Deskripsi Data ANALIS DATA DAN PEBAHASAN

77

BAB V ANALIS DATA DAN PEBAHASAN

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini, penulis telah menyebar kueisioner di SMA N Megang Sakti. Siswa yang menjadi responden adalah siswa – siswi kelas dua jurusan IPS yang berjumlah 154 siswa, karena yang diambil untuk sampel hanya 105 siswa maka tiap kelas di ambil 26 sesuai dengan perbandingan jumlah siswa tiap kelasnya seperti yang telah dihitung pada Bab III. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa, pekerjaan orang tua dan tingkat pendidikan orang tua. Dari kueisioner ini dapat diketahui bergai karakteristik siswa sebelum di analisis. Persepsi siswa terhadap profesi guru dikelompokan dalam kategori positif dan negatif. Data mengenai gambaran umum sekolah diperoleh melalui wawancara langsung dengan kepala sekolah yang diwakilkan kepala tata usaha SMA N Megang Sakti. Selain itu peneliti juga pemepelajari dokumen – dokumen yang ada seperti dokumen tentang prestasi belajar siswa, di diberikan sekolah. Kueisioner dibagi dalam dua bagian yaitu : Bagian 1 : Berupa daftar pertannyaan – pertannyaan yang berisi karakteristik siswa – siswi SMA N Megang Sakti yang meliputi prestasi belajar siswa, pekerjaan orang tua, dan tingkat pendidikan orang tua. Bagian 2 : Berupa daftar pertannyaan – pertannyaan mengenai persepsi siswa terhadap profesi guru. Berikut ini penjelasan dari masing – masing karakteristik siswa – siswa SMA N Megang Sakti yang menjadi sempel penelitian. 1. Data persepsi responden terhadap profesi guru a. Data persepsi responden terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa Dari data prestasi belajar siswa, penulis membedakan responden kedalam kategori Rendah, Sedang dan Tinggi. Berdasarakan dari data yang diperoleh dari prestasi belajar siswa sebanyak 105 siswa, kemudian di hitung dengan cara sebagai berikut : 1. Dengan menggunakan metode penilaian acuhan patokan maka dapat diketahui skor tertinggi yang mungkin dicapai adalah 10,0dan skor terendah yang mungkin dicapai adalah 0,0. kemudian menentukan derajat penguasaan kompetensi yaitu sebagai berikut : 90 X 10 = 9,0 80 X 10 = 8,3 65 X 10 = 6,5 55 X 10 = 5,5 2. Menentukan batas kelompok Berdasarkan kategori penelian acuhan patokan diatas maka siswa dikelompokan dengan kategori : a. Kelompok Tinggi apabila siswa mempunyai rata – rata nilai raport kelas XI semester I baik program IPS diatas 8,0 – 8,9 diberi skor 3 b. Kelompok Sedang apabila siswa mempunyai rata – rata nilai raport kelas XI semester I baik program IPS antara 6,5 – 7.9 diberi skor 2 c. Kelompok Rendah apabila siswa mempunyai rata – rata nilai raport kelas II semester I baik program IPS dibawah atau sama dengan 5,5 diberi skor 1 3. Mencari rata – rata mean Mean = ∑ X : N Mean = 840.1 : 105 Mean = 8.0 Berdasarkan kategorisasi di atas maka dapat dikatakan bahwa rata – rata nilai raport siawa SMA Megang Sakti termasuk tinggi karena rata – rata nilai raport 8.0 Table 5.1 Data responden terhadap profesi guru ditinjau dari Prestasi belajar siswa Prestasi belajar jumlah persentase Tinggi 8,0 – 8,9 67 64 Sedang 6,5 – 7,9 38 36 Rendah ≤ 5,5 - - Jumlah 105 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 105 responden ternyata siswa yang mempunyai prestasi tinggi lebih banyak dari pada siswa berprestasi sedang. Dikatakan mempunyai prestasi tinggi apabila siswa mempunyai nilai raport semester I lebih dari atau sama dengan 8,0. Siswa yang mempunyai prestasi sedang apabila siswa memiliki nilai rapart antara 6,5 – 7,9. dan siswa mempunyai prestasi rendah apabila memiliki nilai raport ≤ 5,5. Siswa yang mempunyai prestasi tinggi berjumlah 67 siswa atau 64, sedangkan siswa mempunyai prestasi sedang berjumlah 38 siswa atau 36. Ini menunjukan bahwa 64 siswa SMA N Megang Sakti yang menjadi responden sebagian besar mempunyai prestasi tinggi. b. Data persepsi responden terhadap profesi guru ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua siswa Dari data jenis pekerjaan orang tua penulis membedakan responden kedalam kategori orang tua sebagai guru dan bukan sebagai guru. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tebel 5.2 Data responden terhadap profesi guru ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua siswa Jenis pekerjaan Jumlah siswa Presentase Guru 35 34 Bukan guru 70 66 Jumlah 105 100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 105 responden ternyata siswa yang mempunyai orang tua bukan guru lebih banyak dibandingkan siswa yang mempunyai pekerjaan sebagai guru. Siswa yang mempunyai orang tua bukan sebagai guru sebanyak 70 siswa atau 66 dan siswa yang mempunyai orang tua sebagai guru hanya 35 siswa atau 34 saja. Ini berarti siswa SMAN Megang Sakti yang menjadi responden sebagaian besar mempunyai orang tua dengan pekerjaan bukan sebagai guru. c. Data persepsi responden ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua siswa Dari data tingkat pendidikan orang tua siswa penulis membedakan responden kedalam kategori orang tua dengan tingkat pendidikan tinggi, kategori orang tua dengan tingkat pendidikan sedang dan kategori orang tua dengan tingkat pendidikan rendah. Responden dikelompokan ke dalam kategori sebagai berikut. a. Kelompok tinggi Semua siswa yang orang tuanya berpendidikan diploma keatas b. Kelompok sedang Semua siswa yang orang tuanya berpendidikan SMP atau sama dengan SMASMKSederajat c. Kelompok rendah Semua siswa yang orang tuanya berpendidikan dibawah atau sama denganSD Tabel 5.3 Data responden terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua Pendidikan orang tua Jumlah presentase Tinggi ≥Diploma 68 65 Sedang SLTPSLTASMKSedrajat 37 35 Rendah ≤ SD - - jumlah 105 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 105 responden ternyata siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan tinggi lebih sedikit dibandingkan siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan sedang dan rendah. Siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan tinggi sebanyak 68 siswa atau sebesar 65 siswa, sedangkan siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan sedang sebanyak 37 siswa atau 35 siswa dan siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan rendah tidak ada. Hal ini menunjukan siswa SMA Megang Sakti yang menjadi responden sebagian besar mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan tinggi. 2. persentase persepsi responden terhadap profesi guru berdasarkan data penelitian lihat lampiran maka peneliti mengelompokan ke dalam kategori positif dan negatif. Adapun analisisnya adalah sebagai berikut a. mencari nilai tengah dengan cara mencari skor maksimal dan skor minimal yang dicapai kemudian dibagi dua Skor maksimal = skor tertinggi yang bisa dicapai × jumlah item kuesioner = 4 × 50 = 200 Skor minimal = skor terendah yang dicapai × jumlah item kuesioner. = 1 × 50 = 50 Nilai tengah = skor maksimal + skor minimal : 2 = 200 + 50 : 2 = 125 Selanjutnya persepsi siswa terhadap profesi guru dikategorikan menjadi positif dan negatif. 1. Persepsi siswa positif apabila skor yang diperoleh siswa lebih besar dari nilai tengah yaitu 125 skor 125 2. persepsi siswa negatif apabila skor yang diperoleh siswa lebih kecil atau sama dengan 125 ≤ 125 . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Mencari mean : Mean = ∑ X : N = 14431 : 105 = 137.43 Berdasarkan kategori di atas maka dapat disimpulkan bahwa rata – rata persepsi siswa terhadap profesi guru adalah positif 125 Tebel 5.4 Persentase persepsi responden terhadap profesi guru Persepsi Responden Persentase Positif 125 68 65 Negatif ≤ 125 37 35 Jumlah 105 100 Berdasarkan data yang diperoleh, persentase persepsi siswa terhadap profesi guru ternya sebagian besar siswa-siswi SMU N Megang Sakti mempunyai persepsi positif terhadap profesi guru. Dari 105 siswa, siswa yang mempunyai persepsi positif berjumlah 68 atau 65. Siswa yang mempunyai persepsi negatif berjumlah 37 siswa atau hanya 35 saja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Persentasi persepsi responden terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa Tebel 5.5 Persentase persepsi responden terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa Persepsi Prestasi belajar siswa Tinggi Persentase Sedang Persentase Rendah Persentase Jumlah Positif 38 56,72 30 78,95 - - 68 Negatif 29 43,28 8 21,05 - - 37 Jumlah 67 100 38 100 - - 105 Berdasarkan data persentase persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa di atas ternyata responden yang mempunyai prestasi belajar tinggi berjumlah 67 siswa dan siswa yang mempunyai prestasi belajar sedang berjumlah 38 siswa dan siswa mempunyai belajar rendah tidak ada. Dari 67 siswa yang mempunyai prestasi belajar tinggi denga persepsi positif terhadap profesi guru berjumlah 38 siswa atau sebesar 56,72. Siswa yang berprestasi belajar tinggi dengan persepsi negatif terhadap profesi guru berjumlah 29 siswa atau sebesar 43,28. Jadi sebagian besar siswa yang mempunyai prestasi tinggi mempunyai persepsi positif terhadap profesi guru. Berdasarkan data persentase persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa di atas ternyata responden yang mempunyai prestasi belajar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sedang berjumlah 38 siswa. Dari 38 siswa yang berprestasi sedang mempunyai presepsi positif terhadap profesi guru berjumlah 30 siswa atau sebesar 78,95 . Sedangkan siswa yang berprestasi belajar sedang dengan presepsi negatif terhadap profesi guru berjumlah 8 siswa atau sebesar 21,05 dan pada persepsi siwa terhadap profesi guru di tinjau dari prestasi belajar rendah tidak ada. Jadi sebagian besar siswa yang mempunyai prestasi sedang mempunyai persepsi setuju terhadap profesi guru. Kita dapat mengambil kesimpulan bahwa siswa yang mempunyai prestasi belajar sedang lebih mempunyai persepsi lebih positif terhadap profesi guru. Ini terlihat dari persentase siswa yang mempunyai prestasi belajar sedang 78,95 lebih besar dari siswa yang berprestasi tinggi 56,72 b. Persentase persepsi responden terhadap profesi guru ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. Tabel 5.6 Persentase persepsi responden terhadap profesi guru di tinjau dari jenis pekerjaan orang tua Persepsi Jenis pekerjaan orang tua Guru Persentase Bukan guru Persentase Jumlah Positif 23 65,72 45 64,28 68 Negatif 12 34,28 25 35,72 37 jumlah 35 100 70 100 105 Berdasarkan data presentase persepsi siswa terhadapa profesi guru berdasarkan jenis pekerjaan orang tua di atas ternyata responden yang mempunyai orang tua dengan pekerjaan sebagai guru berjumlah 35 siswa dan siswa yang mempunyai orang tua pekerjaan bukan guru berjumlah 70 siswa. Dari 35 siswa yang orang tuanya bekerja sebagai guru mempunyai persepsi positif terhadap profesi guru berjumlah 23 siswa atau sebesar 65,72 . Siswa yang mempunyai orang tua dengan pekerjaan sebagai guru yang mempunyai persepsi negatif terhadap profesi guru berjumlah 12 siswa atau 34,28 . Jadi sebagian besar siswa yang mempunyai orang tua dengan pekerjaan sebagai guru mempunyai persepsi positif terhadap profesi guru. Dari data responden yang mempunyai orang tua dengan pekerjaan bukan sebagai guru berjumlah 70 siswa. Dari 70 siswa tersebut, siswa yang mempunyai orang tua bukan sebagai guru yang mempunyai persepsi pisitif terhadap profesi guru berjumlah 45 siswa atau 64,28 . Siswa yang mempunyai orang tua dengan pekerjaan bukan sebagai guru yang mempunyai persepsi negatif terhadap profesi guru berjumlah 25 siswa atau sebesar 35,72 . Jadi sebagian besar siswa yang mempunyai orang tua dengan pekerjaan bukan sebagai guru mempunyai persepsi positif terhadap profesi guru. Kita dapat mengambil kesimpulan bahwa siswa yang mempunyai orang tua sebagi guru lebih mempunyai persepsi positif terhadap profesi guru. Ini terlihat dari persentase siswa yang mempunyai orang tua sebagai guru 65,72 lebih besar dari siswa yang mempunyai orang tua bukan sebagai guru 64,28 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Persentase persepsi responden terhadap profesi guru di tinjau dari tingkat pendidikan orang tua Tabel 5.7 Persentase persepsi siswa terhadap profesi guru di tinjau dari tingkat pendidikan orang tua Persepsi Tingkat pendidikan orang tua siswa Tinggi Persentase Sedang Persentase Rendah Persentase Jumlah Positif 40 58,82 28 75,68 - - 68 Negatif 28 41,18 9 24,32 - - 37 Jumlah 68 100 37 100 - - 105 Berdasarkan data persentase persepsi siswa terhadap profesi guru di tinjau dari tingkat pendidikan orang tua siswa ternyata responden yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan tinggi berjumlah 68 siswa dan siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan sedang berjumlah 37 siswa. Dari 68 siswa yang orang tuanya dengan tingkat pendidikan tinggi mempunyai persepsi positif terhadap profesi guru yang berjumlah 40 siswa atau sebesar 58,82. Siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan tinggi dengan persepsi negatif terhadap profesi guru berjumlah 28 siswa atau sebesar 41,18. Jadi sebagian besar siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan tinggi mempunyai persepsi positif terhadap profesi guru. Berdasarkan data persentase persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua di atas ternyata responden yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan sedang berjumlah 37 siswa. Dari 37 siswa yang orang tuanya dengan tingkat pendidikan sedang mempunyai persepsi positif terhadap profesi guru berjumlah 28 siswa atau sebesar 75,68. Siswa yang mempunyai persepsi negatif terhadap profesi guru berjumlah 9 siswa atau 24,32. Berdasarkan data persentase persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua di atas ternyata responden yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan rendah tidak ada. Jadi sebagian besar siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan sedang mempunyai persepsi positif terhadap profesi guru. Kita dapat mengambil kesimpulan bahwa siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan sedang lebih mempunyai persepsi positif terhadap profesi guru. Ini terlihat dari persentase siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendiddikan sedang 75,68 lebih besar dari siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan tinggi 58,82 .

B. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Tingkat pendidikan orang tua dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Hayatul Islam Tanah Abang Jakarta Pusat

0 4 68

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, prestasi belajar siswa dan pekerjaan orang tua : studi kasus siswa SMA Pangudi Luhur Jl. P. Senopati no. 18 Yogyakarta.

0 0 123

Persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, tingkat pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 1, SMA BOPKRI 2, dan SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta.

0 2 94

Pengaruh lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua dan jenis pekejaan orang tua : studi kasus SMA Stella Duce Bantul.

0 3 160

Pengaruh lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua dan jenis pekejaan orang tua : studi kasus SMA Stella Duce Bantul - USD Repository

0 6 158

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN JENIS KELAMIN SISWA

0 1 211

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA, PRESTASI BELAJAR SISWA DAN PEKERJAAN ORANGTUA

0 0 129

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa, pekerjaan orang tua, dan tingkat pendidikan orang tua: studi kasus siswa SMA N Megang Sakti - USD Repository

0 0 162