Depresi atau depression Penerimaan atau acceptance

H. Intervensi Keperawatan

Menurut Smeltzer Barre, 2002 pasien gagal ginjal kronik memerlukan asuhan keperawatan yang tepat untuk menghindari komplikasi akibat menurunnya fungsi renal dan stres serta cemas dalam menghadapi penyakit yang mengancam jiwa ini. Asuhan keperawatan diarahkan untuk mengkaji status cairan dan mengidentifikasi sumber potensial yang mengakibatkan ketidakseimbangan, mengimplementasikan program diet untuk menjamin masukan nutrisi yang sesuai dalam batas – batas program penanganan, dan meningkatkan rasa positif dengan mendorong peningkatan perawatan diri dan kemandirian. Selain itu menjelaskan dan memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit, pilihan penanganan, dan komplikasi yang mungkin terjadi merupakan hal yang tidak boleh diabaikan. Dukungan emosi terbesar diperlukan pasien dan keluarga berhubungan dengan sejumlah perubahan yang dialami. Perawat memegang peranan penting dalam penyuluhan bagi pasien penyakit gagal ginjal kronik. Banyak informasi yang harus dipahami oleh pasien dan keluarga terkait penyakit dalam rangka untuk memelihara kesehatan dan komplikasi. Karena banyaknya penyuluhan yang harus diberikan kepada pasien, perawat dialisis menyediakan pendidikan berkelanjutan dan mengulangi pelajaran awal sambil memantau perkembangan pasien dan kepatuhan mereka terhadap program penanganan.

I. Penelitian terkait

Rosmiati 2001 telah melakukan penelitian mengenai koping klien dengan kanker serviks terhadap tindakan radioterapi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Penelitian ini menggunakan 25 orang responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data tentang demografi dan koping yang digunakan oleh klien kanker serviks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koping yang banyak digunakan adalah koping maladaptif sedangkan hubungan antara karakteristik dengan pola koping klien kanker serviks tidak bermakna.