dengan tingkat pendidikan sedang berjumlah 37 siswa. Dari 37 siswa yang orang tuanya dengan tingkat pendidikan sedang mempunyai persepsi positif terhadap
profesi guru berjumlah 28 siswa atau sebesar 75,68. Siswa yang mempunyai persepsi negatif terhadap profesi guru berjumlah 9 siswa atau 24,32. Berdasarkan
data persentase persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua di atas ternyata responden yang mempunyai orang tua dengan tingkat
pendidikan rendah tidak ada. Jadi sebagian besar siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan sedang mempunyai persepsi positif terhadap profesi guru.
Kita dapat mengambil kesimpulan bahwa siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan sedang lebih mempunyai persepsi positif terhadap profesi
guru. Ini terlihat dari persentase siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendiddikan sedang 75,68 lebih besar dari siswa yang mempunyai orang tua
dengan tingkat pendidikan tinggi 58,82 .
B. Uji Hipotesis
1. Perbedaan persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar
siswa Hipotesis yang menyatakan bahwa ada perbedaan persepsi siswa SMA
Megang Sakti terhadap profesi guru antara siswa yang mempunyai prestasi belajar tinggi dengan yang mempunyai prestasi belajar rendah. Untuk menguji hipotesis
tersebut digunakan langkah – langkah sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Menyusun tabel kontigensi tentang perbedaan prestasi belajar siswa
yang berprestasi tinggi, sedang dan renda
Tabel 5.8 Daftar kontigensi ditinjau dari perbedaan prestasi belajar
siswa
Prestasi belajar Persepsi
Jumlah Positif Negatif
Tinggi 38 29 67
Sedang 30 8 38 Rendah - - -
Jumlah 68 37 105
Mencari harga fh untuk setiap sel : Sel tinggi positif = 67 x 68 : 105 = 43, 39
Sel tinngi negatif = 67 x 37 : 105 = 23, 60 Sel sedang positif = 38 x 68 : 105 = 24, 60
Sel sedang negatif = 38 x 37 : = 13, 39 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Menghitung harga X² sebagai berikut
Tabel 5.9 Perbedaan persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar
siswa
Prestasi belajar
Kategori fo
fh fo – fh
fo – fh ² fo – fh ²
fh Tinggi Positif 38
43,39 - 5,39 29,052
0,670 Negatif 30 23,60 5,39 29,052
1,232 Sedang Positif 29 24,60 5.39 29,052
1,180 Negatif 8 13,39 5,39 29,052
2,170 Rendah Positif - -
- -
- Negatif - -
- -
- Jumlah 105
5 ,525
Membandingkan X² hitung dengan X² tabel pada taraf signifikasi 0,05 dan derajat kebebasan dk = 1, maka diperoleh harga X² o,
95 1 =
3,84 karena ternyata harga X ² hitung 5,525 lebih besar dari X ² tabel 3,84, maka hipotesis yang
menyatakan bahwa ada perbedaan antara siswa yang berprestasi tinggi dan siswa yang berprestasi sedang diterima. Kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ada
perbedaan yang berarti mengenai persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa. Dengan kata lain ada pebedaan persepsi antara siswa yang
mempunyai prestasi belajar tinggi dan siswa yang mempunyai prestasi sedang dan rendah.
Oleh karena itu Ho ditolak berarti ada perbedaan persepsi antara siswa yang mempunyai prestasi belajar siswa tinggi dan siswa yang mempunyai prestasi belajar
sedang, maka selanjutnya yaitu mencari beberapa jauh perbedaan siswa terhadap profesi guru antara siswa yang mempunyai prstasi tinggi dengan siswa yang
mempunyai prestasi sedang dengan rumus kontigensi. Dangan X ² = 5,525 dan n = 105 maka dapat diperhitungkan sebagai berikut:
Kemudian nilai C yang diperoleh dibadingkan dengan C
maks
m = harga minimum antara B dan K yaitu minimum antara banyak baris dan kolom. Di sini daftar kontigensi terdiri atas tiga baris dan tiga kolom
sehinga dapat dicari nilai C
maks
yaitu : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk mencari derajat hubungan antar faktor terlebih dahulu mengetahui batasan – batasan koefisien kontingensi sesuai dengan yang diuraikan
pada Bab III, sebagi berikut 80 X 0,812 = 0,64
60 X 0,812 = 0,48 40 X 0,812 = 0,32
20 X 0,812 = 0,16
Tebel 5.10 Daftar interprestasi nilai C
Nilai C Interprestasi
0,64 Sangat tinggi
0,48 – 0.64 Tinggi
0,32 – 0,48 Cukup
0,16 – 0,32 Rendah
0.16 Sangat rendah
Dari perhitungan diketahui bahwa C = 0,33 derajat hubungan antara faktor prestasi belajar siswa antara siswa yang berprestasi tinggi dan siswa yang berprestasi
sedang, rendah dengan persepsi siswa terhadap profesi guru termasuk dalam kategori cukup.
2. Perbedaan persepsi siswa terhadap profesi guru di tinjau dari jenis pekerjaan
orang tua siswa hipotesis kedua menyatakan bahwa ada perbedaan persepsi siswa terhadap profesi
guru ditinjau dari perbedaan pekerjaan orang tua siswa. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan langkah – langkah sebagai berikut
a. Menyusun tabel kontingensi tentang perbedaan antara siswa yang
mempunyai orang tua sebagai guru dan orang tua bukan sebagai guru.
tebel 5.11 Daftar kontigensi ditinjau dari perbedaan pekerjaan orang tua
Mencari harga fh untuk setiap sel : Sel guru positif = 35 x 68 : 105 = 22, 66
Sel guru negatif = 35 x 37 : 105 = 12,33 Sel bukan guru positif = 70 x 68 : 105 = 45,33
Sel bukan guru negatif = 70 x 37 : 105 = 24,6 Pekerjaan persepsi
Jumlah Positif
Negatif Guru 23
12 35
Bukan guru 45
25 70
Jumlah 68 37
105 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Menghitung harga X² sebagai berikut
Tabel 5.12 Perbedaan persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari
pekerjaan orang tua siswa
Prestasi belajar
Kategori fo
fh fo – fh
fo – fh ² fo – fh ²
fh Guru Positif
23 22,66
0,34 0,1156 0,005 Negatif 12 12,33 0,34 0,1156 0,009
Bukan guru
Positif 45 45,33 0,34 0,1156 0,002
Negatif 25 24,66 0,34 0,1156 0,004 Jumlah 105
0,02
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui besarnya harga X² yaitu sebesar 0,02. c.
Membandingkan X² hitung dengan X² tabel pada taraf signifikasi 0,05 dan derajat kebebasan dk = 1 maka diperoleh dengan harga X² o,
95 1
= 3,84. karena harga X² hitung 0,02lebih kecil dari X² tabel 3,84, maka hipotesis yang menyatakan
ada perbedaan antara siswa yang orang tuanya bekerja sebagai guru dan bekerja bukan sebagai guru ditolak. Kita dapat mengambil kesimpulan bahwa tidak ada
perbedaan yang berarti mengenai persepsi siswa terhadap profesi guru di tinjau dari jenis pekerjaan orang tua siswa. Dengan kata lain siswa yang mempunyai
orang tua sebagai guru dan siswa yang mempunyai orang tua bukan sebagai guru mempunyai persepsi terhadap profesi guru yang sama.
Oleh karena itu Ho diterima berarti tidak ada perbedaan persepsi antara siswa yang mempunyai orang tua dengan pekerjaan sebagai guru dan siswa yang
mempunyai orang tua bukan sebagai guru, maka tidak perlu dilanjutkan pada langkah – langka selanjutnya yaitu mencari seberapa jauh perbedaan dengan rumus
kontigensi. 3.
Perbedaan persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua siswa
hipotesis ketiga mennyatakan bahwa ada perbedaan persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari perbedaan tingkat pendidikan orang tua siswa. Untuk
menguji hipotesis tersebut digunakan langkah sbagai berikut. a.
Menyususn tabel kontigensi tentang perbedaan antara siswa orang tuanya dengan tingkat pendidik tinggi dan siswa yang orang tuanya
dengan tingkat pendidikan sedang dan rendah.
Tabel 5.13 Daftar kontigensi ditinjau dari perbedaan tingkat
pendidikan orang tua
Pendidika orang tua Persepsi
Jumlah Positif Negatif
Tinggi 40 28
68 Sedang 28
9 37
Rendah - -
- Jumlah
68 37
105 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mencari nilai fh untuk setiap sel : Sel tinggi positif = 68 x 68 : 105 = 45,03
Sel tinggi negatif = 68 x 37 : 105 = 24,96 Sel sedang positif =37 x 68 : 105 = 24,96
Sel sedang negatif = 37 x 37 : 105 = 14,03 b.
Menhitung harga X²
Tebel 5.14 Perbedaan persepsi siswa terhadap profesi guru di tinjau dari tingkat
pendidikan orang tua siswa
Prestasi belajar
Kategori fo
fh fo – fh
fo – fh ² fo – fh ²
fh Tinggi Positif 40
45,03 -
5,04 25,4016 0,5641 Negatif 28 24,96 5,04 25,4016 1,4016
Sedang Positif 28 24,96 5,04 25,4016 1,4016
Negatif 9 14,03 5,04 25,4016 1,8105 Rendah Positif - -
- -
- Negatif - -
- -
- Jumlah 105
5,1777
c. Membandingkan X² dihitung dengan X² tabel pada tarif signifikasi 0,05 dan
derajat kebebasan dk = 1 maka diperoleh harga X² o,
95 1
= 3,84. karena ternyata harga X² hitung 5.1777 lebih besar daari X² tabel 3,84, maka
hipotesis yang menyatakan bahwa ada perbedaan antara siswa yang mempunyai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
orang tua dengan tingkat pendidikan tinggi dan siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat sedang, rendah diterima. Kita dapat mengambil kesimpulan
bahwa ada perbedaan yang berarti mengenai persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua siswa baik yang orang tuanya
mempunyai tingkat pendidikan tinggi dan siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan sedang, rendah.
Oleh karena itu Ho ditolak yang berarti ada perbedaan persepsi terhadap profesi guru antara siswa yang orang tuanya mempunyai tingkat pendidikan tinggi dan orang
tuanya mempunyai tingkat pendidikan sedang, rendah. Langkah selanjutnya yaitu mencari berapa jauh perbedaan dengan rumus koefisien kontigensi C dengan X² =
5,1777 dengan N = 105 maka dapat diperhitungkan sebagai berikut
Kemudian nilai C diperoleh dibandingkan dengan C
maks.
Yang mana m = harga minimum antara B dan K yaitu minimum antara banyaknya baris dan banyaknya kolom. Disini daftar kontigensi terdiri atas 3 baris
dan 3 kolom sehingga dapat dicari nilai C
maks
yaitu sebagai berikut
Untuk mencari derajat hubungan antara factor lebih dahulu mengetahui batasan – batasan koefisien kontingensi sesuai dengan yang diuraikan pada Bab III,
sebagai berikut
80 X 0,812 = 0,64 60 X 0,812 = 0,48
40 X 0,812 = 0,32 20 X 0,812 = 0,16
Tebel 5.15 Daftar interprestasi nilai C
Nilai C Interprestasi
0,64 Sangat tinggi
0,48 – 0.64 Tinggi
0,32 – 0,48 Cukup
0,16 – 0,32 Rendah
0.16 Sangat rendah
Dari perhitungan diketahui bahwa C = 0,38 derajat hubungan antara faktor tingkat pendidikan orang tua siswa antara orang tua yang berpendidikan tinggi dan
siswa orang tuanya mempunyai tingkat pendidikan rendah dengan persepsi siswa terhadap profesi guru masuk dalam kategori cukup.
C. Pembahasan