Teori self disclosure Johari Window

diantara para komunikannya. Tindakan, merupakan tujuan yang diinginkan dari proses komunikasi. Cherter I Barnard dalam Rakhmat 1986:38, mengatakan jika ditinjau dari unsur komunikasi maka seseorang akan menerima pesan jika terjadi empat kondisi sebagai berikut: 1. Ia dapat benar-benar mengerti pesan komunikasi. 2. Pada saat ia mengambil keputusan, ia sadar bahwa keputusannya bersangkutan bagi kepentingan pribadinya. 3. Pada saat ia mengambil keputusan, ia sadar bahwa keputusannya itu sesuai dengan tujuannya. 4. Ia mampu untuk menempati baik secara mental maupun secara fisik.

II.2.3. Teori self disclosure Johari Window

Teori ini diperkenalkan oleh Joseph Luft 1969 yang menekankan bahwa setiap orang bisa mengetahui dan tidak mengetahui tentang dirinya, maupun orang lain. Untuk hal seperti itu dapat dikelompokkan ke dalam empat macam bidang pengenalan yang ditunjukkan dalam suatu gambar yang disebutnya dengan jendela Johari Johari window. diketahui tidak diketahui sendiri sendiri diketahui oranglain tidak diketahui oranglain 1. terbuka 2. buta 3. tersembunyi 4. tidak dikenal Universitas Sumatera Utara Gambar yang disebut Jendela Johari tersebut melukiskan bahwa dalam pengembangan hubungan antar seorang dengan yang lainnya terdapat empat kemungkinan sebagaimana terwakili melalui suasana di keempat bidang jendela itu. Bidang 1, melukiskan suatu kondisi dimana antara seorang dengan yang lain mengembangkan suatu hubungan yang terbuka sehingga dua pihak saling mengetahui masalah tentang hubungan mereka. Bidang 2, melukiskan bidang buta, masalah hubungan antara kedua pihak hanya diketahui orang lain namun tidak diketahui oleh diri sendiri. Bidang 3, disebut bidang tersembunyi, yakni masalah hubungan antara kedua pihak diketahui diri sendiri namun tidak diketahui orang lain. Bidang 4, bidang tidak dikenal,dimana kedua pihak sama-sama tidak mengetahui masalah hubungan diantara mereka. Keadaan yang dikehendaki sebenarnya dalam suatu komunikasi antar pribadi ialah bidang 1, dimana antara komunikator dengan komunikan saling mengetahui makna pesan yang sama. Meskipun demikian kenyataan hubungan antar pribadi tidak seideal yang diharapkan itu, ini disebabkan karena dalam berhubungan dengan orang lain betapa sering setiap orang mempunyai peluang untuk menyembunyikan atau mengungkapkan masalah yang dihadapinya. Universitas Sumatera Utara

II.3. Pengertian dan Fungsi Humas

II.3.1 Pengertian Humas

Istilah “hubungan masyarakat” yang disingkat “humas” sebagai terjemahan dari istilah public relations, di Indonesia sudah benar-benar memasyarakat dalam arti kata telah dipergunakan secara luas oleh departemen, jawatan, perusahaan, badan, lembaga, dan lain-lain. Menurut defenisi kamus terbitan Institude of Public Relations yakni sebuah lembaga humas terkemuka di Inggris dan Eropa. Humas adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayak Anggoro, 2000:2. Dalam organisasi, Humas mempunyai tujuan untuk memberikan kepuasan terhadap semua pihak yang berkepentingan yaitu masyarakat umum, para karyawan dan para pemimpin organisasi itu sendiri. Sedangkan maksud dari aktivitas humas adalah untuk mencegah “miss understanding”. Untuk memperoleh penghargaan dari masyarakat dan mempengaruhi massa. Disamping itu, juga untuk meningkatkan moral para karyawan, atas penghargaannya dari hasil usahanya. Sedangkan menurut kamus fund and wagnal, American standart desk dictionary , istilah humas diartikan sebagai segenap kegiatan dan teknik atau kiat yang digunakan oleh organisasi atau individu untuk menciptakan atau memelihara suatu sikap dan tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap keberadaan dan sepak terjangnya. Pada pertemuan asosiasi-asosiasi humas seluruh dunia di Mexico City, ditetapkan defenisi Humas suatu seni sekaligus disiplin ilmu sosial Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Peranan Analisis Strenghts Weakness Opportunities Threats (Swot) Pada PT. Indosat,TBK Jl. Perintis Kemerdekaan 39 Medan

8 141 66

Komunikasi Kelompok Kecil Dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi kerja Karyawan PT Tupperware Indonesia Cabang Medan Maimun)

2 70 103

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada PT. Indosat, Tbk. Divisi Regional Wilayah Barat Medan.

17 121 80

Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Oriflame Medan

14 127 155

Budaya Komunikasi Di Organisasi Dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Korelasional Budaya Komunikasi Di Organisasi Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan di PT Indosat Tbk Kota Medan)

0 45 209

Internal Public Relations Dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Korelasional Tentang Peranan Kegiatan Internal Public Relations Dengan Motivasi Kerja Karyawan Pada HO PT. Wilmar Group Medan)

7 65 92

Kegiatan Employee Relations Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Tentang Kegiatan Employee Relations dan Kepuasan Kerja Karyawan di PT. CIMB NIAGA Tbk Jl. Pemuda No. 14 Medan)

3 48 87

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 26

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 3

Komunikasi Kelompok Kecil Dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi kerja Karyawan PT Tupperware Indonesia Cabang Medan Maimun)

0 1 11