Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

4 Untuk mendeskripsikan peningkatan kualitas materi pembelajaran tema Selalu Berhemat Energi melalui model Think-Talk-Write TTW di kelas IV SD Sampangan 01 Semarang. 5 Untuk mendeskripsikan peningkatan kualitas media pembelajaran tema Selalu Berhemat Energi melalui model Think-Talk-Write TTW di kelas IV SD Sampangan 01 Semarang. 6 Untuk meningkatkan kompetensi siswa yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam pembelajaran tema Selalu Berhemat Energi melalui model Think-Talk-Write TTW di kelas IV SD Sampangan 01 Semarang.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

1.4.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi tentang peningkatan kualitas pembelajaran tematik khususnya pada pembelajaran dengan tema Selalu Berhemat Energi di kelas IV.

1.4.2 Manfaat Praktis

1.4.2.1 Bagi Siswa Pembelajaran dengan model TTW berbantuan CD interaktif dapat memberikan siswa pengalaman belajar yang bervariasi sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa pada pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang tercapai secara optimal. 1.4.2.2 Bagi Guru Pembelajaran dengan model TTW berbantuan CD interaktif dapat memberikan wawasan dan pengalaman bagi guru tentang model pembelajaran untuk memperbaiki kualitas pembelajaran sehingga mampu menciptakan kegiatan belajar yang menarik dan menyenangkan. 1.4.2.3 Bagi Sekolah Pembelajaran dengan model TTW berbantuan CD interaktif dapat menambah pengetahuan bagi guru-guru di SD Sampangan 01 Semarang tentang pembelajaran dengan model TTW dan memberi kontribusi yang lebih baik dalam perbaikan pembelajaran, sehingga kualitas sekolah dapat meningkat. 18

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORI

2.1.1 Hakekat Belajar Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara menyeluruh dalam interaksi dengan lingkungannya sebagai hasil pengalamannya sendiri Slameto, 2010: 2. Belajar diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dan individu dengan lingkungannya. Uzer Usman, 2013:5 Menurut Gagne, belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut adalah dari i stimulasi yang berasal dari lingkungan, dan ii proses kognitif yang dilakukan oleh pebelajar. Dengan demikian, belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengolahan informasi, menjadi kapabilitas baru. Mudjiono 2009:10 Berdasarkan pendapat para ahli di atas, belajar menurut peneliti merupakan suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh