kedalam tempolong dan dikocok. Setelah dikocok, jumlah gulungan kertas diambil sesuai dengan jumlah sampel yang direncanakan.
Kelas II SMA N Megang Sakti terdiri dari Tuju kelas XI IA.1, XI IA. 2, XI IA.3, XI IS.1, XI IS. 2, XI IS.3, XI IS.4. dengan jumlah yang
berbeda – beda. Pengambilan data hanya kelas II program IPS, adapun pengambilan adalah sebagai berikut :
Nama Kelas Jumlah Siswa
Jumlah Sampel XI IS. 1
38 38 154 x 105 = 26
XI IS. 2 38
39 154 x 105 = 26 XI IS. 3
38 39 154 x 105 = 26
XI IS. 4 39
39 154 x 105 = 27 Jumlah
154 105
D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel terkait Dependent Variable variabel terkait dalam penelitian ini adalah persepsi siswa, persepsi
siswa adalah proses pemahaman, penerima, mengorganisasikan dan menginterprestasikan ransang dari lingkungannya melalui panca indra,
sehingga individu menyadari dan mengerti tentang apa yang diinderakan 2. Variabel bebas Idenpendent variable
Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi : a. Profesi guru adalah suatu jabatan yang mempunyai kekhususan.
Kekhususan itu memerlukan kelengkapan mengajar dan
keterampilan yang mengambarkan bahwa seseorang melakukan tugas mengajar yaitu membimbing manusia. Profesi guru diukur
berdasarkan hasil kueisioner yang telah diisi oleh siswa. Untuk mendapat menganalisis variabel persepsi ini penulis menentukan
dengan kriteria sebagai berikut :
jawaban untuk item positif : sangat setuju
deberi skor 4 setuju
diberi skor 3 tidak setuju
diberi skor 2 sangat tidak setuju
diberi skor 1
jawaban untuk item negatif : sangat setuju
diberi skor 1 setju
diberi skor 2 tidak setuju
diberi skor 3 sangat tidak setuju
diberi skor 4
tabel 3.1 kisi – kisi persepsi siswa terhadap propesi guru
No Demensi Butir
soal 1.
2 3
4 5
6 Wawasan guru
Pekerjaan Kedudukan dimasyarakat
Penghasilan Kepribadian
Pendidikan 1,2,3,4,5
6,7,8,9,10,11,12,13,14 14,15,16,17,18,19,20,21,
49,50 22,23,24,25,26
27,28,29,30,31,32,33,34, 35,36,37,38,
39,40,41,42,43,44 45,46,47,48
b. Prestasi belajar siswa Prestasi belajar siswa adalah hasil dari perubahan kemampuan
yang dinyatakan atau digambarkan dengan angka kuantitatif yang diberikan oleh guru melalui suatu tes baik tulisan maupun lisan
yang tercermin dalam raport, NEM, atau ijasa. Dalam penelitian ini penulis menggunkan nilai rata – rata raport kelas II IPS pada tahun
ajaran 2010 2011 semester I Dengan menggunakan metode penilaian acuhan patokan
tipe I maka dapat diketahui skor tertinggi yang mugkin dicapai adalah 10,00 dan skor terendah yang mugkin dicapai adalah 0,00.
kemudian menentukan derajat penguasaan kompetensi yaitu sebagai berikut. Masidjo : 1955, 153 .
90 X 10 = 9,0 80 X 10 = 8,0
65 X 10 = 6,5 55 X 10 = 5,5
Berdasarkan kategori penilaian acuhan patokan diatas maka siswa dikelompokan kedalam kategori sebagai berikut :
a Kelompok rendah apabila siswa mempunyai rata – rata nilai
raport kelas XI semester I program IPS dibawah atau sama dengan 5,5 diberi skor 1
b Kelompok sedang apabila siswa mempunyai rata – rata
nilai raport kelas XI semester I program IPS antara 6,5 – 7.9 diberi skor2
c Kelompok tinggi apabila siswa mempunyai rata – rata nilai
raport kelas XI semester I program IPS diatas 8,0 – 8,9 diberi skor3
c. Pekerjaan orang tua Pekerjaan orang tua adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mendapatkan penghasilan setiap bulan dan suatu intansi pemerintah, swasta atau wiraswasta. Dalam penelitian ini, penulis
membedakan jenis pekerjaan berdasarkan pada :
Guru diberi skor 1
Bukan guru diberi skor 2
d. Tingkat pendidikan orang tua Tingkat pendidikan adalah tingkat pendidikan formal tertinggi
yang berhasil diselesaikan oleh orang tua, dalam penelitian ini dikelompokan dalam kategori :
Kelompok rendah apabila tingkat pendidikan orang tua kurang dari atau sama dengan SD diberi skor 1
Kelompok sedang apabila tingkat pendidikan orang tua SMP atau sama dengan SMA SMK Sederajat diberi
skor 2 Kelompok tinggi apabila tingkat pendidikan orang
tua lebih dari atau sama dengan Diploma diberi skor 3
E. Teknik Pengumpulan Data