85
IV.1.2. Karakteristik Responden PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk Medan
Responden dalam penelitian ini adalah pegawai PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk yang terdata pada bagian administrasi. Karakteristik Responden
dideskripsikan berdasarkan umur, jenis kelamin, pangkat, masa kerja, pendidikan terakhir, metode pelatihan, dan besar gaji.
IV.1.2.1. Karakteristik responden berdasarkan umur
Karakteristik responden berdasarkan umur, hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden yang berumur antara 31 - 40 tahun berjumlah 26 orang 44.8
persen, yang berumur antara 20 – 30 tahun berjumlah 16 orang 27.6 persen, yang berumur antara 41 – 50 tahun berjumlah 12 orang 20.7 persen, dan yang berumur
antara 50 tahun berjumlah 4 orang 6.9 persen. Tabel IV.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur Tahun Frekuensi
Persen 20 - 30
16 27.6
31 - 40 26
44.8 41 - 50
12 20.7
50 4
6.9 Total 58
100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah
Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut terlihat bahwa mayoritas responden berumur antara 31 - 40 tahun. Bila dikaitkan dengan tahapan dalam siklus hidup, pada
umur 31 – 40 tahun adalah masa kedewasaan untuk berkarier dengan baik. Pada umur 20 – 30 tahun adalah masa awal dalam memulai bekerja, kemudian pada umur 41 - 50
tahun adalah masa puncak dalam karier seseorang dan 50 tahun adalah masa untuk mempersiapkan diri menghadapi pensiun seorang pegawai. Artinya, perusahan
Djatmiko Noviantoro : Analisis Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan, Serta Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk Medan, 2009
USU Repository © 2008
86
merekrut pegawai yang memiliki umur produktif untuk bekerja dengan harapan pegawai-pegawai ini memiliki semangat yang tinggi pula dalam penyelesaian tugas-
tugas yang diberikan. IV.1.2.2. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden yang menjadi pegawai berjenis kelamin
laki-laki dengan jumlah 38 orang 65.5 persen, sedangkan responden berjenis kelamin wanita berjumlah 20 orang 34.5 persen.
Tabel IV.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Persen Laki – laki
38 65.5
Perempuan 20 34.5
Total 58 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah
Secara umum laki-laki memiliki kodrat untuk memenuhi kebutuhan keluarga, selain itu laki-laki masih dinilai lebih mampu untuk bekerja keras dan lebih berani
menghadapi tantangan dalam pekerjaan dibanding dengan perempuan. Walaupun tidak menutup kemungkinan perusahaan merekrut perempuan berdasarkan potensi
yang lebih baik dari laki-laki.
IV.1.2.3. Karakteristik responden berdasarkan pangkat Karakteristik responden berdasarkan pangkat, hasil penelitian menunjukan
bahwa mayoritas responden yang menjadi pegawai berdasarkan pangkat grade B berjumlah 18 orang 31 persen, C berjumlah 12 orang 20.7 persen, A berjumlah 10
Djatmiko Noviantoro : Analisis Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan, Serta Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk Medan, 2009
USU Repository © 2008
87
orang 17.2 persen, D berjumlah 9 orang 15.5 persen, E berjumlah 4 orang 6.9 persen, F berjumlah 3 orang 5.2 persen dan G berjumlah 2 orang 3.4 persen.
Tabel IV.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pangkat
Pangkat Grade Frekuensi
Persen A 10
17.2 B 18
31.0 C 12
20.7 D 9
15.5 E 4
6.9 F 3
5.2 G 2
3.4 Total 58
100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah
Hasil dari tabel di atas bila dikaitkan dengan masa kerja dapat dikatakan bahwa perusahaan juga mempertahankan pegawai-pegawai senior yang memiliki
kemampuan dan prestasi dalam pekerjaan. Itu sebabnya responden yang memiliki pangkat grade A, B, dan C masih dominan.
IV.1.2.4. Karakteristik responden berdasarkan masa kerja Karakteristik responden berdasarkan masa kerja, hasil penelitian menunjukan
bahwa mayoritas responden dengan masa kerja berada antara 1 - 5 tahun berjumlah 25 orang 43.1 persen, masa kerja 10 tahun berjumlah 22 orang 37.9 persen dan
yang masa kerja 6 - 10 tahun berjumlah 11 orang 19 persen. Tabel IV.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Masa Kerja Tahun Frekuensi
Persen 01 - 05
25 43.1
06 - 10 11
19.0 10
22 37.9
Total 58 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah
Djatmiko Noviantoro : Analisis Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan, Serta Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk Medan, 2009
USU Repository © 2008
88
Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut terlihat bahwa mayoritas responden berdasarkan masa kerja merupakan pegawai baru yang belum lama bekerja pada PT.
PP London Sumatra Indonesia Tbk. Ada kemungkinan perusahaan melakukan sistem kontrak pada para pegawai yang baru direkrut.
IV.1.2.5. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terkahir, hasil penelitian
menunjukan bahwa mayoritas responden yang menjadi pegawai berdasarkan pendidikan terakhir SMA berjumlah 24 orang 41.4 persen, S1 berjumlah 17 orang
29.3 persen, D3 berjumlah 10 orang 17.2 persen, SMP berjumlah 5 orang 8.6 persen, S2 berjumlah 1 orang 1.7 persen, dan SD berjumlah 1 orang 1.7 persen.
Tabel IV.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir Frekuensi
Persen SD 1
1.7 SMP 5
8.6 SMA 24
41.4 D3 10
17.2 S1 17
29.3 S2 1
1.7 Total 58
100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah
Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan bahwa perusahaan berupaya untuk menggunakan tenaga kerja pada umur produktif. Itu sebabnya mayoritas responden
berdasarkan pendidikan terakhir berada pada tingkat SMA sampai S1. Pegawai yang memiliki tingkat pendidikan rendah adalah pegawai yang sudah mengabdi lebih lama
dibandingkan dengan pegawai-pegawai lain dan sudah banyak memberikan kontribusi pada perusahaan. Karena umur pegawai ini sudah memasuki masa pensiun
Djatmiko Noviantoro : Analisis Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan, Serta Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk Medan, 2009
USU Repository © 2008
89
maka perusahaan berusaha untuk mempertahankan pegawai yang bersangkutan sampai mengakhiri masa kerjanya pada perusahaan.
IV.1.2.6. Karakteristik responden berdasarkan metode pelatihan Karakteristik responden berdasarkan metode pelatihan yang pernah diikuti,
hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden yang pernah mengikuti pelatihan dalam kerja berjumlah 52 orang 59.8 persen, sedangkan responden yang
pernah mengikuti pelatihan luar kerja berjumlah 35 orang 40.2 persen. Tabel IV.6. Karakteristik Responden Berdasarkan Metode Pelatihan
Metode Pelatihan Frekuensi
Persen Pelatihan dalam kerja
52 59.8
Pelatihan luar kerja 35
40.2 Total 87
100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah
Karakteristik responden berdasarkan metode pelatihan ini dilihat dari berapa banyak seorang pegawai mengikuti program pelatihan dan pengembangan. Apabila
dilihat dari total 58 orang responden, maka 52 orang 89.65 persen responden pernah mengikuti pelatihan dalam kerja dan 35 orang 60.4 persen pernah mengikuti
pelatihan luar kerja. Hal ini berarti bahwa ada beberapa responden yang pernah mengikuti pelatihan dalam kerja dan pernah pula mengikuti pelatihan luar kerja.
Pelatihan dalam kerja menjadi mayoritas dikarenakan perusahaan hampir secara rutin mengadakan pelatihan dengan metode seperti ini, walaupun jumlah
pelaksanaan sedikit berkurang. Metode seperti ini akan memiliki dampak langsung pada pegawai dan tidak dibutuhkan waktu yang lama bagi pegawai untuk
mengaplikasikan hasil pelatihan tersebut dalam penyelesaian pekerjaan. Selain itu
Djatmiko Noviantoro : Analisis Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan, Serta Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk Medan, 2009
USU Repository © 2008
90
perusahaan tidak membutuhkan dana yang besar untuk mengadakan program pelatihan dan pengembangan seperti ini.
IV.1.2.7. Karakteristik responden berdasarkan gaji Karakteristik responden berdasarkan gaji, hasil penelitian menunjukan bahwa
mayoritas responden dengan tingkat gaji berada antara Rp 2.000.000,- hingga Rp 3.000.000,- berjumlah 29 orang 50 persen, Rp 1.000.000,- hingga Rp 2.000.000
berjumlah 20 orang 34.5 persen, dan tingkat gaji Rp 3.000.000,- berjumlah 9 orang 15.5 persen.
Tabel IV.7. Karakteristik Responden Berdasarkan Gaji
Gaji Rp Frekuensi
Persen 1.000.000 - 2.000.000
20 34.5
2.000.000 - 3.000.000 29
50.0 3.000.000
9 15.5
Total 58 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah
Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut, dapat dilihat mayoritas responden dengan gaji berada antara Rp 2.000.000,- hingga Rp 3.000.000,-. Ini menunjukkan
bahwa pemberian gaji pada PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk sudah diatas Upah Minimum Provinsi kota Medan sebesar Rp 905.000,- yang ditetapkan
pemerintah. Dengan kata lain, perusahaan sudah berupaya untuk memberikan kesejahteraan yang baik pada para pegawainya.
Djatmiko Noviantoro : Analisis Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan, Serta Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk Medan, 2009
USU Repository © 2008
91
IV.1.3. Penjelasan Responden PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk Medan