I.5.5. Motivasi Kerja
Motivasi berasal dari kata Latin, Motivus. Artinya sebab, alasan dasar, pikiran dasar, dorongan bagi seorang untuk berbuat; atau ide pokok yang selalu
berpengaruh besar terhadap tingkah laku manusia. Kartono, 1994:147. Dalam pengertian umum, motivasi dikatakan sebagai kebutuhan yang mendorong
perbuatan kearah suatu tujuan tertentu. Motivasi bekerja itu tidak hanya berwujud kebutuhan ekonomis saja bentuk uang, sebab banyak orang dengan suka hati
bekerja terus sekalipun ia tidak memerlukan lagi benda-benda materil sedikit pun juga walaupun keluarganya sudah terjamin, namun seorang dengan ikhlas
meneruskan pekerjaannya. Sebab ganjaran dari bekerja yaitu nilai sosial, dalam bentuk penghargaan, respek dan kekaguman kawan-kawannya terhadap dirinya
Anorogo, 1993 : 32. Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mendorong gairah kerja
bawahan, agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan ketrampilannya untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Pada dasarnya
perusahaan bukan saja mengharapkan karyawan yang mampu, cakap dan terampil tetapi yang penting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai
hasil kerja yang optimal. Kemampuan, kecakapan dan ketrampilan karyawan tidak ada artinya lagi perusahaan jika mereka tidak mau bekerja keras.
Motivasi penting karena dengan motivasi ini diharapkan setiap individu karyawan mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai produktivitas kerja
yang tinggi. Motivasi hanya dapat diberikan kepada orang-orang yang mampu untuk mengerjakan pekerjaan tersebut, bagi orang-orang yang tidak mampu
mengerjakan pekerjaan tersebut, tidak perlu dimotivasi Muchadarsyah,
Universitas Sumatera Utara
2000:134-135. Orang-orang mau bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan yang disadari maupun kebutuhan yang tidak disadari. Kebutuhan setiap orang adalah
sama misalnya setiap orang butuh makan dan minum tetapi keinginan dari setiap orang tidak sama karena dipengaruhi oleh selera kebiasaan dan lingkungannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja Anorogo, 1992:56-58 yaitu :
1. Pekerjaan yang menarik Biasanya apabila seseorang mengerjakan suatu pekerjaan dengan
senang atau menarik bagi dirinya, maka hasil pekerjaannya akan lebih memuaskan daripada dia mengerjakan pekerjaan yang tidak ia senangi.
Demikian pulaapabila kita akan memberikan tugas pada seseorang, maka alangkah baiknya bila kita mengetahui apakah orang tersebut senang atau
tidak dengan pekerjaan yang akan kita berikan. Hal ini dilakukan agar kita mendapatkan suatu hasil yang lebih memuaskan.
2. Upah yang baik. Pada dasarnya seseorang yang bekerja, mengharapkan imbalan
yang sesuai dengan jenis pekerjaannya. Karena adanya upah yang sesuai dengan pekerjaannya, maka akan timbul pula rasa gairah kerja yang
semakin baik. 3. Lingkungan atau suasana kerja yang baik.
Lingkungan kerja yang baik akan membawa pengaruh yang baik pula pada segala pihak, baik pada para pekerja, pimpinan ataupun pada
hasil pekerjaannya.
Universitas Sumatera Utara
4. Pengembangan karir Seorang pemimpin yang bijaksana akan memperhatikan prestasi
kerja bawahannya. Bagi karyawan yang memiliki prestasi yang baik akan diberikan penghargaan, berupa promosi untuk pengembangan karirnya.
Hal ini mendorong motivasi pekerja untuk bekerja lebih giat lagi.
I.6. Kerangka Konsep