IV.5. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Dalam menguji tingkat
hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan digunakan rumus Koefisien Korelasi Tata Jenjang Rank Order oleh Spearman. Karena pengolahan data
statistik dalam penelitian ini menggunakan piranti lunak SPSS Statistical Product and System
Solutions versi 15.0 , maka uji t hitung tidak digunakan lagi. Hal ini dikarenakan SPSS secara otomatis telah menguji hipotesis tersebut.
Tabel 4.30 Hasil Uji Korelasi Spearman Menggunakan SPSS versi 15.0
Correlations
Kegiatan konseling
Motivasi kerja Spearmans rho
Kegiatan konseling Correlation Coefficient
1.000 .540
Sig. 2-tailed .
.000 N
80 80
Motivasi kerja Correlation Coefficient
.540 1.000
Sig. 2-tailed .000
. N
80 80
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel 4.30 diatas, maka diketahui besar korelasi koefisien Spearman rho adalah 0,540. Menurut skala
Guilford, hasil 0,540 menunjukkan hubungan yang cukup berarti. Dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan konseling memiliki hubungan yang cukup berarti
dengan motivasi kerja karyawan di PT. Indosat, Tbk. Medan. Tanda korelasi pada koefisien korelasi menghasilkan +0,540, yang
menunjukkan arah hubungan yang sama antara variabel X dan variabel Y.
Universitas Sumatera Utara
Dengan kata lain, semakin sering kegiatan konseling dilaksanakan, maka semakin tinggi motivasi kerja karyawan di PT. Indosat, Tbk. Medan.
Signifikansi hasil korelasi dapat dilihat berdasarkan perbandingan nilai probabilitas dan tanda flag of significant yang diberikan SPSS. Jika
probabilitas 0,005, maka Ha ditolak, jika probabilitas 0,005 maka Ha diterima. Pada bagian output korelasi diatas terlihat pasangan data yang
berkorelasi secara signifikan, yaitu antara kegiatan konseling dengan motivasi kerja karyawan probabilitas 0,001 yang lebih kecil dari 0,005 atau 0,001
0,005. Selanjutnya dapat dilihat pada variabel kegiatan konseling terhadap
motivasi kerja karyawan di PT. Indosat,Tbk. Medan yang menunjukkan bahwa kedua variabel berkorelasi secara signifikan.
Berdasarkan analisa data di atas, dapat dirangkum bahwa uji hipotesis pada karyawan PT. Indosat, Tbk. Medan adalah 0,540. sesuai kaidah dalam
Spearman
s
r koefisien bahwa jika
s
r 0 maka hipotesis diterima. Signifikan
korelasi diketahui dari probabilitas yang lebih kecil dari 0,005 0,0010,005 dan tanda flag of significant yang menunjukkan kedua variabel berkorelasi secara
signifikan, maka hubungannya adalah signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan hubungannya
signifikan.
Universitas Sumatera Utara
IV.6. Pembahasan