Tatalaksana Kegiatan Perdagangan Internasional
Sumber : Kementerian Perhubungan, 2007 Gambar 12. Aliran Kargo Nasional
Berdasarkan tujuan dan asal barang dari dan ke Indonesia, mayoritas pergerakan kontainer adalah intra Benua Asia sebesar 60.93 persen, Benua
Amerika 12.49 persen, Eropa 11.45 persen, Australia 11.07 persen, dan Benua Afrika 3.61 persen. Untuk intra Asia, perdagangan didominasi oleh carrier
masing-masing negara tujuan. Untuk pergerakan peti kemas antar pulau dalam negeri, terdapat 1.7 juta TEUstahun tahun 2007. Pergerakan dalam negeri ini
terdiri dari pergerakan kontainer antar pulau untuk tujuan dalam negeri serta untuk tujuan transhipment untuk dimuat ke kapal lebih besar dan tujuan eksporimpor
Kementerian Perhubungan 2007.
Sumber : Kementerian Perhubungan, 2007 Gambar 13. Pola Pergerakan Kontainer Ekspor-Impor Indonesia Tahun 2007
Berdasarkan volumenya, ekspor Indonesia melalui moda transportasi laut selama tahun 2000-2011 memiliki kecenderungan yang terus meningkat. Pada
tahun 2000 volume ekspor Indonesia mencapai 223,59 juta kilogram dan terus meningkat sampai pada tahun 2011 mencapai 561,94 juta kilogram atau naik
sekitar 60 persen. Namun tidak demikian halnya dengan nilai ekspornya yang cenderung berfluktuatif. Nilai ekspor mengalami penurunan di beberapa tahun
yaitu tahun 2001 dan 2009. Pada tahun 2001 nilai ekspor menurun dari US 58,634.03 juta menjadi US 53,200.74 juta -10.21, demikian pula tahun 2009
karena pengaruh krisis global nilai ekspor juga menurun dari US 131,501.09 juta menjadi US 111,368.63 juta -18.08. Namun, sejak tahun 2010 hingga tahun
2011, nilai ekspor kembali mengalami peningkatan, seiring dengan semakin membaiknya perekonomian global. Untuk lebih jelasnya, perkembangan volume
dan nilai ekspor Indonesia berdasarkan moda transportasi laut dapat dilihat pada Tabel 24.
Tabel 24. Volume dan Nilai Ekspor Indonesia Berdasarkan Moda Transportasi Laut, Tahun 2000-2011
Tahun Ekspor
Berat Juta Kg Nilai Juta US
2000 223.59
58,634.03 2001
267.99 53,200.74
2002 220.89
54,064.44 2003
216.07 57,804.54
2004 228.71
67,775.35 2005
254.08 81,766.18
2006 320.09
95,927.99 2007
335.53 108,928.55
2008 345.64
131,501.09 2009
375.37 111,368.63
2010 473.25
151,266.86 2011
561.94 195,005.01
Sumber : BPS, 2000-2011