mengetahui apa yang akan diperolehnya dan syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhinya supaya insentif itu diperolehnya.
4 Integrasi tujuan, dalam proses motivasi perlu untuk menyatukan tujuan perusahaan dan tujuan kepentingan karyawan. Tujuan
perusahaan adalah needs complex, yaitu untuk memperoleh laba, perluasan perusahaan, sedangkan tujuan individu karyawan adalah
pemenuhan kebutuhan dan kepuasan. Jadi tujuan organisasiperusahaan dan tujuan karyawan harus disatukan dan
untuk ini penting adanya persesuaian motivasi. 5 Fasilitas, manajer dalam memotivasi harus memberikan fasilitas
kepada perusahaan dan individu karyawan yang akan mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan, misalnya memberikan bantuan
kendaraan kepda salesmen. 6 Team work, manajer harus menciptakan team work yang
terkoordinasi baik yang bisa mencapai tujuan perusahaan. Team work kerja sama ini penting karena dalam suatu perusahaan
biasanya terdapat banyak bagian Malayu, 1996 : 101-102.
II.5.3. Teori -teori Motivasi
Teori motivasi dikelompokkan atas : 1. Teori kepuasan content theory
Teori ini memusatkan perhatian pada faktor-faktor dalam diri orang yang menguatkan, mengarahkan, mendukung, dan menghentikan perilakunya. Teori
ini menjawab pertanyaan apa yang memuaskan dan mendorong semangat bekerja seseorang. Hal yang memotivasi semangat bekerja seseorang adalah
Universitas Sumatera Utara
untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan materiil maupun non materiil yang diperolehnya dari hasil bekerjanya.
Jika kebutuhan dan kepuasannya semakin terpenuhi, maka semangat bekerjanya pun akan semakin baik pula.
Jadi pada dasarnya teori ini mengemukakan bahwa seseorang akan bertindak bersemangat bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan
inner needs dan kepuasannya. Semakin tinggi standar kebutuhan dan kepuasan yang diinginkan, maka semakin giat orang itu bekerja. Tinggi
rendahnya tingkat kebutuhan dan kepuasan yang ingin dicapai seseorang mencerminkan semangat bekerja orang tersebut.
2. Teori Proses Process Theory Teori motivasi proses ini pada dasarnya berusaha untuk menjawab
pertanyaan bagaimana menguatkan, mengarahkan, memelihara, dan menghentikan perilaku individu, agar setiap individu bekerja giat sesuai
dengan keinginan manajer. Bila diperhatikan secara mendalam teori ini merupakan proses “sebab akibat” bagaimana seseorang bekerja serta hasil apa
yang akan diperolehnya. Jika bekerja baik saat ini, maka hasilnya akan diperoleh baik untuk hari esok. Jadi hasil yang dicapai tercermin dalam
bagaimana proses kegiatan dilakukan seseorang. Hasil hari ini merupakan hari kegiatan hari kemarin. Karena “ego” manusia selalu menginginkan hasil yang
baik-baik saja, maka daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang terkandung dari harapan yang akan diperolehnya pada masa depan.
Inilah sebabnya teori ini disebut “teori harapan”. Jika harapan itu dapat menjadi kenyataan maka seseorang akan cenderung meningkatkan semangat
kerjanya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT Indosat Tbk. Medan, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan, Sumatera Utara. Sebagai gambaran umum lokasi
penelitian, peneliti memaparkan berbagai informasi mengenai lokasi penelitian ini, antara lain sejarah singkat PT Indosat Tbk, sejarah singkat PT Indosat
Regional Sumbagut, sejarah perkembangan PT. Indosat Tbk, makna logo PT Indosat Tbk, visi,misi, motto dan nilai PT Indosat Tbk, struktur organisasi PT
Indosat Tbk.
III.1.1. SEJARAH SINGKAT PT INDOSAT Tbk
Perusahaan Perseroan persero PT Indonesia Satellite Corporation Indosat persero adalah perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi
internasional terkemuka di Indonesia. Kegiatan utama perseroan adalah menyediakan jasa telekomunikasi internasional melalui switching, termasuk
telepon, teleks, telegram, komunikasi data paket, faksimili dengan fasilitas store- and-forward
, serta jasa Inmarsat untuk sistem komunikasi bergerak global. Indosat persero juga menyediakan jasa telekomunikasi internasional non-
switching seperti sirkuit sewa berkecepatan rendah maupun tinggi, konferensi
video, jasa transmisi siaran televisi, serta jasa-jasa lainnya yang pada umumnya tidak berupa transmisi suara. Jasa-jasa switching memerlukan penyaluran melalui
jaringan telepon domestik, sedangkan pelanggan jasa non-switching terhubung langsung ke fasilitas Indosat.
Universitas Sumatera Utara