Prinsip dan Kriteria Media Pembelajaran

29

6. Faktor-faktor dalam Pengembangan Media Pembelajaran

Dalam melakukan pengembangan media, terdapat faktor-faktor yang harus diperhatikan. Hartono Ahmad Rohani, 1997: 30-33 menyatakan bahwa dalam memilih media instruksional edukatif, perlu mempertimbangkan empat hal yaitu produksi, peserta didik, isi dan guru. a. Pertimbangan Produksi 1 Availability tersedianya bahan; media akan efektif dalam penggunaannya apabila tersedia bahan dan berapa pada sistem yang tepat. 2 Cost harga; harga yang tinggi tidak menjamin penyusunan menjadi tepat, demikian sebaliknya tanpa biaya juga tidak akan berhasil, artinya tujuannya belum tercapai. 3 Physical condition kondisi fisik; misalnya ukuran, bentuk, dan warna menarik akan lebih efektif. 4 Emotional impact; media memiliki nilai estetika sehingga lebih menarik bagi siswa dan dapat menumbuhkan motivasi belajar. b. Pertimbangan Peserta Didik 1 Student characteristics karakter peserta didik, pemilihan media harus mempertimbangkan karakter peserta didik meliputi masalah tingkat kematangan siswa secara komperhensif. Ada tiga hal yang berkenaan dengan karakteristik siswa Yudhi, 2013: 187-189 yaitu : 30 a Keadaan yang berkenaan dengan kemampuan awal siswa yaitu kemampuan hasil pengalaman masing-masing siswa. b Karakteristik yang berhubungan dengan latar belakang, lingkungan hidup dan status sosial. c Karakteristik yang berkaitan dengan perbedaan kepribadian. 2 Student relevance sesuai dengan peserta didik; bahan yang relevan akan memberikan nilai positif dalam mencapai tujuan besar, pengaruhnya akan meningkatkan pengalaman siswa, mengembangkan pola pikir, analisis pembelajaran, sampai dapat menceritakan kembali. 3 Student involvement keterlibatan peserta didik; media dapat memberikan kemampuan peserta didik dan keterlibatan peserta didik secara fisik dan mental. c. Pertimbangan Isi 1 Cariculair-relevance; penggunaan media harus sesuai dengan isi kurikulum, tujuan harus jelas, perlu perencanaan yang baik. 2 Content-soundness; materi yang terkandung dalam media dipilih yang cocok dan up to date. 3 Content-presentation; cara penyajian harus benar disamping kesesuaian isi materi dalam media. d. Pertimbangan Guru 1 Teacher-utilization, kemanfaatam media harus dipertimbangkan hal-hal berikut ini 31 a Digunakan untuk kepentingan individu atau kelompok b Digunakan sebagai media tunggal atau multimedia c Berorientasi pada tujuan 2 Teacher peace of mind; media yang digunakan mampu memecahkan masalah, maka perlu dilakukan review dan observasi bahan-bahan sebelum digunakan. Pendapat lain menurut Setyosari Sa’dun, 2011: 216-217 menyatakan bahwa pemilihan media harus memperhatikan hal-hal berikut ini: a. Kesesuain media dengan tujuan pembelajaran b. Kesesuaian media degan karakteristik pembelajaran c. Kesesuaian media dengan lingkungan belajar d. Kemudahan dan keterlaksanaan pemanfaatan media e. Menjadi sumber belajar f. Efisiensi media dalam kaitannya dengan waktu, tenaga, dan biaya g. Keamanan bagi siswa dan guru h. Kemampuan media dalam mengaktifkan siswa i. Kemampuan media dalam mengembangkan suasana belajar yang menyenangkan j. Kualitas media Jenis media yang akan dikembangkan dalam penelitian ini berupa lagu yang dapat dikategorikan sebagai media audio yang mengandung pesan auditif, erat kaitannya denga indera pendengaran. Media tersebut 32 menyampaikan bahasa verbal maupun non verbal yang dapat merangsang pikiran, perasan, perhatian, dan kemauan.

C. Tinjauan tentang Media Audio Pembelajaran

1. Pengertian Media Audio Pembelajaran

Media audio merupakan sebuah media yang hanya mengandalkan bunyi dan suara untuk menyampaikan informasi atau pesan Arief, 2009: 118. Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber kepenerima pesan. Pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam lambang- lambang auditif, baik verbal ke dalam kata-kata bahasa lisan maupun non verbal Basuki, 1992: 32. Media audio berkaitan erat dengan indera pendengaran Arief, 2009: 49. Berbeda dengan pendapat Nana Sudjana, Pengertian media audio pembelajaran, dimaksudkan sebagai bahan yang mengandung pesan auditif pita suara atau piringan suara, yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa, sehingga terjadi proses pembelajaran Nana Sudjana, 2013: 129. Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa media audio pembelajaran merupakan bahan yang mengandung pesan auditif yang disalurkan dari sumber ke penerima yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan. Dari pendapat tersebut, dapat ditelaah bahwa media audio lagu sejarah merupakan sebuah media yang memanfaatkan indera pendengaran dimana lagu sejarah sebagai bahan audio yang mengandung pesan yang dapat merangsang pendengar.