untuk pretest dan postest sesuai dengan materi yang sudah diberikan peneliti. Pretest diberikan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa yang akan diajarkan
oleh peneliti sebelum siswa mengerti materinya. Posttest dilakukan sebagai alat evaluasi untuk meneliti sejauhmana siswa memahami konsep yang sudah
diajarkan oleh peneliti. Peneliti juga melakukan observasi untuk mengetahui keaktifan peserta didik. Selain itu peneliti juga meyebarkan angket untuk
mengetahui seberapa besar minat peserta didik dalam belajar fisika. Pada
penelitian ini, hasil pretest, posttest, minat dan keaktifan lebih menonjol pada kelas eksperimen dibanding hasil pretest, posttest, minat dan keaktifan pada kelas
kontrol.
B. WAKTU DAN TEMPAT
Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 8 Februari sampai tanggal 28 Maret 2013. Penelitian dilakukan di SMAN 2 Magelang.
C. SUBYEK PENELITIAN
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X
C
dan kelas X
G
SMA Negeri 2 Magelang tahun pelajaran 20122013 yang terbagi dalam 2 kelas. Dalam
pemilihan subyek ini, peneliti menggunakan teknik tidak random. Siswa yang tergabung dalam penelitian sejumlah 63 orang yang dibagi menjadi dua kelas
yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas yang digunakan sebagai kelas kontrol adalah kelas X
G
dengan jumlah siswa 32, dan sebagai kelas ekperimen adalah kelas X
C
dengan jumlah siswa 31. Pemilihan kelas eksperimen dan kelas
kontrol diambil secara sembarang tanpa meneliti kelas mana yang lebih menonjol nilai kognitifnya.
D. VARIABEL PENELITIAN
1. Variabel Terikat Dalam penelitian ini variabel terikat adalah hasil belajar kelas kontrol dan
kelas eksperimen yang mencakup aspek kognitif produk. Aspek kognitif proses, aspek psikomotorik dan aspek afektif tidak termasuk yang diteliti.
Dalam variabel terikat ini peneliti menggunakan kedua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen untuk diambil hasil belajar, keaktifan dan
minat. 2. Variabel Bebas
Dalam penelitian ini, variabel bebas adalah metode pembelajaran dengan pendekatan proses metode inkuiri dan metode pembelajaran ceramah.
E. INSTRUMEN PENELITIAN
1. Instrumen Perlakuan a. Silabus
1 Silabus Kelas Kontrol 2 Silabus Kelas Eksperimen
b. Rancangan Proses Pembelajaran RPP 1 Rancangan Proses Pembelajaran RPP Kelas Kontrol
2 Rancangan Proses Pembelajaran RPP Kelas Eksperimen
2. Alat Ukur 1 Kognitif Produk
Untuk mengukur prestasi belajar kognitif produk, peneliti menggunakan pretest dan postest.
2 Keaktifan Keaktifan siswa selama diajar menggunakan metode inkuiri dan ceramah
diamati dengan menggunakan observasi. Keaktifan dapat diukur berdasarkan beberapa unsur keaktifan yaitu turut serta dalam melaksanakan tugas
belajarnya, terlibat dalam pemecahan masalah, bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila ada sesuatu yang kurang dipahami, berusaha
mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah, menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperolehnya dan melatih
diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis Nana, 2009: 61. 3 Minat
Melalui pengukuran minat, peneliti dapat melihat perbandingan minat siswa selama diajar menggunakan metode inkuiri dan ceramah. Alat ukur
yang digunakan untuk mengukur minat adalah kuisioner. Minat ini dapat diukur berdasarkan unsur-unsur minat terhadap metode penyampaian materi
yang disampaikan oleh peneliti. Unsur-unsur minat yang digunakan dalam penelitian yaitu pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi, rasa ingin
tahu dalam menguasai materi, adanya motivasi untuk membangkitkan minat dan adanya kebutuhan untuk belajar Muhibbin, 1999: 151.
3. Validasi Alat Ukur Validasi masing-masing alat ukur, yaitu soal pretest dan postest, lembar
observasi dan kuisioner minat diperiksakan kepada 3 orang ahli.