Keamanan Perdagangan Indikasi Korupsi

Sumber : BPS, 2000-2011 Gambar 14. Volume Ekspor Indonesia Berdasarkan Kelompok Negara Tujuan Melalui Moda Transportasi Laut, Tahun 2000-2011 Demikian halnya dengan nilai ekspor Indonesia berdasarkan kelompok negara tujuan melalui moda transportasi laut juga cenderung meningkat, namun pada tahun 2009 nilai ekspor mengalami penurunan karena adanya krisis global. Sama halnya dengan volume, jika dilihat berdasarkan nilai ekspor, negara-negara Asia merupakan kelompok negara yang menjadi tujuan ekspor terbesar. Keterangan lebih mengenai nilai Indonesia berdasarkan kelompok negara tujuan dapat dilihat pada Gambar 15. Sumber : BPS, 2000-2011 Gambar 15. Nilai Ekspor Indonesia Berdasarkan Kelompok Negara Tujuan Melalui Moda Transportasi Laut, Tahun 2000-2011 Ekspor Berdasarkan Kelompok Komoditi Pada tahun 2010-2011, kelompok komoditi yang paling banyak diekspor adalah bahan bakar mineral, pelumas dan bahan terkait, dengan nilai ekspor mencapai 31.27 persen dari total nilai yang diekspor 2010 yang kemudian meningkat menjadi 35.17 persen pada tahun 2011. Menempati posisi kedua dan ketiga adalah barang-barang manufaktur dan barang-barang mentah, masing- masing sebesar 12.94 persen dan 12.32 persen dari total nilai yang diekspor. Sementara komoditi yang paling sedikit diekspor adalah minuman dan tembakau 0.4. Untuk lebih jelasnya volume dan nilai ekspor Indonesia berdasarkan kelompok komoditi Tahun 2010-2011 dapat dilihat pada Tabel 25. Tabel 25. Volume dan Nilai Ekspor Indonesia Per Komoditi Melalui Moda Transportasi Laut, Tahun 2010-2011 No Jenis Komoditi 2010 2011 Berat Ribu Kg Nilai Ribu US Berat Ribu Kg Nilai Ribu US 1 Makanan dan hewan hidup 7,420,401.19 7,728,651.82 8,391,563.73 9,577,146.71 2 Minuman dan tembakau 198,672.79 705,487.39 242,603.69 792,883.41 3 Bahan mentah, dapat dimakan, kecuali bahan bakar 63,260,106.39 17,772,775.69 95,900,672.26 23,958,184.56 4 Bahan bakar mineral, pelumas dan bahan terkait 350,729,905.39 45,779,247.94 411,872,321.75 68,349,305.55 5 Minyak hewani dan nabati dan lemak 18,242,899.16 15,585,571.41 18,815,304.70 20,700,442.75 6 Bahan kimia 8,493,658.64 8,145,020.19 10,773,038.31 12,485,432.62 7 Barang-barang manufakturterutamad iklasifikasikanoleh bahan 14,852,124.68 21,147,052.23 14,110,288.43 25,156,218.71 8 Mesin dan peralatan transportasi 1,858,211.44 16,701,407.40 1,859,621.68 18,479,681.68 9 Berbagai macam barang buatan pabrik 1,831,628.19 12,790,067.84 1,747,760.81 14,835,301.56 10 Commod. transacts. Not class. Accord. To kind Komoditi lain 0.72 21,864.01 2.92 1,543.27 Total 466,887,608.59 146,377,145.91 563,713,178.30 194,336,140.823 Sumber : BPS, 2010-2011

6.1.2. Perkembangan Volume dan Nilai Impor Indonesia

Nilai impor Indonesia melalui moda transportasi laut pada tahun 2011 mencapai US 164,727.25 juta naik US 40,205.37 juta 24 dibanding tahun 2010. Demikian halnya dengan volume impor juga mengalami peningkatan dari 110, 414.18 juta kilogram menjadi 127,793.07 juta kilogram 13.69. Pada tahun 2001 volume dan nilai impor Indonesia mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Volume impor menurun dari 66,485.78 juta kilogram menjadi 64,859.09 juta kilogram -2.51. Sementara nilai impor mengalami penurunan dari US 31,645 juta menjadi US 29,421.52 juta-7.55. Namun, setelah tahun 2001 volume dan nilai impor mengalami peningkatan hingga tahun 2008, sampai akhirnya pada tahun 2009 volume dan nilai impor mengalami penurunan kembali karena adanya pengaruh krisis global. Akan tetapi pada mulai tahun 2010-2011 volume dan nilai impor kembali meningkat. Tabel 26. Volume dan Nilai Impor Indonesia dari Negara Asal Impor Melalui Moda Transportasi Laut, Tahun 2000-2011 Tahun Impor Berat Juta Kg Nilai US 2000 66,485.78 31,645.57 2001 64,859.09 29,421.52 2002 72,088.89 29,572.97 2003 69,141.21 30,672.02 2004 80,838.29 43,502.77 2005 83,545.69 55,019.36 2006 83,720.20 58,093.19 2007 89,833.07 70,180.86 2008 98,459.42 119,445.22 2009 91,169.98 88,840.38 2010 110,414.18 124,521.88 2011 127,935.07 164,727.25 Sumber : BPS, 2000-2011 Impor Menurut Negara Asal Impor Apabila dilihat perkembangan impor baik volume maupun nilai menurut kelompok negara asal impor, sama halnya seperti ekspor, negara asal impor Indonesia didominasi negara-negara Asia terutama China dan Jepang dan negara- negara ASEAN terutama Singapura, Malaysia dan Thailand. Perkembangan