐ X1.8 1 X1.4.3 ‐‐‐ X1.4 2.246 0.855 2.626 0.009 par_6 X1.7.3 ‐‐‐ X1.7 1.521 0.764 1.99 0.047 par_7 X1.7.4 ‐‐‐ X1.7 2.348 1.072 2.631 0.032 par_8 Y1.1 ‐‐‐ Y1 1 Y1.2 ‐‐‐ Y1 0.841 0.104 8.118 par_9 Y1.3 ‐‐‐ Y1 1.106 0.134 8.257 par_10 Y1.4 ‐‐‐ Y1 0.661 0.133 4.969 par_11 Y2.2 ‐‐‐ Y2 1 Y2.3 ‐‐‐ Y2 1.081 0.198 5.463 par_12 Y2.4 ‐‐‐ Y2 1.356 0.255 5.119 par_13 Y2.5 ‐‐‐ Y2 1.105 0.169 6.546 par_14 Y3.2 ‐‐‐ Y3 0.791 0.137 5.77 par_15 Y3.1 ‐‐‐ Y3 1 X1.3.2 ‐‐‐ X1.3 0.713 0.191 3.741 par_16 X1.3.1 ‐‐‐ X1.3 1 X.1 ‐‐‐ X1 1 X1.2.2 ‐‐‐ X1.2 0.167 0.128 1.307 0.191 par_89 Y4.3 ‐‐‐ Y4 0.543 0.097 5.605 par_93 X1.2.1 ‐‐‐ X1.2 1 Sumber : Lampiran 5, diolah Berdasarkan Tabel di atas, semua indikator memiliki nilai C.R 2.SE, yang berarti indikator-indikator yang diestimasi tersebut secara valid mengukur dimensi dari konsep yang diuji.

4.3.2.3 Uji Validitas Diskriminan

Setelah semua indikator dinyatakan valid pada uji validitas konvergen, selanjutnya dilakukan uji validitas diskriminan.Validitas diskriminan dilakukan untuk menguji dua konstruk dengan melihat angka korelasinya. Hubungan kausalitas antar dua variabel terjadi bila kedua variabel tersebut mempunyai hubungan atau angka korelasi antar dua variabel tersebut besar. Sedangkan antar variabel independent harus tidak mempunyai hubungan atau angka korelasi antar kedua variabel tersebut relatif kecil. Tabel 4.8 Angka Korelasi Measurement Model Valid Estimate keterangan X1.1 ‐‐ X1.2 0.757 Signifikan X1.1 ‐‐ X1.3 0.355 Signifikan X1.1 ‐‐ X1.4 0.404 Signifikan X1.1 ‐‐ X1.6 0.42 Signifikan X1.1 ‐‐ X1.7 0.099 Tidak Signifikan X1.1 ‐‐ X1.8 0.183 Tidak Signifikan X1.3 ‐‐ X1.2 0.203 Signifikan X1.4 ‐‐ X1.2 0.226 Signifikan X1.6 ‐‐ X1.2 0.333 Signifikan X1.7 ‐‐ X1.2 0.063 Tidak Signifikan X1.8 ‐‐ X1.2 0.107 Tidak Signifikan X1.4 ‐‐ X1.3 0.066 Tidak Signifikan X1.6 ‐‐ X1.3 0.53 Signifikan X1.7 ‐‐ X1.3 0.094 Tidak Signifikan X1.8 ‐‐ X1.3 ‐0.035 Tidak Signifikan X1.4 ‐‐ X1.6 0.345 Signifikan X1.4 ‐‐ X1.7 ‐0.207 Signifikan X1.4 ‐‐ X1.8 ‐0.214 Signifikan X1.6 ‐‐ X1.7 0.434 Signifikan Estimate keterangan X1.6 ‐‐ X1.8 0.448 Signifikan X1.7 ‐‐ X1.8 1.557 Signifikan Y1 ‐‐ Y2 0.02 Tidak Signifikan Y1 ‐‐ X1 0.369 Signifikan Y4 ‐‐ Y3 0.916 Signifikan X1.1 ‐‐ X1 ‐0.056 Tidak Signifikan X1.1 ‐‐ Y1 ‐0.078 Tidak Signifikan X1.1 ‐‐ Y2 0.231 Signifikan X1.1 ‐‐ Y3 ‐0.058 Tidak Signifikan X1.1 ‐‐ Y4 0.237 Signifikan X1 ‐‐ X1.2 0.04 Tidak Signifikan Y1 ‐‐ X1.2 ‐0.211 Signifikan Y2 ‐‐ X1.2 0.094 Tidak Signifikan Y3 ‐‐ X1.2 0.006 Tidak Signifikan Y4 ‐‐ X1.2 0.197 Tidak Signifikan X1.3 ‐‐ X1 ‐0.068 Tidak Signifikan Y1 ‐‐ X1.3 ‐0.15 Tidak Signifikan Y2 ‐‐ X1.3 ‐0.032 Tidak Signifikan Y3 ‐‐ X1.3 0.011 Tidak Signifikan Y4 ‐‐ X1.3 0.048 Tidak Signifikan X1.4 ‐‐ X1 ‐0.101 Tidak Signifikan X1.4 ‐‐ Y1 ‐0.156 Tidak Signifikan X1.4 ‐‐ Y2 0.253 Signifikan X1.4 ‐‐ Y3 0.052 Tidak Signifikan Y4 ‐‐ X1.4 0.085 Tidak Signifikan X1.6 ‐‐ X1 0.279 Signifikan X1.6 ‐‐ Y1 ‐0.091 Tidak Signifikan X1.6 ‐‐ Y2 0.166 Tidak Signifikan X1.6 ‐‐ Y3 0.254 Signifikan Y4 ‐‐ X1.6 0.286 Signifikan X1.7 ‐‐ X1 0.791 Signifikan X1.7 ‐‐ Y1 0.292 Signifikan X1.7 ‐‐ Y2 ‐0.112 Tidak Signifikan X1.7 ‐‐ Y3 ‐0.095 Tidak Signifikan Y4 ‐‐ X1.7 0.074 Tidak Signifikan X1.8 ‐‐ X1 1.157 Signifikan X1.8 ‐‐ Y1 0.723 Signifikan X1.8 ‐‐ Y3 0.091 Tidak Signifikan Y4 ‐‐ X1.8 0.255 Signifikan Y1 ‐‐ Y3 ‐0.242 Signifikan Y4 ‐‐ Y1 ‐0.171 Tidak Signifikan Y4 ‐‐ Y2 0.222 Signifikan X1.8 ‐‐ Y2 ‐0.097 Tidak Signifikan Y2 ‐‐ Y3 0.274 Signifikan Estimate keterangan X1.5 ‐‐ X1.1 0.139 Tidak Signifikan X1.5 ‐‐ X1.2 0.074 Tidak Signifikan X1.5 ‐‐ X1.3 0.094 Tidak Signifikan X1.5 ‐‐ X1.4 0.734 Signifikan X1.5 ‐‐ X1.6 0.336 Signifikan X1.5 ‐‐ X1.7 ‐0.145 Tidak Signifikan X1.5 ‐‐ X1.8 ‐0.266 Signifikan X1.5 ‐‐ X1 ‐0.04 Tidak Signifikan X1.5 ‐‐ Y1 ‐0.168 Tidak Signifikan X1.5 ‐‐ Y3 0.092 Tidak Signifikan X1.5 ‐‐ Y4 0.012 Tidak Signifikan X1.5 ‐‐ Y2 ‐0.068 Tidak Signifikan Sumber : Lampiran 5, diolah Tabel di atas menunjukkan bahwa antara produk X 1.1 dengan keputusan pembelian Y 2 mempunyai hubungan signifikan sebesar 0,231, antara harga X 1.2 dengan distribusi X 1.3 mempunyai hubungan signifikan sebesar 0,203, harga X 1.2 dengan promosi X 1.4 mempunyai hubungan signifikan sebesar 0,226, harga X 1.2 dengan lokasi X 1.5 mempunyai hubungan signifikan sebesar 0,219, antara promosi X 1.4 dengan kepuasan konsumen Y 2 mempunyai hubungan signifikan sebesar 0,253, antara lokasi X 1.5 dengan promosi X 1.4 mempunyai hubungan signifikan sebesar 0,734, lokasi X 1.5 dengan keragaman produk X 1.6 mempunyai hubungan signifikan sebesar 0,336, antara keragaman produk X 1.6 dengan kebijakan perusahaan X. 1 mempunyai hubungan signifikan sebesar 0,279, keragaman produk X 1.6 dengan kepuasan konsumen Y 3 mempunyai hubungan signifikan sebesar 0,254, antara pelayanan X 1.7 dengan kebijakan perusahaan X. 1 mempunyai hubungan signifikan sebesar 0,791, pelayanan X 1.7 dengan perilaku konsumen Y 1 mempunyai hubungan signifikan sebesar 0,292, antara kemudahan mendapatkan produk X 1.8 dengan kebijakan perusahaan X. 1 mempunyai hubungan signifikan sebesar 1,157, kemudahan mendapatkan produk X 1.8 dengan perilaku konsumen Y 1 mempunyai hubungan signifikan sebesar 0,723, kemudahan mendapatkan produk X 1.8 dengan loyalitas konsumen Y 4 mempunyai hubungan signifikan sebesar 0,255. 4.3.2.4 elalui nilai lambda atau factor loading a. Nila en. Berikut adalah nilai lambda atau factor loading  masing-masing indikator: Uji Signifikansi Setelah dilakukan uji validitas diskriminan, selanjutnya dilakukan uji signifikansi. Uji signifikan dapat dilihat m  dan bobot faktor regression weight. i Lambda atau Loading Faktor Nilai lambda  yang dipersyaratkan adalah  0,40, bila nilai lambda kurang dari 0,40 maka variabel itu tidak berdimensi sama dengan variabel lainnya untuk menjelaskan sebuah variabel lat Tabel eight Measurem nt Mod Va Est

4.9 Standardize Regression W e

el lid imate X1.1.2 ‐‐‐ X1.1 0.633 X1.1.1 0. ‐‐‐ X1.1 867 Y4.2 ‐‐‐ Y4 0.5 Y4.1 ‐‐‐ Y4 0.996 X1.4.2 ‐‐‐ X1.4 0.784 X1.4.1 ‐‐‐ X1.4 0.409 X1.5.1 ‐‐‐ X1.5 0.492 X1.6.2 ‐‐‐ X1.6 0.514 X1.6.1 ‐‐‐ X1.6 0.748 X1.7.1 ‐‐‐ X1.7 0.445 X1.8.2 ‐‐‐ X1.8 0.485 X1.8.1 ‐‐‐ X1.8 0.474 X1.4.3 ‐‐‐ X1.4 0.633 X1.7.3 ‐‐‐ X1.7 0.469 X1.7.4 ‐‐‐ X1.7 0.708 Y1.1 ‐‐‐ Y1 0.813 Y1.2 ‐‐‐ Y1 0.78 Y1.3 ‐‐‐ Y1 0.801 Y1.4 ‐‐‐ Y1 0.517 Y2.2 ‐‐‐ Y2 0.684 Y2.3 ‐‐‐ Y2 0.709 Y2.4 ‐‐‐ Y2 0.618 Y2.5 ‐‐‐ Y2 0.822 Y3.2 ‐‐‐ Y3 0.668 Y3.1 ‐‐‐ Y3 0.662 X1.3.2 ‐‐‐ X1.3 0.7 X1.3.1 ‐‐‐ X1.3 1.008 X.1 ‐‐‐ X1 0.997 X1.2.2 ‐‐‐ X1.2 0.431 Y4.3 ‐‐‐ Y4 0.493 X1.2.1 ‐‐‐ X1.2 0.995 Berdasarkan Tabel di atas, semua nilai lambda yang dihasilkan pada measurement model valid di atas 0,40, sehingga 31 indikator di atas digunakan untuk menghasilkan estimasi model. Sumber : Lampiran 5, diolah

b. Bob

riabel itu secara signifikan merupakan dimensi dari variabel laten ya 2,132. Berikut adalah nilai C.R yang dihasilkan pada measurement model valid: ot Faktor Regression Weight Kuat tidaknya dimensi-dimensi dalam membentuk variabel latennya dapat dianalisis dengan menggunakan uji-t terhadap regression weight. Nilai C.R atau critical ratio identik dengan t hitung dalam analisis regresi. Oleh karena itu C.R yang identik dengan t hitung dibandingkan dengan t tabel dengan df = jumlah indikator masing-masing konstruk variabel. Apabila C.R lebih besar dari t tabel, maka menunjukkan va ng dibentuk. Berdasarkan tabel t pada level 0,05 α =5, diketahui nilai t tabel variabel lokasi X1.5 dan kebijakan perusahaan X.1 dengan df =1 jumlah indikator adalah 6,314. Nilai t tabel variabel produk X1.1, variabel harga X1.2, distribusi X1.3, keragaman produk X1.6, kemudahan mendapatkan produk X1.8 dan Kepuasan Konsumen Y3 dengan df =2 jumlah indikator adalah 2,920. Nilai t tabel variabel promosi X1.4, pelayanan X1.7, Kepuasan Konsumen Y3 dan loyalitas konsumen Y4 dengan df =3 jumlah indikator adalah 2,353. Nilai t tabel variabel perilaku konsumen Y1 dan keputusan pembelian Y2 dengan df =4 jumlah indikator adalah