Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengujian Instrumen

Guru diberi skor 1 Bukan guru diberi skor 2 d. Tingkat pendidikan orang tua Tingkat pendidikan adalah tingkat pendidikan formal tertinggi yang berhasil diselesaikan oleh orang tua, dalam penelitian ini dikelompokan dalam kategori : Kelompok rendah apabila tingkat pendidikan orang tua kurang dari atau sama dengan SD diberi skor 1 Kelompok sedang apabila tingkat pendidikan orang tua SMP atau sama dengan SMA SMK Sederajat diberi skor 2 Kelompok tinggi apabila tingkat pendidikan orang tua lebih dari atau sama dengan Diploma diberi skor 3

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Kueisioner atau angket untuk responden pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertannyaan tertulis yang diberikan siswa sebagai responden untuk diisi dengan jawaban yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Dalam penelitian ini kuisoner yang digunakan terbagi dalam 2 yaitu : Bagian I : Berupa pertannya mengenai identitas responden Bagian II : Berupa pertannyaan tentang persepsi responden terhadap profesi guru 2. Wawancara atau teknik interview Wawancara adalah kegiatan mengumpulkan data dengan cara bertanya langsung kepada nara sumber. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang gambaran umum sekolah dan data lain yang dapat dipakai sebagai pelengkap. 3. Dokumentasi Pengumpulan data dengan menggunakan dokumen – dokumen tertulis yang tersedia disekolah sebagai sumber datanya, misalnya peraturan-peraturan sekolah, jumlah siswa, jumlah guru dan segala hal yang kiranya masih ada korelasi dengan peneitian ini.

F. Teknik Pengujian Instrumen

1. Pengujian Validitas Suatu instrument dikatakan valid jika dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat Suharsimi Arikunto, 1986:56. Untuk menguji instrument penelitian maka digunakan pengujian validitas. Menurut Arikunto 2002:146 untuk menguji validitas setiap item dalam penelitian digunakan teknik product moment. Dengan rumus sebagai berikut : ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = } Y Y }{N X X {N Y X XY N r 2 2 2 2 XY XY r : Koefisien validitas X : Nilai dari setiap item Y : Nilai dari seluruh item N : Jumlah sampel Koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukan tinggi rendahnya tingkat validitas istrumen yang diukur. Selanjutnya harga koefisien korelasi r xy ini dibandingkan dengan harga r tabel. Jika r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel , maka butir soal tersebut valid. Sebaliknya, apabila harga r hitung lebih kecil dari dari r tabel , berarti butir soal tersebut tidak valid. Uji validitas dilakukan terhadap item – item pertanyaan variabel persepsi siswa terhadap profesi guru dilakukan pada siswa-siswi SMA N Megang Sakti yang menjadi sempel penelitian ini. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 12 for windows. Dengan taraf signifikasi 5, apabila r hitung suatu item pertannyaan lebih besar dari pada r tabel maka item kuesioner tersebut dianggap valid. Untuk menntukan nilai r tabel dengan df sama dengan jumlah kasusu dikurangi 2, dalam kasus ini df 30 – 2 = 28 dengan taraf singnifikan 5 maka dapat nilai r tabel 0,361. berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian validitas butir – butir pertannyaan untuk variabel penelitian ini. Tebel 3.2 Rangkuman uji validitas untuk persepsi siswa terhadap profesi guru No Item Validitas Keterangan r hitung r tabel Taraf singnifikan 5 Ketarangan 1 0,497 0,361 Valid 2 0,543 0,361 Valid 3 0,524 0,361 Valid 4 0.610 0,361 Valid 5 0.443 0,361 Valid 6 0.569 0,361 Valid 7 0.673 0,361 Valid 8 0.608 0,361 Valid 9 0.503 0,361 Valid 10 0.546 0,361 Valid 11 0.500 0,361 Valid 12 0.608 0,361 Valid 13 0.406 0,361 Valid 14 0.391 0,361 Valid 15 0.406 0,361 Valid 16 0.578 0,361 Valid 17 0.375 0,361 Valid 18 0.573 0,361 Valid 19 0.403 0,361 Valid 20 0.550 0,361 Valid 21 0.419 0,361 Valid 22 0.394 0,361 Valid 23 0.511 0,361 Valid 24 0.559 0,361 Valid 25 0.598 0,361 Valid 26 0.503 0,361 Valid 27 0.515 0,361 Valid 28 0.538 0,361 Valid 29 0.663 0,361 Valid 30 0.675 0,361 Valid 31 0.522 0,361 Valid 32 0.597 0,361 Valid 33 0.749 0,361 Valid 34 0.693 0,361 Valid 35 0.629 0,361 Valid 36 0.740 0,361 Valid 37 0.576 0,361 Valid 38 0.553 0,361 Valid 39 0.512 0,361 Valid 40 0.536 0,361 Valid 41 0.381 0,361 Valid 42 0.598 0,361 Valid 43 0.529 0,361 Valid 44 0.632 0,361 Valid 45 0.704 0,361 Valid 45 0.558 0,361 Valid 47 0.364 0,361 Valid 48 0.484 0,361 Valid 49 0.460 0,361 Valid 50 0.545 0,361 Valid Dari tabel diatas bahwa seluruh item pertannyaan pada variabel persepsi siswa terhadap profesi guru menunjukan lima puluh pertanyaan sahih. 2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Semakin tinggi reliabilitas suatu alat ukur maka semakin stabil alat ukur tersebut dalam mengkur suatu gejala. Reliabilitas menunjukan konsistensi suatu alat ukur didalam mengukur gejala yang sama Arukunto, 2002 : 171 . Untuk mengetahui koefisien reliabilitas istrumen, maka digunakan rumus Alpha sebagai berikut ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = ∑ 2 2 11 1 1 r t b k k σ σ Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ 2 b σ = jumlah varians butir 2 t σ = varians total Jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel 0,60 maka butir soal dapat dikatan reliabel. Sebaliknya, jika r hitung lebih kecil dari r tabel 0,060 maka butir soal tersebut tidak reliabel. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Nunnaly dalam Imam Ghozali 2001 . Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dan dikerjakan dengan menggunakan rumus SPSS For Windows versi 12. dari tiga puluh butir pertannyan pada variabel persepsi siswa terhadap profesi guru diperoleh nilai koefisien alpha r tt sebesar 0,898. pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien alpha dengan 0,60. dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien alpha lebih besar dari pada nilai 0,60. hal ini berarti bahwa instrument persepsi siswa terhadap profesi guru dapat dikatakan reliabel.

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Tingkat pendidikan orang tua dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Hayatul Islam Tanah Abang Jakarta Pusat

0 4 68

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, prestasi belajar siswa dan pekerjaan orang tua : studi kasus siswa SMA Pangudi Luhur Jl. P. Senopati no. 18 Yogyakarta.

0 0 123

Persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, tingkat pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 1, SMA BOPKRI 2, dan SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta.

0 2 94

Pengaruh lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua dan jenis pekejaan orang tua : studi kasus SMA Stella Duce Bantul.

0 3 160

Pengaruh lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua dan jenis pekejaan orang tua : studi kasus SMA Stella Duce Bantul - USD Repository

0 6 158

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN JENIS KELAMIN SISWA

0 1 211

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA, PRESTASI BELAJAR SISWA DAN PEKERJAAN ORANGTUA

0 0 129

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa, pekerjaan orang tua, dan tingkat pendidikan orang tua: studi kasus siswa SMA N Megang Sakti - USD Repository

0 0 162