Validitas Tes Reliabilitas Uji Coba Instrumen

pembeda butir soal maka dipilih soal yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa.

3.7.1. Validitas Tes

Validitas soal adalah suatu ukuran yang menunjukkan valid atau tidaknya suatu instrumen. Suatu alat ukur dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang hendak diukur. Untuk mengetahui validitas item soal digunakan rumus: √ 1 Arikunto, 2012: 87 Keterangan: rxy = koefisien korelasi variabel x dan variabel y X = skor tiap butir soal Y = skor total yang benar dari tiap subjek N = jumlah peserta tes Sselanjutnya untuk nilai r xy yang diperoleh dikonsultasikan dengan table prodect moment. Soal dikatakan valid apabila r xy mempunyai korelasi lebih besar dari nilai r tabel , dan jika r xy r tabel maka soal dikatakan tidak valid. Hasil dari analisis butir soal uji coba instrumen dapat dilihat pada tabel 6 di bawah ini. Kriteria Nomor Soal Jumlah Soal Valid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,8, 9,10,11, 12, 13, 14,15, 16, 17, 19, 21, 22 20 Tidak Valid 18, 20, 23 3 Sumber: Analisis Data Penelitian Berdasarkan tabel 6 diperoleh soal yang tidak valid berjumlah 3 soal yaitu soal nomor 18, 20, 23. Ketiga soal yang tidak valid tersebut tidak dapat digunakan untuk instrumen penelitian sehingga soal tersebut dibuang atau direvisi. Tabel 6. Hasil Analisis Validitas Butir Soal Uji Coba Instrumen

3.7.2. Reliabilitas

Realiabilitas adalah kualitas yang menunjukkan dari suatu pengukuran yang dilakukan dan dihitung dengan rumus K-R21: r 11 k k-1 1- Mk-M kV t 2 rikunto, 2006:189 dimana, M Jumlah skor total Banyaknya siswa ∑ Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir soal M = Rata-rata soal V t = Varians soal Harga r 11 yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel product moment. Apabila r 11 r tabel dengan taraf signifikan 5 maka tes dinyatakan reliabel Arikunto, 2007. Berdasarkan perhitungan reliabilitas soal uji coba instrumen diperoleh nilai r 11 adalah 0,8405. Sedangkan nilai r tabel dengan taraf signifikan 5 dengan n=36 adalah 0,329. Karena nilai r 11 r tabel 0,8405 0,329 maka dapat disimpulkan bahwa soal instrumen tersebut reliabel.

3.7.3. Daya Pembeda Butir Soal

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

The Effectiveness of Using Teams Games Tournaments (TGT) in Teaching Reading of Narrative Text, (A Quasi-Experimental Study at the Second Year Students of SMPN I Pakuhaji)

0 10 0

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA MATA PELAJARAN IPS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA.

0 1 46

PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SHARAF.

0 1 39

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI SMA N 1 Depok Yogyakarta.

0 0 272

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI SMA N 1 DEPOK YOGYAKARTA

0 0 270