terdapat gagasan-gagasan dan pokok pikiran, sehingga menjadi sebuah keutuhan makna.
E. Teknik Pengumpulan Data
Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1 tes, 2 angket, 3 wawancara, 4 obsevasi dan 5
telaah dokumen.
6
Dari kelima teknik pengumpulan data tersebut, peneliti menggunakan teknik telaah dokumen atau biasa disebut dengan studi
dokumentasi. Peneliti menghimpun, memeriksa, mencatat dokumen-dokumen yang menjadi sumber data penelitian. Dokumentasi berasal dari ka
ta “dokumen” yang artinya barang-barang tertulis. Dalam melaksanakan studi dokumentasi ini,
peneliti memilih novel Jack and Sufi karya Muhammad Luqman Hakim sebagai bahan dalam pengumpulan data. Dalam penelitian kualitatif, teknik ini merupakan
alat pengumpul data yang utama karena pembuktian rasional melalui pendapat, teori atau hukum-hukum yang diterima, baik mendukung maupun yang menolong
hipotesis tersebut.
7
Dengan kata lain, teknik pegumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik catat, karena data-datanya berupa teks. Adapun
langkah-langkah dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: membaca novel Jack and Sufi secara berulang-ulang, mencatat kalimat-kalimat yang menyatakan
pemakaian gaya bahasa dan nilai pendidikan.
F. Teknik Analisis Data
Analisis dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat penelitian berlangsung dan setelah pengumpulan data dalam waktu tertentu. Miles dan
Huberman sebagaimana dikutip Sugiyono mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-
menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu:
6
H. Syamsir Salam Jaenal Aripin, op.cit., hal.134-135.
7
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan: Komponen MKDK, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004, cet. ke-4, hal.181.
1. Data Reduction Reduksi data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dicari tema dan polanya. Dengan
demikian data yang sudah direduksi akan menghasilakan gambar yang jelas. Dan mempermudah peneliti mengumpulkan data selanjutnya dan
mencarinya bila diperlukan.
8
2. Data Display Peyajian Data
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan
sejenisnya. Adapun yang paling sering digunakan untuk penyajian data penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Miles dan
Huberma n juga mengatakan “dalam melakukan display data selain dengan
teks yang naratif dapat juga data berupa grafik matriks, netwoks jejaring kerja dan chart.
“
9
3. Conclusion DrawingVerification
Langkah ketiga yang dilakukan Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal masih bersifat
sementara dan akan berubah jika tidak ada bukti-bukti yang kuat atau valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan dalam pengumpulan data
berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung dengan data-data yang valid dan konsisten saat peneliti kembali,
maka kesimpulan yang dikemukakan adalah kesimpulan yang kredibel. Kesimpulan data berupa hubungan kausal atau interaktif dan hipotesis atau
teori.
10
G. Teknik Penulisan
Teknik penulisan yang digunakan dalam skripsi ini merujuk pada buku Pedoman Penulisan Skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013.
8
Sugiyono, op.cit, hal. 247.
9
Ibid, hal. 249
10
Ibid, hal. 252
H. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Banyak cara pengujian kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan,
peningkatan penekukan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan memberchek.
Dalam penelitian ini, untuk mengabsahkan data, peneliti menggunakan teknik ketekunan dalam penelitian. Meningkatkan ketekunan berarti melakukan
pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Peneliti secara tekun memusatkan diri pada latar penelitian untuk menemukan ciri-ciri dari unsur yang
relevan dengan persoalan yang diteliti. Peneliti mengamati secara mendalam pada novel agar data yang ditemukan dapat dikelompokkan sesuai dengan kategori
yang telah dibuat dengan tepat.
11
Sebagai bekal peneliti untuk meningkatkan ketekunan adalah dengan cara membaca berbagai referensi buku maupun hasil penelitian atau dokumentasi-
dokumentasi yang terkait dengan temuan yang diteliti. Dengan membaca ini maka wawasan peneliti akan semakin luas, sehingga dapat digunakan memeriksa data
itu benar atau dapat dipercaya atau tidak.
11
Ibid, hal. 321