b. Kelas Kontrol Langkah-langkah yang dilakukan pada kelas kontrol adalah
1 Kegiatan pendahuluan a Guru menyusun dan mempersiapkan materi yang akan diajarkan.
b Guru memberikan pengantar serta menyampaikan kembali materi yang telah disampaikannya pada pertemuan sebelumnya.
c Memberi kesempatan kepada siswa jika ingin bertanya.
2 Kegiatan Inti Guru menyampaikan pelajaran dengan memberikan penjelasan mengenai
materi tentang persamaan kalor dengan memberikan contoh soal.
3 Kegiatan penutup Kegiatan penutup dilakukan untuk merangkum seluruh kegiatan serta untuk
memberikan evaluasi berupa tanya jawab dan pekerjaan rumah PR.
3. Postest pada setiap Kelas Pada akhir kegiatan pembelajaran, peneliti merangkum dan menguji
seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan selama 1 bulan. Selain melakukan pembelajaran di kelas, peneliti juga telah
memberikan evaluasi pada siswa. Sebagai akhir dari pembelajaran, peneliti memberikan angket kepada siswa untuk menanggapi metode pembelajaran
yang telah dilakukan.
4. Observasi pada Setiap Kelas Observasi dilakukan oleh peneliti selama mengajar kelas kontrol dan kelas
eksperimen. Observasi digunakan untuk mengukur keaktifan siswa. Peneliti melakukan pengukuran setiap satu satuan indikator keaktifan. Setiap satu
satuan keaktifan diukur dengan 1 tally.
5. Kuisioner pada setiap Kelas Kuisioner diberikan peneliti kepada siswa kelas kontrol dan kelas
eksperimen. Kuisioner digunakan untuk mengukur minat siswa. Siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen mengisi kuisioner sesuai dengan pengalaman
pribadi masing-masing.
G. ANALISIS DATA
1. Metode Analisis Data a. Pretest dan Postest
Pretest diberikan sebelum siswa mempelajari secara lengkap tentang subbab Persamaan Kalor. Sedangkan postest digunakan setelah siswa
mempelajari persamaan kalor. Soal pretest dan postest berupa soal-soal yang berhubungan dengan materi yang dipelajari yaitu tentang persamaan kalor.
Dalam pengolahan data yang telah didapat dari hasil penelitian, pretest dan postest diuji dengan pengolahan statistik menggunakan uji
.
1 Hipotesis Dengan parameter selisih nilai postest dan pretest Δ X pada kelas kontrol
dan kelas kelas eksperimen, untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar di antara kedua kelas tersebut, maka menggunakan hipotesis
pengujian: Ho : Tidak terdapat perbedaan selisih nilai pretest dan postest antara kelas
kontrol dan kelas eksperimen. Hi : Terdapat perbedaan selisih nilai pretest dan postest antara
kelas kontrol dan kelas eksperimen. 2 Data
Hasil jawaban Pretest dan Postest terdapat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1: Hasil Jawaban Pretest dan Postest Siswa
Nilai Selisih Nilai
Postest dan Pretest Δ X
Pretest X1 Postest X2
1 2
3
Dari tabel 3.1 maka, hasil belajar digunakan untuk membandingkan prestasi belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen
Tabel 3.2: Selisih nilai Pretes dan Postest kelas kontrol dan kelas eksperimen
Siswa Selisih Nilai Pretest dan Posttest Δ X pada
kelas: Kontrol Δ Xk
Eksperimen Δ Xe
1 2
3
3 Pengujian Data Untuk mengetahui perbedaan hasil pretest dan postest siswa pada kelas
kontrol dan kelas eksperimen dilakukan pengujian dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 for windows.
b. Keaktifan Siswa 1 Hipotesis
Dengan parameter selisih nilai keaktifan siswa pada kelas kontrol dan kelas kelas eksperimen, untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi
belajar di antara kedua kelas tersebut, maka menggunakan hipotesis pengujian:
Ho : Tidak terdapat perbedaan selisih nilai keaktifan siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Hi : Terdapat perbedaan selisih nilai keaktifan siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
2 Data Keaktifan Siswa Keaktifan belajar siswa dilakukan oleh peneliti terhadap 2 kelas yaitu
kelas kontrol dan kelas eksperimen. Penilaian keaktifan siswa dengan menggunakan tally setiap satu satuan aktivitas yang dilakukan siswa.
Tabel 3.3 Hasil penilaian keaktifan siswa No
Indikator Keaktifan Siswa yang Diobservasi
Tally
1 Siswa berkomentar apabila guru salah menjelaskan materi pelajaran
2 Siswa mampu
menjawab pertanyaan yang diajukan guru
kepada seluruh siswa 3 Siswa mampu menyelesaikan soal
yang diberikan 4 Siswa bertanya kepada siswa lain
5 Siswa bertanya kepada guru ketika mengalami kesulitan
6 Membaca sumber tertentu 7 Siswa mampu memeriksa hasil
pekerjaannya 8 Siswa mampu membuat kesimpulan
dari pekerjaan
yang telah
diselesaikan
Tabel 3.4 Kriteria Tingkat Keaktifan Siswa Skor
Kriteria Interval
1 Sangat Kurang Aktif
1 – 8 2
Kurang Aktif 9 – 16
3 Aktif
17 – 24 4
Sangat Aktif 25 – 32
3 Pengujian Data Untuk mengetahui perbedaan hasil keaktifan siswa pada kelas kontrol dan
kelas eksperimen dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 for windows.
c. Minat Siswa 1 Hipotesis
Untuk menguji apakah terdapat perbedaan minat belajar diantara kelas penelitian dan kelas kontrol, maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut:
Ho : tidak terdapat perbedaan minat belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Hi : terdapat perbedaan minat belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas penelitian.