Dari sekian defenisipengertian Humas dengan bahasa dan formulasi yang bervariasi diatas, hakikatnya terdapat persamaan. Hal itu terutama bahwa kegiatan
Humas dimaksudkan untuk memperoleh pengertian, kepercayaan dan dukungan melalui suatu kegiatan komunikasi dua arahtimbal balik. Kegiatan komunikasi
tersebut, baik dilakukan di dalam organisasinya, maupun komunikasi dengan publik-publik diluar organisasi.
II.3.2. Fungsi Humas
Bertrand R. Canfield dalam bukunya Public Relations Principles and Problems
yang dikutip oleh Tolseley dan Campbell, Exporing Journalism, mengemukakan tiga fungsi Public Relations Suwardi, 2001:20 yaitu :
a. Mengabdi kepada kepentingan umum Suatu usaha yang baik harus dibuat agar publik menaruh kepercayaan dan
simpati kepada perusahaan beserta produktivitasnya. Soal kepercayaan dan simpati dari publik ini berhubungan dengan moral di pihak perusahaan. Usaha
yang berhasil sampai publik menjadi langganan ialah sebagian dari tugas Public Relations
telah terlaksana. Taraf berikutnya adalah memelihara sikap publik seperti itu. Sebab kalau tidak dipelihara, publik tersebut kemungkinan besar akan
menjadi publik perusahaan lain atau saingan. Jadi tujuan Public Relations ialah menciptakan sikap yang menyenangkan
antara organisasi dan publik, kemudian sikap yang berhasil diciptakan itu dibina untuk selanjutnya dipelihara sebaik-baiknya.
Public Relations yang
mengutamakan kepentingan umum akan mengakibatkan adanya rasa senang pada pihak public terhadap organisasi. Sering terjadi kesalahpahaman antara organisasi
dengan publik, dalam hubungan ini adalah tugas public relations untuk
Universitas Sumatera Utara
mengatasinya sehingga kembali hubungan yang harmonis dimana pengertian bersama dan hasrat yang baik satu sama lain. Dalam pelaksanaannya harus
ditunjukkan bahwa public relations lebih menumpahkan perhatiannya kepada kepentingan umum daripada kepentingan organisasi. Dengan demikian suksesnya
pekerjaan public relations berarti keuntungan organisasi. b. Memelihara hubungan yang baik
Hubungan yang baik harus senantiasa dipelihara dan dipererat, baik antara organisasi maupun publik diluar organisasi. Adalah tugas public relations untuk
mencegah ketegangan-ketegangan dan bentrokan-bentrokan antara kedua organisasi tersebut. Dalam hubungan ini, tugas public relations ialah selalu
memelihara adanya pengertian bersama dalam rangka membina suasana yang harmonis. Pimpinan perusahaan harus mendapat pengertian bagaimana
penghidupan buruh dengan upahnya yang diterima itu. Dengan diberi pengertian berdasarkan fakta, pimpinan perusahaan akan menjalankan kebijaksanaan untuk
memberi upah yang relatif tinggi sehubungan dengan keuntungan perusahaan. Dengan diberikan keterangan-keterangan yang dapat diterima, pihak kaum buruh
tidak akan bersitegang urat leher kepada tuntutannya sampai terdapat titik pertemuan dalam jumlah upah yang merupakan kemampuan pihak pimpinan
perusahaan dan yang dituntut pihak kaum buruh. Untuk memelihara suasana agar selalu harmonis banyak jalan yang harus
dilakukan oleh public relations, dengan mengadakan pertemuan kekeluargaan, pertandingan olahraga, mengadakan darmawisata dan sebagainya. Dalam suasana
seperti itu akan mendapat hubungan yang akrab. Dimana suasana kantor yang kaku akan berubah menjadi suasana kekeluargaan yang menyenangkan.
Universitas Sumatera Utara
Organisasi apapun dalam menjalankan kegiatannya tidak akan selalu berlangsung dengan lancar dan baik sebagaimana diharapkan pimpinannya. Pada suatu waktu
kemungkinan besar akan menemui hal yang tidak diinginkan yang akan merugikan apabila diketahui umum. Dan jika hal itu bernilai berita, maka
wartawan akan memuatnya dalam surat kabar. Dalam hubungan dengan kejadian seperti itu, kemungkinan besar yang
dapat mengatasinya ialah hubungan yang baik dengan wartawan. Disebabkan hubungan yang baik, mungkin sekali si wartawan akan mengadakan hubungan
dahulu dengan pihak petugas public relations. Di sebabkan hubungan yang baik besar pula kemungkinan si wartawan hanya memberikan hal yang tidak
merugikan organisasi dimana humas harus mengadakan hubungan yang sebaik- baiknya.
c. Menitikberatkan usaha dan tingkah laku yang baik Kegiatan public relations harus dititikberatkan kepada moral dan kelakuan
yang baik. Dengan menyadari tujuan public relations, yakni menciptakan, membina dan memelihara sikap yang menyenangkan pihak organisasi dan pihak
publik, maka moral dan kelakuan yang baik yang harus ditujukan oleh public relations
adalah merupakan keharusan. Bagaimana bisa menciptakan sikap yang menyenangkan dan suasana yang harmonis, apabila public relations tidak
mendapat kepercayaan , baik dari organisasi maupun dari publik. Untuk mendapatkan kepercayaan ini, harus menunjukkan moral yang tinggi dan
kelakuan yang baik. Oleh karena itu, setiap perbuatan yang akan dijalankan oleh public
relations harus merupakan hasil pemikiran yang matang. Sebelum sesuatu
Universitas Sumatera Utara
pekerjaan dilaksanakan harus dipertimbangkan dahulu dengan baik dan diperhitungkan dengan seksama. Seorang petugas public relations harus
menguasai ilmu publisistik yang mencakup pengetahuan, pengertian, sifat, fungsi dan tujuan public relations sebaik-baiknya.
II.4. PENGERTIAN KONSELING