di SMA. Hal tersebut menunjukkan bahwa untuk memahami sebuah novel perlu memperhatikan struktur novel itu sendiri dan unsur intrinsiknya.
Dengan demikian, dalam penelitian yang mengkaji unsur-unsur intrinsik ini, pendekatan struktural objektif relevan digunakan dalam penelitian
ini. Berdasarkan uraian di atas, peneliti sangat tertarik untuk
menganalisis unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Pertemuan Dua Hati karya Nh. Dini karena mengandung nilai-nilai pendidikan yang
bermanfaat bagi guru dan siswa. Dengan menganalisis unsur-unsur intrinsik novel Pertemuan Dua Hati karya Nh. Dini diharapkan peneliti
dapat mengetahui unsur-unsur intrinsik yang terkandung dalam novel Pertemuan Dua Hati karya Nh. Dini sehingga dapat dijadikan alternatif
bahan ajar apresiasi sastra di SMA. Oleh karena itu, peneliti mengangkat judul “Unsur Intrinsik Novel Pertemuan Dua Hati karya Nh. Dini sebagai
Alternatif Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SMA”.
1.2 Identifikasi Masalah
Dipandang dari segi isi, novel sebagai hasil karya sastra menampilkan masalah-masalah sosial yang berbeda-beda sesuai dengan
periode, semestaan, dan konflik sosial tertentu lainnya. Pada umumnya cerita dalam novel tampak melalui lukisan tokoh, peristiwa, dan latar
cerita Ratna 2007:335.
Selain unsur intrinsik, di dalam novel juga terdapat unsur yang membangunnya, yaitu unsur ekstrinsik. Unsur ekstrinsik adalah unsur-
unsur yang berasal dari luar novel yang mampu mempengaruhi isi karya tersebut, misalnya faktor psikologi, faktor sosiologi, faktor agama,
maupun faktor filsafat dan politik pengarangnya. Meskipun di dalam sebuah novel terdapat dua unsur yang
membangunnya, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik, dalam penilitian ini hanya akan dibahas salah satu unsur saja, yakni unsur
intrinsik. Tujuan penilitian ini adalah untuk menjelaskan bahwa sebuah novel dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar apresiasi sastra di
SMA. Oleh karena itu dipilihlah unsur yang secara langsung berkaitan dengan aspek-aspek yang dapat mengungkapkan sebuah novel dapat
dijadikan alternatif bahan ajar apresiasi sastra di SMA.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dalam menganalisis sebuah karya sastra, masalah yang ditemukan sangat kompleks sehingga perlu dibatasi.
Pembatasan masalah ini bertujuan agar pembatasan masalah tidak terlalu luas.
Oleh karena itu, peneliti membatasi permasalahan yang akan menjadi bahan penelitian. Pembatasan masalah ini diperoleh dari
identifikasi masalah yang telah diuraikan sebelumnya yang diharapkan
dapat mengungkapkan novel Pertemuan Dua Hati karya Nh. Dini dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar apresiasi sastra di SMA.
Unsur pembangun sebuah novel terdiri atas unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Akan tetapi, dalam penelitian ini hanya akan dibahas
salah satu saja, yaitu unsur intrinsik, karena unsur intrinsik secara langsung berkaitan dengan aspek
–aspek yang dapat mengungkapkan sebuah novel dapat dijadikan alternatif bahan ajar apresiasi sastra di SMA.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini dibatasi pada masalah unsur intrinsik novel.
1.4 Rumusan Masalah