Pengujian secara simultan sub struktur 1

Ho : Penerapan Peraturan Dirjen Pajak No 35 dan e- Registration tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Mencantumkan NPWP dalam Validasi SSB. Tabel 4.6 ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 560043.266 2 280021.633 11738.18 6 .000a Residual 1121.214 47 23.856 Total 561164.480 49 a Predictors: Constant, e-Registration X2, Penerapan Peraturan DJP X1 b Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak Y Sumber : Data sekunder yang diolah Pada tabel Anova diperoleh nilai F sebesar 11738,186 dengan nilai probabilitas sig = 0,000, karena nilai sig 0,05, maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh sebab itu , pengujian secara individual dapat dilakukan. Kerangka hubungan kausal empiris antara X1 dan X2 terhadap Y dapat dibuat melalui persamaan struktural sebagai berikut. Struktur: Y = ρ x 1 y X 1 + ρ x 2 y X 2 + ρ yE 1 = 1,266 X1 + -0,267 X2 + 0,044 E 1 R Square = 0,998 ρ yE = 998 , 1 − = 002 , =0,044 97 Sumber: Data Sekunder yang diolah X 1 X 2 Y ρ X1y = 1,266 ɛ 1= 0,044 r12 ρ X2Y = -0,267 ρyE1 Gambar 4.2 Diagram Jalur Hubungan Kausal Empiris X1 dan X2 terhadap Y Memaknai Hasil Analilis Jalur Berdasarkan hasil perhitungan analisis jalur struktur tersebut, maka memberikan informasi secara objektif sebagai berikut: 1. Besarnya pengaruh penerapan peraturan Dirjen Pajak No.35 X1 yang secara langsung mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak mencantumkan NPWP dalam validasi SSB Y adalah 266 , 1 2 = 1,602756, dengan nilai probabilitas Sig lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00 maka pengaruh penerapan peraturan Dirjen Pajak No.35 terhadap Kepatuhan Wajib Pajak mencantumkan NPWP dalam validasi SSB adalah signifikan. 2. Besarnya pengaruh e-Registration X2 yang secara langsung mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak mencantumkan NPWP dalam validasi SSB Y adalah 2 267 , = 0,071289, dengan nilai probabilitas Sig lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,047 maka pengaruh e- − 98 Registration terhadap Kepatuhan Wajib Pajak mencantumkan NPWP dalam validasi SSB adalah signifikan. 3. Besarnya pengaruh penerapan peraturan Dirjen Pajak No.35 X1 dan e-Registration X2 berpengaruh secara simultan yang langsung mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak mencantumkan NPWP dalam validasi SSB Y adalah 0,998 = 99,8, sedangkan sisanya sebesar 0,2 dipengaruhi faktor-faktor lain di luar penelitian ini. Angka koefisien korelasi R pada tabel 4.4 sebesar 0,999. Tabel 4.7 Koefisien Jalur , Pengaruh Langsung, Pengaruh Total dan Pengaruh bersama Penerpan Peraturan Dirjen Pajak No.35 X1 dan e-Registration X2 Mempengaruhi secara Signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak mencantumkan NPWP dalam validasi SSB Y. Variabel Koefisien Jalur Langsung Total Pengaruh Bersama 2 yxk R X1 1,266 1,266 1,266 - X2 -0,267 -0,267 -0.267 - €1 0,044 1-0,998 = 0,002 - - X1dan X2 - - - 0,998 Sumber : Data Sekunder yang diolah 99

a. Uji Koefisien Determinasi

Pengujian koefisien determinasi dilakukan untuk melihat seberapa jauh variabel-variabel independen, yaitu Peraturan DJP No.35 X1 dan e- Registration X2 dalam menjelaskan variabel dependen, yaitu: Kepatuhan wajib pajak Y1. Hasil uji koefisien Adjusted R Square disajikan pada tabel 4.4. 2. Sub-Struktur 2 Z = ρ x 1 z X 1 + ρ x 2 z X 2 + ρ yz Y + ρ zE 2 Sumber: Riduwan Gambar 4.3 X 1 Z Y ρ X1Z ɛ 2 ρ zE 2 ρ yZ ρ X2Z r 12 X 2 Hubungan struktur Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisen Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .894a .800 .787 50.893 a Predictors: Constant, Kepatuhan Wajib Pajak Y, e-Ragistration x2, Penerapan Peraturan DJP x1 b. Dependent Variabel: Pembuatan kartu NPWP Z Sumber: Data sekunder yang diolah Pada tabel 4.8 menunjukan bahwa nilai koefesien Adjusted R Square adalah sebesar 0,800, hal ini berarti 80 variabel pembuatan 100 kartu NPWP dapat dijelaskan oleh variabel peraturan DJP No.35, e- Registration dan kepatuhan wajib pajak mencantumkan NPWP dalam melakukan validasi SSB. Sedangkan sisanya 100 - 80 = 20. dijelaskan oleh faktor – faktor lain diluar penelitian ini, seperti yang kita ketahui kepatuhan wajib pajak mencantumkan NPWP secara tidak langsung membuat jumlah pembuatan NPWP meningkat seperti telah di bahas dalam bab sebelumnya variabelfaktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak ada 3 yaitu, aspek yuridis prosedur, aspek psikologis kesadaran, dan aspek sosilologis kebijakan fiskal, ekstensfikasi, berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Marcus STAN, 2005 ekstensifikasi sangat berperan dalam mempengaruhi jumlah pembuatan kartu NPWP yaitu mencapai 34, hal ini diperkuat oleh kondisi nyata di lapangan yang di hadapi penulis bahwa usaha yang dilakukan DJP melakukan ekstensifikasi telah banyak menjaring wajib pajak baru, jadi selain peraturan DJP No.35, e-Registration dan kepatuhan wajib pajak mencantumkan NPWP dalam melakukan validasi SSB jumlah pembuatan kartu NPWP juga dipengaruhi aspek sosilologis kebijakan fiskal, ekstensfikasi yang mencapai 20. Angka koefisien korelasi R pada tabel 4.8 sebesar 0,894 menunjukan bahwa hubungan antara peraturan DJP No.35, e-Registration dan kepatuhan wajib pajak mencantumkan NPWP dalam melakukan validasi SSB dengan jumlah pembuatan kartu NPWP adalah kuat karena memiliki nilai koefisien 101