37
Musik terbentuk karena terdapat irama. Panjang pendeknya durasi not-not, membentuk suatu irama. Panjang not ditentukan oleh durasi getaran
yang disebut beat atau pukulan. Perpaduan dari berbagai unsur musik tersebut membuat musik menjadi memiliki warna dan suara yang
mengandung keindahan. Menciptakan sebuah lagu haruslah disesuaikan dengan sasaran yang
akan ditujukan. Musik anak harus disesuaikan dengan karakteristik musik anak. Melalui penjelasan karakteristik musik anak diharapkan mampu
menciptakan musik yang sesuai dengan perkembangan anak-anak terlebih dapat diterima oleh anak-anak pada khususnya.
2. Karakteristik Suara Anak
Media musik yang paling dekat adalah suara dan tubuh. Bernyanyi dan bertepuk tangan merupakan cara bermusik yang sederhana. Suara yang
dihasilkan manusia berbeda-beda. Salah satu unsur yang membedakan adalah ukuran alat produksi suara, sehingga jika dikelompokkan maka terdapat
karakteristik suara manusia yang dibedakan dari usia Hadjar, dkk, 2001: 21. Pada umumnya anak-anak memiliki suara yang murni, jernih, ringan,
dan indah. Kualitas suara anak perempuan lebih ringan, bening dan tipis apabila dibandingkan dengan suara anak laki-laki. Semakin bertambah
usianya, maka suara yang akan dihasilkan akan bertambah besar namun tetap ringan. Ketika anak-anak berusia 15 tahun, suara anak perempuan mulai
dapat dibedakan antara suara sopran dan suara alto. Menuju usia dewasa
38
suara tersebut berubah, banyak mengandung udara breadthy yang sulit untuk menyanyikan nada tinggi Hadjar,dkk, 2001: 22.
Pada penelitian ini, subjek yang akan diteliti adalah siswa kelas V SD. Usia siswa kelas V berkisar 10 hingga 12 tahun. Menurut Adersen
Hadjar,dkk, 2001: 22 karakteristik suara usia 10-12 tahun adalah sebagai berikut.
a. Pada anak-anak yang belum mengalami perubahan suara, akan
terdengar jernih dan ringan. b.
Sementara suara anak laki-laki menjadi lebih indah menjelang terjadi perubahan suara.
c. Pada usia ini, beberapa anak sudah mengalami perubahan suara di mana
suara anak menjadi rendah seperti suara anak laki-laki dewasa. Hal ini disebabkan pita suara mengalami penebalan dan terjadi perubahan
hormonal. Jenis suara ini sering disebut dengan suara combiata. Suara combiatamemiliki batas suara b-g. Sementara pada anak perempuan
juga mengalami perubahan namun tidak terlihat jelas seperti anak laki- laki. Suara perempuan lebih banyak hembusan nafas.
d. Pada usia ini anak sudah mulai dapat membaca notasi musik.
e. Bernyanyi dalam dua suara atau tiga suara, anak-anak sudah dapat
menyanyikan lebih baik. f.
Memiliki ritmik yang lebih baik.
39
g. Cenderung menirukan karakter dan gaya menyanyi penyanyi yang
sedang diidolakan. h.
Jangkauan wilayah suara yang dapat dicapai dari suara tinggi c’ – a”, suara sedang a
– f’, dan suara rendah f – d’. Pembuatan lagu khususnya lagu anak harus disesuaikan dengan suara
pada anak-anak. Melalui penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam menciptakan lagu anak lebih baik mengambil nada yang aman bagi anak.
Nada yang dapat dinyanyikan oleh semua jenis usia baik laki-laki maupun perempuan. Nada dasar do sama dengan C merupakan nada yang aman untuk
dibawakan oleh anak-anak. Selain itu nada C juga tidak sulit jika dimainkan oleh suatu instrumen alat musik.
3. Pengertian Lagu
Sejak kecil, orang tua memperkenalkan lagu anak-anak dan diajarkan untuk bernyanyi bersama. Saat menyanyikan sebuah lagu, hati atau perasaan
selalu mengikuti isi dari lirik lagu tersebut. Lagu dapat memberikan suasana sedih, syahdu, dan gembira. Suasana yang ditimbulkan dari sebuah lagu
berasal dari musik atau instrumen dan isi dari lirik lagu tersebut. Menurut Kamtini 2005 : 112 apresiasi musik pada anak adalah
mendengarkan musik, bernyanyi, dan bermain musik. Keterkaitan antara apresiasi musik dan lagu anak, Karsono 2011 : 29 menyatakan bahwa lagu
anak-anak adalah lagu yang berjiwa anak-anak. Lagu anak-anak bukan merujuk pada pengertian bahwa lagu yang dinyanyikan oleh anak tetapi