2.5.2 Hubungan Pengembangan Karir, Kepuasan Kerja serta Komitmen
Organisasi
Kepuasan kerja karyawan dalam suatu perusahaan memiliki andil yang cukup besar pada pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan yang
telah ditetapkan. Kepuasan kerja yang tinggi diinginkan oleh para manajer karena dapat dikaitkan dengan hasil positif yang mereka harapkan.
Kepuasan kerja yang tinggi merupakan suatu organisasi dikelola dengan baik dan pada dasarnya merupakan hasil manajemen perilaku yang efektif.
Dengan demikian suatu perusahaan atau organisasi dalam usaha pencapaian tujuannya harus bisa memperhatikan kepuasan kerja
karyawannya yang meliputi harapan-harapan dan kebutuhan-kebutuhan. Apabila yang diharapkan karyawan dengan kenyataan hanya terdapat
kesenjangan yang kecil berarti masih terdapat kepuasan dalam diri karyawan tersebut Septyawati, 2012.
Menurut Rivai 2009:299 mengemukakan bahwa “Pengembangan
karir merupakan hal yang penting dimana manajemen dapat meningkatkan produktivitas, meningkatkan sikap karyawan terhadap pekerjaannya dan
membangun kepuasan kerja yang lebih tin ggi”. Pengembangan karir
mempunyai hubungan yang positif terhadap komitmen organisasi. Pernyataan tersebut sesuai dengan hasil penelitian Razali 2006 yang
membuktikan bahwa Pengembangan Karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi. Jadi semakin baik
pengembangan karir yang diberikan oleh perusahaan maka akan semakin tinggi komitmen organisasi karyawan terhadap perusahaan.
2.5.3 Hubungan Kepuasan Organisasi terhadap Komitmen Organisasi
Kepuasan kerja juga memiliki hubungan erat dengan komitmen organisasional. Kepuasan kerja merupakan aspek pertama yang dicapai
sebelum seorang karyawan memiliki komitmen organisasional, di mana menurut Gunlu et al. 2010, kepuasan kerja memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap komitmen organisasional. Pengujian
hipotesis yang
dilakukan oleh
Meliana 2012
membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang searah antara kepuasan kerja dan komitmen organisasional. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi
kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan, maka semakin tinggi komitmen organisasional dalam diri karyawan. Dengan demikian,
perusahaan perlu menerapkan kebijakan-kebijakan terkait dengan kepuasan kerja yang akan mempengaruhi komitmen organisasional.
2.6 Penelitian Terdahulu
Adanya penelitian terdahulu merupakan dasar dalam penyusunan penelitian ini, yang berguna sebagai perbandingan dan gambaran yang dapat
mendukung penelitian berikutnya. Untuk melandasi penelitian ini, terdapat penelitian terdahulu sebagai penujang yang dijelaskan dengan hasil penelitian
sebagai berikut :