87
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka simpulannya sebagai berikut:
1. Kemampuan kognitif dalam pengukuran teknik memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar praktik siswa kelas X TPM
pada mata pelajaran teknologi mekanik di SMK N 1 Sedayu Bantul, dengan persamaan garis regresinya yaitu Y = 26,474 + 0,644X
1
.
2.
Sikap percaya diri siswa memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar praktik siswa kelas X TPM pada mata pelajaran
teknologi mekanik di SMK N 1 Sedayu Bantul, dengan persamaan garis regresinya yaitu Y = 48,474 + 0,310X
2
. 3. Kemampuan kognitif dalam pengukuran teknik dan sikap percaya diri
siswa secara bersama-sama memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar praktik siswa kelas X TPM pada mata
pelajaran teknologi mekanik di SMK N 1 Sedayu Bantul, dengan persamaan garis regresinya yaitu Y = 25,183 + 0,502X
1
+ 0,152X
2
.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil dan simpulan penelitian ini, maka ada beberapa implikasi yang dikemukakan sebagai berikut:
1. Siswa yang memiliki kemampuan kognitif dalam pengukuran teknik berdampak positif dalam prestasi belajar praktik siswa tersebut.
88 Kemampuan kognitif atau pengetahuan tentang pengukuran teknik yang
dimiliki siswa sanggup meningkatkan kepercayaan diri, proaktif, reflektif, dan mampu meningkatkan prestasi belajar praktiknya. Siswa dengan
kemampuan kognitif yang tinggi khususnya dalam pengukuran teknik cenderung memiliki keyakinan dalam dirinya yang diperoleh dari
pengalamannya pada
saat pembelajaran
berlangsung untuk
menyelesaikan tugas atau masalah yang dihadapi dengan baik dan memperoleh prestasi belajar yang tinggi. Sebaliknya, jika siswa memiliki
kemampuan kognitif dalam pengukuran teknik yang rendah akan merasa kesulitan dan ragu dalam menyelesaikan tugas atau masalah yang
dihadapi dan berdampak pada prestasi belajar siswa yang rendah. 2. Siswa yang memiliki sikap percaya diri berdampak positif dalam prestasi
belajar praktik siswa tersebut. Sikap percaya diri yang dimiliki siswa sanggup mengatur dirinya, lebih tenang, percaya dengan kemampuannya
sendiri, dan dapat mengorganisasikan dirinya. Siswa yang memiliki sikap percaya diri tinggi akan dapat menyelesaikan tugas atau masalahnya
dengan penuh keyakinan serta akan berdampak pada prestasi belajar yang tinggi. Sedangkan siswa yang memiliki sikap percaya diri yang
rendah akan berdampak pada ketergantungan siswa tersebut dengan orang lain dan merasa tidak percaya pada dirinya sendiri dalam
menyelesaikan tugas atau masalah yang dihadapi serta berakibat pada prestasi belajar yang rendah.
89 3. Siswa yang memiliki kemampuan kognitif dalam pengukuran teknik dan
sikap percaya diri yang tinggi maka akan dapat berdampak positif terhadap tingginya prestasi belajar praktik yang diperoleh siswa tersebut.
Siswa yang memiliki modal pengetahuan yang baik dan mempunyai keyakinan akan kemampuannya sendiri dalam mengerjakan tugas atau
menghadapi suatu masalah dapat diselesaikan dengan baik dan efisien. Hal tersebut akan berdampak pada prestasi belajar siswa yang tinggi.
C. Saran
1. Bagi Guru Guru menyajikan pembelajaran yang lebih menarik dan kreatif seperti
penggunaan media pembelajaran berbasis elektronik seperti power point, macromedia flash player, dan metode pembelajaran yang interaktif,
sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan sikap percaya dirinya dalam kegiatan belajar mengajar agar kompetensi dan
prestasi belajar siswa meningkat. Selain itu guru senantiasa selalu memperhatikan aktivitas siswa selama mengajar, agar siswa tidak
bermain dan mengobrol saat belajar. 2. Bagi Siswa
Siswa harus menyadari bahwa faktor internal merupakan merupakan faktor yang penting, dalam hal ini kemampuan kognitif atau pengetahuan
siswa dan sikap percaya diri harus disadari memiliki andil yang besar dalam upaya meningkatkan prestasi belajarnya, sehingga siswa harus
meningkatkan motivasi belajar, keyakinan diri dan kreativitas agar lebih berkualitas dan inovatif dalam kegiatan pembelajaran.