Kondisi Kabupaten Tangerang Direction of policy for sustainable human settlement area development in the Fringe of the DKI Metropolitan (Case Study Settlement area at Cisauk – Banten Province)
dengan Kecamatan Cisauk, Kecamatan Pagedangan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Secara administratif Kota Tangerang Selatan terdiri atas 7
tujuh kecamatan, yaitu 1 Serpong dengan luas 2,404 ha, 2 Serpong Utara dengan luas 1,784 ha, 3 Ciputat dengan luas 1,838 ha, 4 Ciputat Timur dengan
luas 1,543 ha, 5 Pondok Aren dengan luas 2,988 ha, 6 Pamulang dengan luas 2,682 ha, 7 Setu dengan luas 1,480 ha dan total luas Kota Tangerang Selatan
adalah 14,719 ha. Penduduk kota Tangerang Selatan, provinsi Banten pada tahun
2010 sebanyak 1,290,322 jiwa. Secara umum Kota Tangerang Selatan merupakan dataran rendah dengan letak ketinggian dari permukaan laut +44 m.
Kota Tangerang Selatan merupakan daerah beriklim tropis, temperatur rata- rata berkisar antara 23.5 – 32.6
°C dan temperatur minimum terendah yaitu 22.8
°C. Rata-rata kelembaban udara dan intensitas matahari sekitar 78.3 dan 59.3. Keadaan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Februari yaitu 486 mm,
sedangkan rata-rata curah hujan dalam setahun adalah 177.3 mm. Rata-rata kecepatan angin dalam setahun adalah 3.8mdetik dan kecepatan maksimum
12.6 mdetik. Penggunaan lahan Kota Tangerang Selatan sebagian besar adalah untuk
perumahan dan permukiman yaitu seluas 9,941.41 ha atau 67.54 dari 14,719 ha. Sawah ladang dan kebun menempati posisi kedua terluas dengan 2,794.41 ha
atau18.99 . Penggunaan lahan paling kecil adalah untuk pasir dan galian yaitu seluas 15.27 ha atau 0.1. Jenis komoditas pertanian yang diproduksi antara lain
padi sawah, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang panjang, cabe rawit, bayam, terung, kangkung, petsaisawi, dan cabe besar. Bebagai jenis ternak
terdapat di Kota Tangerang Selatan. Untuk ternak besar terdiri dari sapi potong, kerbau dan kuda dengan dominasi sapi potong sebanyak 5,073 ekor. Untuk ternak
kecil terdiri dari domba, babi, dan kambing dengan dominasi populasi terbesar adalah kambing sebanyak 14,279 ekor. Unggas yang paling besar populasinya
adalah ayam ras petelur sebanyak 1,244,888 ekor.