Kelebihan Model Think-Talk-Write Pendekatan Scientific

3. Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman satu kelompok, membahas solusi talk, guru berperan sebagai mediator lingkungan belajar. 4. Siswa mengkonstruksikan sendiri pengetahuan matematika yang diperolehnya setelah diskusi serta menyelesaikan segala permasalahan yang disajikan pada LKS write. 5. Presentasi dari setiap kelompok disertai argumentasi logis pada tiap presentasinya.

2.1.8 Kelebihan Model Think-Talk-Write

Fitria 2011 menjelaskan kelebihan metode pembelajaran think talk write adalah sebagai berikut: 1 siswa menjadi lebih kritis; 2 semua siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran; dan 3 siswa lebih paham terhadap materi yang dipelajari. Silver dan Smith dalam Huda, 2013:219-220 menyatakan peranan dan tugas guru dalam usaha mengefektifkan penggunaan strategi think talk write adalah mengajukan dan menyediakan tugas yang memungkinkan siswa terlibat secara aktif berpikir, mendorong dan menyimak ide-ide yang dikemukakan siswa secara lisan dan tertulis dengan hati-hati, mempertimbangkan dan memberi informasi terhadap apa yang digali siswa dalam diskusi, serta memonitor, menilai, dan mendorong siswa untuk berpartisipasi secara aktif. Tugas yang disiapkan diharapkan dapat menjadi pemicu siswa untuk bekerja secara aktif, seperti soal yang memiliki jawaban divergen atau open-ended task.

2.1.9 Pendekatan Scientific

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah disebutkan bahwa kurikulum 2013 menggunakan pendekatan scientific yang proses pembelajarannya terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu : 2.1.9.1 Mengamati observing Kegiatan belajar yang meliputi: mengamati dengan indra membaca, mendengar, menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya dengan atau tanpa alat. 2.1.9.2 Menanya questioning Kegiatan belajar yang meliputi: membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami, informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi 2.1.9.3 Mengumpulkan informasi mencoba experimenting kegiatan belajar yang dilakukan meliputi: mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentukgerak, melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data dari nara sumber melalui angket, wawancara, dan memodifikasi menambahimengembangkan. 2.1.9.4 Menalar mengasosiasi associating Kegiatan pembelajaran yang meliputi: mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi atau menghubungkan fenomenainformasi yang terkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan menyimpulkan. 2.1.9.5 Mengkomunikasikan Kegiatan pembelajaran yang meliputi: menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik; menyusun laporan tertulis; dan menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan.

2.2 KAJIAN EMPIRIS