2. Pemilihan Kepala Daerah Langsung
Pilkada langsung merupakan perwujudan konstitusi dan UUD 1945. Seperti telah diamanatkan Pasal 18 Ayat 4 UUD 1945, Gubernur,
Bupati dan Wali Kota, masing-masing sebagai kepala pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis. Hal ini telah
diatur dalam UU No 32 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah. Pilkada langsung sebagai sarana pembelajaran demokrasi politik
bagi rakyat civic education. Ia menjadi media pembelajaran praktik berdemokrasi bagi rakyat yang diharapkan dapat membentuk kesadaran
kolektif segenap unsur bangsa tentang pentingnya memilih pemimpin yang benar sesuai nuraninya.
Pilkada langsung sebagai sarana untuk memperkuat otonomi daerah. Keberhasilan otonomi daerah salah satunya juga ditentukan oleh
pemimpin lokal. Semakin baik pemimpin lokal yang dihasilkan dalam pilkada langsung 2005, maka komitmen pemimpin lokal dalam
mewujudkan tujuan otonomi daerah, antara lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan selalu memerhatikan kepentingan dan
aspirasi masyarakat agar dapat diwujudkan.
F. Langkah-langkah penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan beberapa langkah penelitian, yaitu: 1.
Penentuan Lokasi penelitian Penelitian dilaksanakan di Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan
Sejahtera DKI Jakarta. Alasan penulis menjadikan lokasi tersebut sebagai lokasi penelitian adalah, di lokasi tersebut terdapat data-data langsung
berkaitan dengan judul skripsi penulis. 2.
Penentuan Metode penelitian Penelitian ini diarahkan pada salah satu partai politik yaitu Partai
Keadilan Sejahtera dengan menggunakan metode penelitian studi kasus dengan teknik penelitian deskriptif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan suatu satuan analisis secara utuh sebagai suatu kasatuan yang terintegrasi.
12
Yaitu menggambarkan kembali faktor-faktor kekalahan Partai Keadilan Sejahtera dalam Pilgub DKI Jakarta tahun 2012.
3. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sekunder.
a. Sumber data primer ialah data yang diperoleh langsung yang berhubungan
dengan penelitian yang berfungsi dapat dijadikan rujukan pokok tentang variabel-variabel dalam penelitian studi kasus.
13
b. Sumber data sekunder ialah data pendukung dan pelengkap dari data
primer,
14
yaitu data yang diperoleh dari literatur yang berkenaan dengan factor-faktor yang mempengaruhi kekalahan PKS dalam pilgub DKI
Jakarta seperti studi pustaka jurnal-jurnal dari intenet dan lain-lain. 4.
Jenis Data Jenis data adalah jawaban atas pertanyaan penelitian yang diajukan
terhadap masalah yang dirumuskan dan pada tujuan yang telah ditetapkan.
15
Jenis data yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah kualitatif yaitu hasil dari wawancara dan observasi juga dengan literatur yang ada.
5. Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah penentuan metode pengumpulan data-data yang tergantung pada jenis dan sumber data yang diperlukan.
16
Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Studi lapangan: yaitu mengumpulkan, meneliti dan menyeleksi data yang
tersedia di lokasi penelitian yang sesuai dengan pembahasan penelitian dengan cara:
1 Observasi, yaitu suatu studi sengaja dan sistematis tentang fenomena
sosial dan gejala-gejala psikis dengan jalan pengamatan, sehingga
12
Cik Hasan Bisri, Penuntun Penyusunan Rencana Penelitian dan Penulisan Skripsi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001, hlm. 62
13
Hasan Basri, Penuntun……………….., hlm. 64
14
Hasan Basri, Penuntun……………….., hlm. 64
15
Hasan Basri, Penuntun……………….. hlm. 63
16
Hasan Basri, Penuntun………………… hlm. 65