III. METODE PENELITIAN 3.1
Kerangka Pemikiran
Banyaknya perusahaan produk madumenyebabkan persaingan semakin meningkat. Hal ini didasari akan antusiasnya masyarakat dari berbagai latar
belakang sosial yang akan mengkonsumsi madu dan berbagai bentuk aneka olahan produk yang berasal dari madu. Madu yang memiliki beberapa khasiat
dan manfaat, dalam perkembanganya baik diolah dalam bentuk industri rumah tangga maupun industri pabrikan memiliki beberapa varian produk, hal ini
menyebabkan konsumen bebas dalam menentukan pilihan produk. Kondisi persaingan ini berimplikasi pada manajemen perusahaan, yang
dilakukan sehingga perlu disusun strategi manajemen yang baik, berdasarkan kepada nilai- nilai yang dimiliki oleh pelanggan. Semakin meningkatnya
dalam kategori produk yang sama,faktor inilah yang menyebabkan perusahaan harus
menyeleraskan dengan
kebutuhan, keinginan
dan harapan
pelanggan,dalam menciptakan keunggulan bersaing, maka pemahaman terhadap kebutuhan dan keinginan pelanggan serta penilaian terhadap
kinerja,merupakan harapan pelanggan pengembangan strategis perusahaan, diharapkan dapat meningkat kepuasan pelanggan
.
Bauran pemasaran merupakan konsep yang harus diperhatikan dalam perusahaan. Dimana bauran
pemasaran pada perusahaan produk madu, sama halnya dengan bauran pemasaran pada produk konsumsi sejenis lainnya, dengan perbedaan pada
aspek people. Dengan demikian bauran pemasaran pada perusahaan produk madu C.V. MTIadalah Product,Price, Promotion dan Distribution.Produk
yang ditawarkan oleh C.V. MTIadalah produk madu dalam beberapan variasi produk, maka harus ditetapkan harga sebagai alat pembayaran. Penetapan
harga yang tepat harus sesuai dengan bentuk kemasan,mutu dan kualitas produk yang dihasilkan oleh C.V. MTI.Promosi pada perusahaan, ditunjukkan
dengan kemampuan menginformasikan segala sesuatu tentang produk madu yang dihasilkandan sebagainya. Informasi yang lengkap akan mempengaruhi
konsumen dalam mengkonsumsi produk madu tersebut. Distribusi diartikan
kedekatan dengan konsumen, yaitu sebagai kemudahan mendapatkan produk atau mengkonsumsi produk tersebut, sehingga konsumen tidak kesulitan untuk
mendapatkan produk madu C.V. MTI. Terakhir adalah people orang, yaitu kemampuan karyawan C.V. MTI dalam memberikan pelayanan, termasuk di
dalamnya kesopanan dan keramahan kepada konsumen,. Pengambilan informasi dari konsumen mengenai kepuasan ini dilakukan
dengan cara menanyakan tingkat kepentingan atribut-atribut yang ada pada pelayanan, berupa jaminan kepuasan kualitas dan mutu produk. Selanjutnya
ditanyakan tingkat kepuasan terhadap atribut tersebut. Setelah data terkumpul, penelitian dilanjutkan dengan analisis dan pengolahan data.
Proses ini dilakukan dengan cara mencari tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan dari konsumen. Untuk melihat prioritas
C.V. MTI dalam pengembangan layanannya di masa mendatang dapat disajikan dengan IPA. Berdasarkan analisis ini diperoleh dengan cara
mencari rataan tingkat kepentingan dan tingkat kinerja sebagai garis acuan. Selanjutnya tingkat kesesuaian masing-masing atribut dipetakan sesuai
dengan hasil perhitungan. Selain itu, dilakukan pengukuran CSI Customer Satisfaction Index, untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen secara
menyeluruh. Hasil dari proses ini dapat diperoleh suatu kesimpulan analisis mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap kinerja atribut produk yang
diberikan C.V. MTI. Selanjutnya, hasil analisis ini dapat digunakan untuk peningkatan jaminan mutu dan kualitas baik produk maupun pelayanan yang
dilakukan untuk mengetahui tingkat kepentingan konsumen,sedangkan analisis chi-square digunakan untuk menganalisis hubungan antara
karakteristik Responden dengan kinerja atribut produk madu super. Rumusan kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Kerangka pemikiran penelitian
Atribut produk karakteristik produk
Karakteristik demografi
Tanggapan konsumen
Tingkat kepentinga
n Tingkatkepuasan
tingkat kepentingan konsumen IPA
Rekomendasi Peningkatan Kinerja CV. MTI Tingkat kepuasan konsumen
CSI Konsumen
Madu MTI Madu Super
Analisis Deskriptif
Analisis Chi-square
3.2 Waktu Dan Lokasi Penelitian