39
g. Cenderung menirukan karakter dan gaya menyanyi penyanyi yang
sedang diidolakan. h.
Jangkauan wilayah suara yang dapat dicapai dari suara tinggi c’ – a”, suara sedang a
– f’, dan suara rendah f – d’. Pembuatan lagu khususnya lagu anak harus disesuaikan dengan suara
pada anak-anak. Melalui penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam menciptakan lagu anak lebih baik mengambil nada yang aman bagi anak.
Nada yang dapat dinyanyikan oleh semua jenis usia baik laki-laki maupun perempuan. Nada dasar do sama dengan C merupakan nada yang aman untuk
dibawakan oleh anak-anak. Selain itu nada C juga tidak sulit jika dimainkan oleh suatu instrumen alat musik.
3. Pengertian Lagu
Sejak kecil, orang tua memperkenalkan lagu anak-anak dan diajarkan untuk bernyanyi bersama. Saat menyanyikan sebuah lagu, hati atau perasaan
selalu mengikuti isi dari lirik lagu tersebut. Lagu dapat memberikan suasana sedih, syahdu, dan gembira. Suasana yang ditimbulkan dari sebuah lagu
berasal dari musik atau instrumen dan isi dari lirik lagu tersebut. Menurut Kamtini 2005 : 112 apresiasi musik pada anak adalah
mendengarkan musik, bernyanyi, dan bermain musik. Keterkaitan antara apresiasi musik dan lagu anak, Karsono 2011 : 29 menyatakan bahwa lagu
anak-anak adalah lagu yang berjiwa anak-anak. Lagu anak-anak bukan merujuk pada pengertian bahwa lagu yang dinyanyikan oleh anak tetapi
40
merujuk pada lagu yang berjiwa anak-anak dan berfungsi dalam aktifitas budaya anak.
Menurut kamus bahasa Indonesia, lagu artinya nyanyian, ragam suara yang berirama KBI,507. Lagu sebagai salah satu bentuk penyampaian pesan
secara lisan terdiri atas unsur verbal unsur bahasa dan non verbal misalnya nada, tanda dinamik, instrumen Retno, dkk, 2013 : 34. Michael
menjelaskan bahwa melody is solo song with accompanied The Oxford Dictionary of Music, 1984 : 457. Artinya bahwa lagu merupakan nyanyian
yang diiringi dengan alat. Alat tersebut berupa alat musik yang dapat menimbukan suara khas yang tersusun menjadi tangga nada.
A.T Mahmud menjelaskan bahwa bentuk musik yang paling dasar dan sederhana adalah bentuk lagu. Lagu yang sederhana terdiri dari kalimat yang
disebut kalimat musik. Kalimat tersebut seperti halnya pantun. Setiap kalimat musik terdapat anak-anak kalimat atau frase A.T Mahmud, 1998 : 23.
Sebuah lagu terdiri atas beberapa kalimat musik. Jumlah kalimat musik bermacam-macam seperti juga kalimat puisi. Lagu sederhana terdiri atas
empat kalimat musik simetris dan setiap kalimat musik terdiri dari delapan birama. Frase sederhana dapat terdiri atas dua atau empat birama, dan frase
dapat diperpanjang Jamalus, 1988 : 35. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa lagu adalah
segala bentuk penyampaian pesan yang berupa ragam suara yang berirama yang terdiri dari unsur verbal dan non verbal, diiringi dengan alat musik atau
41
instrumen. Lagu dibuat untuk menyampaikan sebuah pesan dengan cara yang menghibur. Alunan lagu yang memiliki unsur nada, dinamik, instrumen dapat
mempengaruhi jiwa untuk dapat berimajinasi sesuai dengan isi lagu yang mudah dipahami. Melalui lagu dapat membawa perasaan menjadi senang,
sedih, syahdu, bersemangat.
4. Karakteristik Lagu Anak
Swanson Rachmi, dkk, 2008 : 217 mengatakan bahwa karakteristik lagu anak yang baik adalah lagu-lagu yang mengandung beberapa aspek
berikut ini : a.
Melodinya mudah diingat oleh anak b.
Menarik dinyanyikan tanpa teks c.
Irama yang menarik perhatian anak d.
Teks lagu memiliki kerangka irama yang sama dengan irama lagu e.
Teksnya sesuai dengan baris melodi musiknya f.
Pesan dan rasa teks sesui dengan pesan dan rasa musiknya g.
Teksnya sebaiknya menggunakan kata-kata yang diulang-ulang h.
Bahasa yang halus dengan memerhatikan pilihan kata yang sopan dan sesuai dengan perkembangan anak
i. Wilayah melodinya harus sesuai dengan wilayah suara anak-anak.
Lagu anak harus sesuai dengan masa perkembangan anak. Secara fisik, mental, dan emosional usia anak sekolah dasar masih senang bermain.
Disebutkan bahwa dunia anak adalah dunia bermain. Untuk menciptakan lagu