46
Kompensasi finansial langsung: pembayaran yang diterima seseorang dalam bentuk gaji, bonus, dan komisi. Kompensasi finansial tidak langsung manfaat: semua
penghargaan finansial yang bukan tercakup dalam kompensasi langsung. Bukan kompensasi finansial: Kepuasan dimana seseorang mendapatkannya dari pekerjaan
itu sendiri atau dari psikologis dan atau lingkungan fisik dimana pekerjaan itu dilakukan.
II.3.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kompensasi
Di samping sejumlah tujuan yang ingin dicapai melalui program kompensasi, masih ada permasalahan lain yang perlu mendapat perhatian.
Menurut Sulistiyani dan Rosidah 2003, ”Beberapa faktor yang mempengaruhi kompensasi adalah: 1. Kebenaran dan keadilan. Kompensasi harus
berdasarkan pada kondisi riil yang telah dikerjakan oleh pegawai, artinya disesuaikan dengan kemampuan, kecakapan, pendidikan dan jasa yang telah
ditunjukkan pegawai kepada organisasi, 2. Dana organisasi. Kemampuan organisasi untuk memberi kompensasi baik berupa finansial maupun non
finansial, disesuaikan dengan dana yang tersedia, 3. Serikat pekerja. Para karyawan yang tergabung dalam suatu serikat, dapat mempengaruhi
pelaksanaan ataupun penetapan kompensasi, karena serikat karyawan dapat merupakan simbol kekuatan dalam menuntut perbaikan nasibnya, 4.
Produktivitas kerja. Produktivitas pegawai merupakan faktor yang mempengaruhi penilaian prestasi kerja, sedangkan prestasi kerja merupakan
faktor yang diperhitungkan dalam penetapan kompensasi, 5. Biaya hidup. Penyesuaian besarnya kompensasi dengan biaya hidup pegawai beserta
keluarganya sehari-hari merupakan suatu hal yang layakwajar dan perlu mendapatkan perhatian dalam penetapan kompensasi, 6. Pemerintah.
Intervensi pemerintah untuk menentukan besarnya kompensasi sangat diperlukan”.
Ada beberapa faktor dasar yang mempengaruhi rancangan suatu rencana pembayaran, yaitu:
Djatmiko Noviantoro : Analisis Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan, Serta Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk Medan, 2009
USU Repository © 2008
47
1. Legal
Berbagai undang-undang menetapkan berbagai hal seperti upah minimum, upah kerja lembur, dan tunjangan.
2. Serikat pekerja
Para karyawan yang tergabung dalam suatu serikat, dapat mempengaruhi pelaksanaan ataupun penetapan kompensasi, karena serikat pekerja dapat
merupakan simbol kekuatan dalam menuntut perbaikan nasibnya. 3.
Kebijakan perusahaan Kebijakan penggajian yang dipakai perusahaan, seperti mengusahakan gaji di
atas harga pasar dalam upaya menghadapi persaingan, , atau kebijakan untuk selalu memperhatikan serikat pekerja untuk mencegah terjadinya kerusuhan.
4. Keadilan
Hal terakhir tetapi juga penting adalah bahwa tidak ada orang yang suka berpikir bahwa ia dibayar kurang daripada hak mereka. Keadilan baik secara
eksternal atau internal, adalah sangat penting dalam menentukan pembayaran Dessler, 2005.
II.3.4. Keadilan dan Kelayakan