Jumlah sampel ditetapkan dengan rumus :
n =
2 2
1 2
2 1
1 1
1
1 1
1 2
2
Z a
Z
keterangan : n = jumlah sampel yang dibutuhkan
Z
1
-
2
= 1,96 derajat kemaknaan 95 CIconfidence interval dengan 5
Z
2
- β
2
= 1,28 kekuatan uji sebesar 90 P1 = 0,73 proporsi tingkat pendidikan SMP yang melakukan mekanisme
koping konfrontasi dari penelitian yang dilakukan oleh Rosmiati tahun 2001 P2 = 1 proporsi tingkat pengetahuan SMP yang melakukan mekanisme
koping konfrontasi dari penelitian yang dialkukan oleh Rosmiati tahun 2001
n =
2 2
1 2
2 1
1 1
1
1 1
1 2
2
Z a
Z
n = [1,96 √2.0,8651-0,865 + 1,28√0,731-0,73 + 11-1]²
0,73-1² n = 32 orang
Dengan cadangan 10 dari 32 orang = 3,2 orang sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan sebanyak 32 + 3,2 = 35,2 dibulatkan menjadi 36 orang x 2 =
72 orang
3. Teknik sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi. Teknik sampling merupakan cara
– cara yang ditempuh dalam pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar
– benar sesuai dengan keseluruhan subjek penelitian. Nursalam, 2008
Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan simple random sampling yaitu pemilihan sampel dengan cara
menseleksi setiap elemen secara acak. Nursalam, 2009
D. Teknik pengumpulan data
1. Proses pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan di ruang hemodialisis RSUP Fatmawati dengan proses sebagai berikut :
a. Setelah proposal mendapat persetujuan dari pembimbing akademik
dilanjutkan dengan membuat surat permohonan dari PSIK UIN syarif Hidayatullah Jakarta yang ditujukan kepada Direktur Utama RSUP
Fatmawati. b.
Setelah mendapat persetujuan, peneliti melakukan penseleksian calon responden dengan teknik simple random sampling
c. Peneliti mengadakan pendekatan dan penjelasan kepada calon
responden tentang penelitian dan bagi responden yang bersedia dan memenuhi kriteria sampel dipersilahkan untuk menandatangani lembar
persetujuan untuk menjadi responden. d.
Peneliti memberikan penjelasan mengenai cara pengisian kuesioner.
e. Memberikan waktu kepada responden untuk mengisi kuesioner dan
memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya jika ada pernyataan yang kurang jelas.
f. Setelah seluruh pernyataan dalam kuesioner dijawab, maka peneliti
mengumpulkan dan memeriksa kembali kelengkapan data. g.
Peneliti mengucapkan terima kasih kepada responden atas partisipasinya.
2. Instrumen
Instrumen untuk pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang memuat beberapa pertanyaan yang dikembangkan peneliti
dengan mengacu pada kerangka konsep. Kuesioner akan dibagikan langsung oleh peneliti kepada klien yang menderita gagal ginjal kronik yang menjalani
terapi hemodialisis untuk diisi dan dilengkapi. Untuk kuesioner mekanisme koping mengacu pada ways of coping scale by Susan Folkman and Richard
Lazarus dan kuesioner optimisme mengacu pada Scheier, M.F and Carver