Budgetary Goal Clarity Budgetary Feedback Budgetary Evaluation

25 Beberapa perusahaan terkadang melibatkan manajer tingkat menengah dan tingkat bawah dalam proses penyusunan anggaran dengan tujuan agar dapat memotivasi bawahan untuk berpartisipasi dalam mencapai tujuan perusahaan Kenis, 1979. Seiring dengan peranan anggaran tersebut, Argyris 1952 dalam Slamet Riyadi 2000 juga menyatakan bahwa kunci dari kinerja yang efektif adalah apabila tujuan dari anggaran tercapai dan partisipasi dari bawahan memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan tersebut. Beberapa peneliti menyimpulkan bahwa partisipasi manajer dalam penentuan anggaran mendorong para manajer untuk mengidentifikasikan tujuan atau target, menerima anggaran secara penuh, dan melaksanakannya untuk mencapai target tersebut Argyris, 1952; Hanson, 1966 dalam Slamet Riyadi, 2000. Partisipasi dalam penyusunan anggaran lebih memungkinkan bagi para manajer sebagai bawahan untuk melakukan negosiasi dengan atasan mereka mengenai kemungkinan target anggaran yang dapat dicapai Brownell dan McInnes, 1986; Dunk, 1990 dalam Wahyudin, 2007. Sehingga semakin tinggi tingkat keterlibatan manajer dalam partisipasi anggaran, maka meningkatkan kinerja.

b. Budgetary Goal Clarity

Pengertian budgetary goal clarity dalam penelitian ini adalah gambaran mengenai luasnya sasaran anggaran yang 26 dinyatakan secara jelas, spesifik dan dapat dimengerti oleh orang lain yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan tersebut Kenis, 1979. Locke 1968 dalam Kurnia 2004 menyatakan jika mencantumkan sasaran anggaran secara spesifik adalah lebih produktif dibandingkan dengan tidak adanya sasaran spesifik dan hanya mendorong karyawan untuk melakukan yang terbaik. Sasaran yang tidak jelas dapat menyebabkan kebingungan, tekanan, dan ketidakpuasan dari karyawan.

c. Budgetary Feedback

Kenis 1979 mengemukakan bahwa feedback terhadap sasaran anggaran yang ingin dicapai merupakan variabel penting untuk memotivasi manajer. Jika anggota organisasi tidak mengetahui hasil yang diperoleh dari upayanya untuk mencapai sasaran, maka ia tidak mempunyai dasar untuk merasakan kesuksesan atau kegagalan, tidak ada insentif untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik dan pada akhirnya menjadi tidak puas Beker dan Green, 1962 dalam Kurnia 2004.

d. Budgetary Evaluation

Budgetary evaluation adalah tindakan yang dilakukan untuk menelusuri penyimpangan terhadap anggaran pada departemen-departemen yang bersangkutan sebagai alat yang 27 digunakan untuk penilaian kinerja departemen Kenis, 1979. Menurut Welsch 1976 dalam Kenis 1979 menyatakan bahwa punitive approach dapat menimbulkan tingkah laku yag negatif dan mengakibatkan rendahnya motivasi, sedangkan supportive approach kebalikannya, yaitu dan menghasilkan tingkah laku dan sikap yang positif. Tse 1979 dalam Kurnia 2004 menjelaskan bahwa evaluasi secara mendasar mempunyai empat tujuan, yaitu: 1 meyakinkan bahwa kinerja yang sesungguhnya sesuai dengan kinerja yang diharapkan, ii memudahkan untuk membandingkan antara kinerja individu satu dengan yang lainnya, iii sistem evaluasi kinerja dapat memicu suatu isyarat tanda bahaya, memberi sinyal mengenai masalah-masalah yang mungkin terjadi, iv untuk menilai perbuatan keputusan manajemen.

e. Budgetary Goal Difficulty

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budgetary Goal Characteristics Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial (Pada Pejabat Eselon III Dan IV Pada Pemerintah Kota Tebing Tinggi)

3 64 89

PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI LAMPUNG

0 11 64

PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL RUMAH SAKIT PEMERINTAH DAERAH DI PROVINSI LAMPUNG

2 35 62

Pengaruh karakteristik tujuan anggaran terhadap tingkat penyerapan anggaran dengan pengawasan internal sebagai variabel moderating

0 5 10

PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS DALAM HUBUNGAN ANTARA KEADILAN PROSEDURAL DENGAN KINERJA MANAJERIAL DAN KEPUASAN KERJA

0 4 72

KEADILAN PROSEDURAL DALAM HUBUNGAN ANTARA BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS DAN KINERJA MANAJERIAL PEJABAT PEMERINTAH

0 3 11

PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL ( Studi Empiris Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Surakarta).

0 1 12

PENDAHULUAN PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL ( Studi Empiris Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Surakarta).

0 0 5

PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KECUKUPAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

2 4 246

Budaya Paternalistik dan Komitmen Organisasi dalam Memoderasi Budgetary Goal Characteristics Terhadap Kinerja

0 0 14