43 tersebut memiliki sikap percaya diri yang rendah. Sikap percaya diri
yang tinggi bermanfaat bagi siswa kelas X TPM di SMK N 1 Sedayu dalam pembelajaran praktik pengukuran pada mata pelajaran Teknologi
Mekanik, baik dalam proses pembelajaran yang berlangsung maupun pada saat siswa melakukan praktik pengukuran. Untuk pengambilan
data sikap percaya diri siswa dilakukan dengan menggunakan angketkuesioner.
3. Prestasi belajar praktik adalah suatu hasil yang diperoleh dari usaha siswa yang ditunjukan dalam bentuk produk dan diukur kedalam bentuk
nilai atau angka-angka. Pengambilan data untuk prestasi belajar siswa kelas X TPM di SMK N 1 Sedayu diperoleh melalui tes pengukuran
teknik menggunakan jangka sorong tingkat ketelitian 0,05 mm dengan menggunakan hasil benda kerja praktik teknologi mekanik siswa pada
semester gasal tahun ajaran 20152016 dan dituangkan kedalam bentuk nilai atau angka-angka.
F. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk mengungkap data tentang variabel- variabel yang diteliti yaitu kemampuan kognitif, sikap percaya diri, dan prestasi
belajar. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tes Kemampuan Kognitif
Tes yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif pada pembelajaran praktik Teknologi
Mekanik materi pengukuran. Tes kemampuan kognitif yang digunakan
44 dalam penelitian ini berupa tes pilihan ganda dengan alternatif pilihan
sebanyak empat buah. Tes pilihan ganda untuk kemampuan kognitif pada penelitian ini didasarkan pada alasan bahwa tes pilihan ganda dapat
digunakan untuk mengukur pemahaman siswa mencakup jenjang kognitif pengetahuan, pemahaman, dan penerapan terkait materi pengukuran
pada mata pelajaran Teknologi Mekanik. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan tes
kemampuan kognitif adalah sebagai berikut: a. Membuat kisi-kisi tes kemampuan kognitif pada materi pengukuran
dalam mata pelajaran Teknologi Mekanik semester 2 tahun ajaran 20152016.
b. Menyusun tes beserta kunci jawabannya berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat.
c. Melakukan judgement terhadap para pakar.
2. Angket Sikap Percaya Diri
Angket sikap percaya diri menggunakan skala likert dengan diikuti empat pilihan jawaban yang menunjukan tingkatan. Empat pilihan jawaban
tersebut adalah sangat setujuselalu, setujusering, kurang setujukadang- kadang, dan tidak setujutidak pernah. Jawaban sangat setujuselalu
diberikan skor empat 4, setujusering diberikan skor tiga 3, kurang setujukadang-kadang diberikan skor dua 2 dan jawaban tidak setujutidak
pernah diberikan skor satu 1. Untuk pernyataan negatif diberi nilai sebaliknya. Dimensi sikap percaya diri antara lain: 1 percaya pada
kemampuan sendiri, 2 bertindak mandiri dalam mengambil keputusan, 3 memiliki konsep diri yang positif, 4 berani mengungkapkan pendapat.