Lokasi Penelitian Subyek penelitian dan Informan Penelitian

pengaruh terhadap kepatuhan dan kedisiplinan anak kepada peraturan yang diterapkan oleh ibu mereka anak indigo.

3.2. Lokasi Penelitian

Kegiatan penelitian ini akan diadakan di Surabaya. Peneliti memilih Surabaya karena Surabaya merupakan kota besar yang penduduknya berpendidikan lebih maju daripada di desa atau di kota-kota kecil lainnya. Mayoritas para orang tua yang berada di desa ataupun kota-kota kecil tidak banyak yang mengetahui tentang anak indigo dikarenakan pendidikan mereka yang rendah sehingga anak mereka indigo atau bukan, mereka pun tidak mengetahuinya. Kalaupun di desa atau di kota-kota kecil terdapat anak indigo, kebanyakan para orang tua tidak mengetahuinya. Terlebih lagi, mayoritas masyarakat kota besar Surabaya lebih enak diajak bicara dan dapat mengerti. Daya tangkap masyarakat di Surabaya lebih cepat daripada daya tangkap masyarakat di desa ataupun di kota – kota kecil. Masyarakat Surabaya juga lebih cepat mendapatkan informasi melalui berbagai macam mass media yang tersedia dan tersebar luas di Surabaya sehingga pendeteksian untuk anak indigo lebih cepat dan mudah diteliti ketimbang di desa atau kota-kota kecil lainnya. Oleh karena itu, peneliti mengambil kota besar yakni Surabaya lebih relevan daripada di desa atau di kota – kota kecil.

3.3 Subyek penelitian dan Informan Penelitian

Subyek penelitian ini ditentukan berdasarkan teknik sampling purposif purposive sampling. Teknik sampling purposif yang mencakup orang – orang yang diseleksi atas kriteria – kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian. Teknik sampling purposive dipilih untuk penelitian yang lebih mengutamakan kedalaman data Kriyantono, 2006 : 155. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak dengan kategori indigo atau memiliki kemampuan khusus yang bertempat tinggal di Surabaya. Peneliti lebih mengutamakan pada ibu terutama ibu rumah tangga yang lebih sering bertatap muka dan melakukan komunikasi dengan anaknya untuk mengetahui komunikasi interpersonal yang terjadi di antara mereka. Penelitian kualitatif tidak mempersoalkan berapa besar jumlah informan, melainkan yang terpenting adalah seberapa jauh penjelasan informan yang diperoleh dalam menjawab permasalahan Moleong, 2002 : 160. Oleh karena itu dalam penelitian ini informan penelitian tidak ditentukan berapa jumlahnya, tetapi dipilih informan yang mengetahui, memahami permasalahan yang terjadi sesuai dengan permasalahan penelitian ini. Dalam penelitian ini untuk mendapatkan informasi yang dalam, maka peneliti menjaring sebanyak mungkin informasi yang berkaitan dengan permasalahan penelitian dari sumbernya. Peneliti mencari informasi sebanyak-banyaknya terhadap informan yang dianggap mengetahui, memahami permasalahan yang terjadi sesuai tujuan penelitian sehingga dapat menghasilkan data secara akurat dengan menggunakan depth interview wawancara mendalam. Informan penelitian dalam penelitian ini adalah orang tua terutama ibu – ibu rumah tangga yang memiliki anak yang tergolong indigo atau berkemampuan khusus.

3.4. Teknik Pengumpulan Data