Aktivitas Belajar Matematika di Luar Jam Sekolah

mendengarkan dilihat dari gerakan tubuh, misalnya dengan anggukan atau gelengan kepala, sunggingan senyum, gerakan tangan atau anggota tubuh yang lain, yang pada dasarnya mengiyakan atau menyatakan ketidak setujuan dengan apa yang dibicarakan. Selain itu si pendengar dapat mengutarakan pendapat terhadap apa yang disampaikan, baik pendapat bernada setuju atau tidak setuju. Sumber: http:edukasi.kompasiana.com20100130membaca- dengan-empati 3. Siswa menaruh minat terhadap pembelajaran Indokator minat belajar terdiri dari partisipasiperbuatan, perhatian dan perasaan senang. Ada atau tidaknya minat siswa selama proses pembelajaran dapat dilihat dari catatan pelajaran yang lengkap, selalu hadir di kelas, konsentrasi, adanya semangat dalam belajar, tidak mengeluh dengan soal-soal dan lain sebagainya. Sumber: http:suaranuraniguru.wordpress.com20111201minat- dalam-belajar-siswa

b. Aktivitas Belajar Matematika di Luar Jam Sekolah

Berdasarkan definisi belajar dari W.S. Winkel, perubahan yang didapat dari proses belajar bersifat relatif konstan dan berbekas. Dikatakan ”secara relatif”, karena ada kemungkinan suatu hasil belajar ditiadakan atau dihapus dan diganti dengan hasil yang baru; ada kemungkinan pula suatu hasil terlupakan Winkel,2004:57. Dengan kata lain apa yang dipelajari siswa ada kemungkinan terlupakan jika tidak dilakukan penguatan. Agar hasil belajar siswa dapat berbekas maka aktivitas belajar siswa tidak hanya sebatas mengikuti proses pembelajaran di sekolah namun juga melakukan pengulangan, penguatan dan persiapan di luar jam sekolah. Aktivitas belajar di luar jam sekolah akan lebih efektif bila menjadi proses belajar mandiri atau self-directed study. Belajar madiri mengandalkan inisiatif pribadi dalam mendiagnosis kebutuhan belajar, merumuskan tujuan belajar, mendayagunakan sumber-sumber belajar, baik yang berupa materi atau yang berasal dari orang lain, memilih dan menerapkan strategi belajar tertentu dan mengevaluasi hasil belajar Sudarmanto,1993:2-3. Belajar mandiri dapat diwujudkan dengan belajar seorang diri ataupun belajar bersama. Berikut ini aktivitas-aktivitas belajar matematika di luar jam sekolah yang dihimpun dari berbagai sumber: 1 Mengerjakan Pekerjaan Rumah PR atau tugas PR maupun tugas yang diberikan bertujuan supaya siswa berlatih, mengolah kembali materi pelajaran, menyusun jalan pikirannya secara runtut, belajar membagi waktu dengan baik dan belajar teknik-teknik studi yang efisien dan efektif Winkel,2004:310. Hal ini dapat membantu meningkatkan taraf prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini yang dimaksud PR adalah soal-soal yang digunakan untuk latihan dirumah, biasanya dengan rentang waktu yang singkat dan akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Sedangkan yang dimaksud tugas adalah pemberian soal atau instruksi khusus membuat hasil karya siswa dengan bobot yang lebih tinggi seperti: portofolio, makalah, membuat alat peraga matematika dan lain sebagainya, biasanya guru memberi rentang waktu yang cukup panjang satu bulan sampai satu semester. 2 Belajar bersama Belajar bersama dengan teman atau membentuk kelompok belajar disamping sebagai variasi juga dapat memperkaya diri dengan pengetahuan yang didapat dari orang lain Sudarmanto,1993:15- 17. Belajar bersama akan berjalan dengan baik jika setiap anggota benar-benar mempersiapkan diri dan tidak hanya menggantungkan diri pada jawaban orang lain. 3 Mengulang materi yang sudah diajarkan di sekolah Keinginan siswa untuk memahami pelajaran matematika terlihat dari adanya rencana belajar yang matang atau dapat disebut juga memiliki jadwal belajar sendiri dan membuat catatan yang baik Sudarmanto,1993:49. Agar semakin memahami apa yang disampaikan di kelas maka siswa juga dapat mengulangnya di rumah, hal ini dilakukan juga untuk penguatan. Dengan mengulang bahan sesuai dengan yang diberikan oleh guru atau yang didapat dari buku pegangan, siswa dapat melihat adanya hubungan antara pokok-pokok yang dibicarakan Dorothy,1978:12. Selain itu membiasakan diri latihan soal-soal matematika akan melatih siswa untuk terampil dalam menyelesaikan soal. 4 Mengikuti kursus matematika Menurut Arief Achmad dalam artikel yang berjudul ”Ikut Bimbingan Belajar, Perlu Tidak?” berpendapat bahwa upaya instan yang dapat ditempuh untuk mendongkrak prestasi belajar siswa adalah dengan mencari pelajaran tambahan, memanggil guru privat ke rumah, atau ikut bimbingan belajar Artikel pendidikan Network, 251007. Mengikuti bimbingan belajar biasanya dipilih oleh siswa yang merasa sulit untuk belajar mandiri, kurang dapat mengikuti pelajaran di sekolah atau kondisi lingkungan rumahnya yang tidak kondusif untuk belajar. Agar kegiatan ini lebih efektif siswa harus pro-aktif tidak hanya menjadi penonton para tentor, yaitu dengan rajin mencatat penjelasan dari tentor, menyimak buku panduan dan tidak sungkan untuk menanyakan jika ada soal yang tidak dimengerti. 5 Mencari bahan referensi lain Berdasarkan pengertian belajar mandiri yang digunakan dalam penelitian ini, maka inisisatif pribadi dalam mendayagunakan sumber-sumber belajar menjadi salah satu faktor dalam aktivitas belajar. Sumber-sumber belajar yang dapat digunakan antara lain buku-buku pelengkap yang berkaitan dengan matematika, artikel atau berita yang berkaitan dengan matematika dan website yang berkaitan dengan matematika. 6 Mengumpulkan soal-soal sebagai bank soal Salah satu tipe belajar yang dikemukakan oleh Gagne, yang erat kaitannya dengan masalah matematika, adalah belajar memecahkan masalah problem solving Winkel,2004:102. Hasil belajar yang didapat dari belajar memecahkan masalah adalah siswa dapat menggabungkan beberapa kaidah diantaranya, konsep, simbol, definisi, aksioma, lemma atau teorema, dalil atau rumus, menjadi prinsip pemecahan masalah. Agar siswa mampu memecahkan masalah matematika dengan tipe soal yang berbeda- beda maka siswa membutuhkan banyak kumpulan soal-soal latihan matematika. Soal-soal yang dikumpulkan dapat berasal dari soal ulangan harian, soal mid-semester, soal semester maupun soal-soal yang dapat ditemukan di buku-buku penunjang maupun website. 7 Menambah waktu belajar menjelang ulangan Menurut Sudarmanto 1993:67, manusia memiliki potensi untuk mengingat kembali peristiwa yang dialaminya dan untuk memunculkan kembali ingatan seseorang dibutuhkan rangsangan stimulus. Ingatan siswa dapat dirangsang dengan membaca dan mengulangi terus menerus. Menjelang ulangan, siswa dapat membaca ulang catatan pelajaran sesuai dengan bahan ulangan yang ditentukan.

C. Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS XI Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Prestasi Belajar Matematika Kelas XI Di SMK Negeri 1 Kaligondang Purbalingga.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS XI Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Prestasi Belajar Matematika Kelas XI Di SMK Negeri 1 Kaligondang Purbalingga.

0 3 11

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS SISWA DI ORGANISASI SEKOLAH DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA DENGAN Hubungan Antara Aktivitas Siswa Di Organisasi Sekolah Dan Kemampuan Komunikasi Siswa Dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMA Al Islam 1 Surakarta Ta

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS SISWA DI ORGANISASI SEKOLAH DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA DENGAN Hubungan Antara Aktivitas Siswa Di Organisasi Sekolah Dan Kemampuan Komunikasi Siswa Dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMA Al Islam 1 Surakarta Ta

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWI KELAS XI IPA Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Prestasi Belajar Matematika Siswi Kelas XI IPA Di SMA Negeri 1 Kayen Pati.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWI KELAS XI IPA Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Prestasi Belajar Matematika Siswi Kelas XI IPA Di SMA Negeri 1 Kayen Pati.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS PENGAJARANGURU MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SMA.

0 0 13

PENGARUH AGRESIVITAS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Pengaruh Agresivitas Dan Aktivitas Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Xi Ips Sma Negeri Kebakkramat.

0 1 15

Hubungan antara aktivitas belajar di dalam kelas, aktivitas belajar di luar jam sekolah, dan minat belajar dengan prestasi belajar akuntansi : [studi kasus SMKN 1 Bantul].

0 0 153

Hubungan antara aktivitas belajar matematika di dalam kelas dan aktivitas belajar matematika di luar jam sekolah dengan prestasi belajar matematika siswa kelas XI IPA SMA Budya Wacana Yogyakarta

0 0 169