G. Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan untuk menguji hipotesis 1,2,3 digunakan metode chi-kuadrat
1. Analisis statistik dengan uji idependensi yaitu dengan uji Chi-kwadarat
Langkah – langkannya : a.
Mencari nilai Chi – kwadrat X²
∑
− =
h h
o
f f
f X
2 2
Keterangan :
2
X :
Chi-Kwadrat
o
f : frekuensi yang diperoleh dari sampel
h
f : frekuensi yang diharapkan dari sample
b. Mencari nilai fh
N n
n f
g k
h
= Keterangan
: nk
: jumlah kategori ng
: jumlah golongan N
: total sampel
c. Menyusun hipotesis Ho = Hipotesis yang menunjukan bahwa persepsi siswa terhadap
profesi guru tidak dipengaruhi oleh Prestasi belajar siswa Ho = Hipotesis yang menunjukan bahwa persepsi siswa terhadap
profesi guru tidak dipengaruhi oleh Pekarjaan orang tua Ho = Hipotesis yang menunjukan bahwa persepsi siswa terhadap
profesi guru tidak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua
Ha = Hipotesis menunjukan bahwa persepsi siswa terhadap profesi guru dipengaruhi oleh Prestasi belajar siswa
Ha = Hipotesis menunjukan bahwa persepsi siswa terhadap profesi guru dipengaruhi oleh Pekerjaan orang tua
Ha = Hipotesis menunjukan bahwa persepsi siswa terhadap profesi guru dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua
d. Menentukan daerah penolakan dan penerimaan hipotesis dengan menentukan derajat kebebasannya. Derajat kebebasan ditentukan
dengan rumus : db = r – 1 k – 1
Keterangan : db = derajat kebebasan
r = baris k = kolom
kemudian menentukan penolakan segnifikasi sebesar 5 dan tingkat kepercayaan 95
e. Kriteria keputusan Ho diterima apabila X² yang dihitung X² tabel. Ha ditolak
apabila sebaliknya. Ha yang diterima untuk diuji lagi dengan uji koefisien kotentigensi untuk mengetahui seberapa kuat hubungan
yang terjadi. 2. Rumus koefisien kontigensi sudjana, 1996 : 282
N X
X C
+ =
2 2
Keterangan :
C : koefisien kontingensi
2
X : Chi – kuadrat
N : jumlah frekuensi pengamatan
Kemudian nilai C dibandingkan dengan C maks. Nilai maks dari koefisien kontigensi yang tebalnya berukuran m x m m baris dan m
kolom dengan rumus :
m m
C
maks
1 −
= Keterangan m = banyaknya kategori yang paling kecil
diantara kedua variabel yang diketahui. Semakin dekat nilai C dengan C maks maka makin kuat hubungan
yang terjadi antara variabel tersebut. Adapun interprestasi dari koefisien kontigensi adalah sebagai berikut :
Nilai C Interprestasi
80 dari C maks Sangat tinggi
Antara 60 - 80 dari C maks Tinggi
Antara 40 - 60 dari C maks Cukup
Antara 20 - 40 dari C maks Rendah
20 dari C maks Sangat rendah
60
BAB IV HASIL TEMUAN LAPANGAN