Adapun dalam penelitian ini data yang diperoleh berupa data sekunder, diantaranya meliputi:
1. Profil Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serpong, yang meliputi.
a. Keadaan Geografis Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serpong.
b. Struktur organisasi yang ada dalam KPP Pratama Serpong.
2. Data mengenai jumlah validasi SSB BPHTB yang dilakukan Wajib Pajak atau Pengusaha Kena Pajak transaksi SSB diatas 60.000.000 baik
dengan mencantumkan NPWP maupun tidak mencantumkan NPWP, dan jumlah pembuatan kartu NPWP. Sebelum dan setelah adanya peraturan
DJP No.35 dan e-Registration. 3.
Data mengenai jumlah Wajib PajakPengusaha Kena Pajak yang namanya belum terdapat dalam SPPT, maupun yang sudah terdaftar dalam SPPT
yang diklasifikasikan berdasarkan kelurahan.
B. Metode Penentuan Sampel
Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Purposive sampling dengan menggunakan pemilihan sampel
berdasarkan pertimbangan judgment sampling, yaitu penarikan sampel dengan pertimbangan tertentu didasarkan pada kepentingan atau tujuan
penelitian, yaitu hanya Wajib Pajak atau Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar pada kelurahan wilayah KPP Pratama Serpong yang melakukan Validasi SSB
BPHTB tanpa mencantumkan NPWP yang berubah dengan mencantumkan NPWP, serta dampaknya terhadap jumlah pembuatan kartu NPWP, jadi disini
68
indikatornya adalah penambahanpengurangan kepatuhan dan jumlah pembuatan NPWP pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serpong.
C. Metode Pengumpulan Sampel dan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan, antara lain:
1. Studi Lapangan a. Pengamatan observation, yaitu melakukan pengamatan atas objek data
dan kronologis suatu kegiatan, merekam, menghitung, serta mencatat data yang diperoleh dari Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak.
b. Wawancara interview, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan Tanya jawab yang dilakukan penulis kepada Fiskus dan
Wajib Pajak mengenai pokok persoalan yang dibahas. 2. Studi Kepustakaan
Untuk dapat memperoleh landasan konsep yang kuat agar dapat memecahkan permasalahan, maka penulis melakukan tinjauan
kepustakaan dengan membaca literatur yang ada, yang berhubungan dengan topik penelitian.
D. Metode Analisis
Metode analisis
data yang
dilakukan dimulai
dengan menyederhanakan dan mengelompokan data yang diperoleh agar tujuan
pengujian kepatuhan ini dapat dianalisis lebih mudah. Data yang diperoleh
69