2.5 Hubungan Antar Variabel
2.5.1 Hubungan Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja serta Komitmen
Organisasi
Budaya organisasi adalah pegangan bagi karyawan perusahaan dalam berperilaku yang menjadi pedoman dalam berinteraksi dengan
sesama rekan kerja, dan menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan. Kepuasan kerja akan didapatkan jika harapan-harapn dari pekerjaannya
dapat dipenuhi. Dengan mengambil pemikiran tersebut, dimungkinkan bahwa budaya organisasi dapat memberikan pengaruh positif terhadap
kepuasan kerja karyawan. Seperti yang dikemukakan oleh Chen 2004 dalam Indraswari 2009, budaya organisasi diyakini akan mempengaruhi
sikap individu menyangkut keluaran-keluaran seperti komitmen, motivasi moral, dan kepuasan kerja.
Budaya organisasi merupakan suatu sistem makna bersama yang disepakati dan dijalankan oleh anggota organisasi. Budaya organisasi baik
yang positif atau negatif lambat laun akan mempengaruhi perilaku yang pada akhirnya berpengaruh pada produktivitas dan pencapaian tujuan
organisasi. Kesesuaian antara individu dengan budaya organisasi dimana seseorang tersebut bekerja, akan menimbulkan komitmen kerja dan akan
mendorong individu untuk bertahan pada suatu perusahaan tersebut dalam jangka panjang Indraswari, 2009.
2.5.2 Hubungan Pengembangan Karir, Kepuasan Kerja serta Komitmen
Organisasi
Kepuasan kerja karyawan dalam suatu perusahaan memiliki andil yang cukup besar pada pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan yang
telah ditetapkan. Kepuasan kerja yang tinggi diinginkan oleh para manajer karena dapat dikaitkan dengan hasil positif yang mereka harapkan.
Kepuasan kerja yang tinggi merupakan suatu organisasi dikelola dengan baik dan pada dasarnya merupakan hasil manajemen perilaku yang efektif.
Dengan demikian suatu perusahaan atau organisasi dalam usaha pencapaian tujuannya harus bisa memperhatikan kepuasan kerja
karyawannya yang meliputi harapan-harapan dan kebutuhan-kebutuhan. Apabila yang diharapkan karyawan dengan kenyataan hanya terdapat
kesenjangan yang kecil berarti masih terdapat kepuasan dalam diri karyawan tersebut Septyawati, 2012.
Menurut Rivai 2009:299 mengemukakan bahwa “Pengembangan
karir merupakan hal yang penting dimana manajemen dapat meningkatkan produktivitas, meningkatkan sikap karyawan terhadap pekerjaannya dan
membangun kepuasan kerja yang lebih tin ggi”. Pengembangan karir
mempunyai hubungan yang positif terhadap komitmen organisasi. Pernyataan tersebut sesuai dengan hasil penelitian Razali 2006 yang
membuktikan bahwa Pengembangan Karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi. Jadi semakin baik